Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN NILAI AMBANG

KRITIS UNTUK SETIAP


PARAMETER
No.Dokumen : 279 /SOP/PKM-
MLB/I/2017
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : - 1-2017
Halaman : /
UPT
PUSKESMAS dr.H. Hadi Harsono
MALANGBONG 196109201989031005

Penetapan Nilai Ambang Kritis adalah nilai ambang batas yang bisa ditoleransi
1. Pengertian untuk setiap pemeriksaan.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan pelaporan hasil dengan
cepat berdasarkan nilai kritis yang ada

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil
pemeriksaan laboratorium

4. Referensi 1. Pedoman Interpretasi Data Klinik, Kemenkes RI , th 2011


2. Manual Book Alat

5. Prosedur/
Langkah- 1. Petugas melakukan koordinasi dengan pihak pelayanan klinis untuk
Langkah penetapan nilai ambang kritis, sesuai pedoman yang ada
2. Petugas mencatat nilai ambang batas kritis hasil penetapan .

TABEL. NILAI KRITIS PEMERIKSAAN


Parameter Batas Kritis
No Batas Kritis Atas
pemeriksaan Bawah

Pemeriksaan Hb
5 gr/dL > 20 gr/dL
1. metode Sahli

Pemeriksaan lekosit
2. - >30.000 sel/mm3
manual

Pemeriksaan trombosit < 20.000 sel/mm3


3. -
manual
PENETAPAN NILAI AMBANG
KRITIS UNTUK SETIAP
PARAMETER
No.Dokumen : 279 /SOP/PKM-
MLB/I/2017
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : - 1-2017
Halaman : /
UPT
PUSKESMAS dr.H. Hadi Harsono
MALANGBONG 196109201989031005

4. Pemeriksaan < 21 % >60 %


Hematokrit manual

HI
Pemeriksaan Gula
5. ( > 550 mg/dl)
menggunakan POCT < 30 mg/dl

6. Bagan Alur

7. Hal-Hal yang Penyampaian hasil pemeriksaan harus akurat sesuai nilai yang ditetapkan.
Perlu
Diperhatikan

8. Unit Terkait Bp umum, UGD

9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai