Disusun Oleh :
2021
STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA LANSIA
KELOMPOK 10
A. Definisi Kasus
Seorang klien lansia bernama Ny.Asih (70 th) memiliki gangguan pendengaran. Keadaan
ini diakibatkan karena kabiasaan Ny.Asih yang selalu mengorek kuping dengan alat yang
tidak bersih. Ny.Asih tinggal bersama anak dan cucunya. Ketika Ny.Asih berbicara
dengan keluarga dan orang lain, pembicaraannya selalu tidak nyambung. Anak Ny.Asih
mulai khawatir dengan keadaan ibunya, lalu ia datang ke rumah sakit bersama dengan
B. Diagnosa Keperawatan
C. Tujuan Keperawatan
- Siapkan diri
Fase Orientasi
Fase Terminasi
Perawat : Sekarang bagaimana perasaan nenek setelah dilakukan
pemeriksaan ?
Ny Asih : Iya sus, saya merasa lebih baik dari sebelumya.
Perawat 2 : Nah, coba suster tanya, nenek masih ingat apa yang kita
pelajari tadi?
Ny Asih : Masih sus, jangan terlalu sering mengorek telinga apalagi
mengoreknya terlalu dalam dan jangan menggunakan catton bad yang sudah bekas
tapi dipakai lagi, karena bisa nmembuat kuman serta bakteri yang ada di dalamnya
ikut masuk dan jika catton bad masuk terlalau dalam hingga menyentuh gendang
telinga, ini bisa menyebabkan kerusakan.
Perawat 2 : Iya bagus sekali, jadi sudah faham ya nek?
Ny Asih : Iya sus.
Perawat : Baik kalau begitu suster pamit dulu ya, nanti sore pukul 15.00
suster akan balik lagi untuk mengecek nenek lagi.
Anak pasien : Iya sus.
Perawat 2 : Assalamuallaikum.
Anak pasien : Waalaikumsallam sus.