Penetapan Nilai Ambang Kritis adalah nilai ambang batas yang bisa ditoleransi
1. Pengertian untuk setiap pemeriksaan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan pelaporan hasil dengan
cepat berdasarkan nilai kritis yang ada
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil
pemeriksaan laboratorium
5. Prosedur/
Langkah- 1. Petugas melakukan koordinasi dengan pihak pelayanan klinis untuk
Langkah penetapan nilai ambang kritis, sesuai pedoman yang ada
2. Petugas mencatat nilai ambang batas kritis hasil penetapan .
Pemeriksaan Hb
5 gr/dL > 20 gr/dL
1. metode Sahli
Pemeriksaan lekosit
2. - >30.000 sel/mm3
manual
HI
Pemeriksaan Gula
5. ( > 550 mg/dl)
menggunakan POCT < 30 mg/dl
6. Bagan Alur
7. Hal-Hal yang Penyampaian hasil pemeriksaan harus akurat sesuai nilai yang ditetapkan.
Perlu
Diperhatikan
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
Histori
Perubahan