STEAM KOST
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOST BERBASIS WEB)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Alex Ciawi - 141111243 T.A. 2014
Hendra Tandiono 141110370 T.A. 2014
Kelvin Jingga - 141112681 T.A. 2014
Seiring dengan berlalunya waktu, teknologi informasi telah berkembang sangat pesat dan
dapat membantu aktivitas manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
Dengan melihat perkembangan teknologi informasi saat ini menjadi hal yang sangat penting
untuk diterapkan pada semua kost yang ada di berbagai tempat guna meningkatkan sebuah
layanan informasi dan untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan
pemesanan kamar dan web sebagai media informasi dan promosi kepada para anak kost dan
mahasiswa yang sedang mencari tempat tinggal.
Atas dasar uraian diatas, maka penulis mengambil topik yang berjudul SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN KOST BERBASIS WEB
1.2 Rumusan & Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana menganalisis dan membangun situs web
sebagai media informasi untuk manajemen Kost?
Place Procedures
6. untuk membangun situs web yang dapat berjalan secara dinamis sesuai dengan keadaan
sehingga informasi dapat dengan mudah diterima mahasiswa.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi
pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja
untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses
pengembangan perangkat lunak.
Pengembangan SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis system untuk
mengembangkan sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi, pelatihan, dan pengguna
(stakeholder) kepemilikan. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang
memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, mencapai penyelesaian dalam waktu dan
perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien di saat ini dan direncanakanTeknologi
Informasi infrastruktur, dan murah untuk mempertahankan dan biaya efektif.
Tahapan/Fase-fase Sistem Development Life Cycle (SDLC)
Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang
baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain
system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
Menganalisa data dan membuat skema database.
Merancang user interface.
4. Sistem Implementasi (implementation)
- Membuat Technical Architecture.
6. Implementation
- Menyiapkan production.
- Documentation.
- Konversi Sistem.