Auxiliary Steam
Auxiliary Steam
SYSTEM
Pengertian
Sistem auxiliary steam merupakan sistem
penyuplai uap bantu untuk peralatan-
peralatan bantu yang beroperasi di unit
PLTU dengan desain utama bertekanan
1.0 MPa dan temperatur 3000C.
Sumber Auxiliary Steam
Start up Boiler.
Auxiliary steam berasal dari auxiliary
boiler untuk mendukung operasi awal
pembangkit ketika start up unit
berlangsung (ketika tidak ada sumber
dari unit lain).
Uap Cold Reheat
Kebutuhan uap bantu untuk suplai
peralatan-peralatan tersebut diatas diambil
dari uap Cold Reheat untuk kondisi
pengoperasian mulai 30 % - 75% MCR
(Maximum Continues Load).
Kondisi Parameter :
Temperatur = 3180C
Pressure = 12.5 kg/cm2
Extraction Turbin No.4 (IP Turbin)
Kondisi Parameter :
Temperatur = 3370C
Pressure = 12.5 kg/cm 2
Penggunaan
1.Deaerator
Auxiliary steam berfungsi untuk start up heating,
pressure pegging pada beban rendah dan untuk
menaikkan temperatur..
2.Boiler
Steam heating
Dengan tekanan kerja P=1,25 MPa auxiliary steam jadi pemanasan awal
down comer boiler hingga temperature 50-90C untuk mempercepat start
up unit.
3. Innerting Coal Feeder
Untuk memadam api jika suatu saat terjadi kebakaran pada
Coal Feeder dengan cara menghilangkap unsur udara.
DSH auxiliary steam untuk LFO site dan Fuel oil purge
4.Soot Blower Air Preheater
5.BFP-T Steam inlet
Auxiliary steam berfungsi untuk proses start up heating
pada BFP-T. Auxiliary steam masuk ke BFP-T dengan
tekanan kerja P = 1,25 MPa dan temperature T = 351oC.
6.Gland steam header supply
Berfungsi untuk perapat/sealing poros
turbin pada saat kondisi awal/start up,
sehingga tidak terjadi kebocoran udara ke
kondensor yang dapat mengakibatkan
vacuum drop pada kondensor.
7.Cross over ke unit lain
Sistem yang dibuat untuk keperluan back
up auxiliary steam ke unit lain.
Sistem pengaman Auxiliary Steam
Header
Sistem header auxiliary steam dilengkapai dengan safety valve yang
terpasang pada header, yang fungsinya untuk mengamankan sistem
tersebut dari tekanan lebih, sehingga bila auxiliary steam bertekanan
diatas 13 Kg/cm2, maka safety valve pada header akan bekerja.
Auxiliary steam header memiliki 1 safety valve.
Spray water untuk sistem desuperheater ini diambil dari discharge
condensate water pump dimana terlebih dahulu melalui valve kontrol
untuk tekanan dan temperaturnya.
Gambar auxilliary steam header
Ke Boiler Heating
Dari Cold Reheat
Ke Dearator
Safety Valve
Ke BFPT
Daftar Pertanyaan
1. Peralatan apa saja yang menggunakan auxilliary steam pada saat start unit?
Jawab:
Deaerator heating dan pegging
BFPT warming
Gland steam header supply
2. Peralatan apa saja yang menggunakan auxilliary steam pada saat unit sudah operasi normal?
Jawab :
Cross over ke unit lain
Supply steam untuk sootblower
5. Batasan Operasional dari auxilliary Steam mulai dari auxillary boiler, CRH, dan IP extraction No.4 ?
Jawab :
Auxilliary Steam 0 30 % MBCR
Cold Reheat 30 - 75 % MBCR
IP Extraction No.4 75 - 100% MBCR
6. Dapatkah Auxilliary steam menyebabkan Trip Unit?
Jawab :
Dapat. Pada kondisi beban masih dibawah 30%, Dimana supply untuk Gland Seal masih di supply
oleh auxilliary Steam.
7. Sebutkan peralatan Instrument yang ada pada auxilliary Steam Header?
Jawab :
Pressure Control
Temperature Gauge
Spray
8. Apa Fungsi Auxilliary Steam pada deaerator pada saat start Unit?
Jawab :
Pemanasan Awal
Mencegah Thermal Stress
Membuang Gas Yang tidak terkondensasi (Venting deaerator harus pada posisi terbuka).
9. Apa Fungsi Auxilliary Steam pada Boiler Heating pada saat start Unit?
Jawab :
Pemanasan Awal agar unit bisa start lebih cepat.
Penghematan bahar bakar karena untuk menaikkan temperatur air di boiler membutuhkan bahan
bakar cukup banyak. Karena air yang masuk ke riser tubes sudah panas maka dibutuhkan sedikit
bahan bakar bila di bandingkan tanpa pemanasan awal.
11. Apa akibatnya apabila Auxilliary Header tekanannya berlebih dan safety valve tidak kerja?
Jawab :
Pressure gauge rusak, pressure transmitter rusak, valve-valve dan peralatan lainnya yang dilewati
steam rusak, header bisa hancur.