PERAWATAN PULPOTOMY

No. Dokumen No Revisi Halaman

003/SPO/YM-PGG/KBR/2017 00 1/2

Ditetapkan,
Plt. Direktur
STANDAR
Tanggal Terbit RSUD Kebayoran Baru
PROSEDUR
OPERASIONAL
11 April 2017
(SPO)
dr. Friana Asmely
NIP. 197602092003122004
Pengambilan jaringan pulpa vital yang terinflamasi dari dalam kamar
PENGERTIAN
pulpa
1. Untuk menghilangkan proses infeksi dan mengembalikan fungsi.
TUJUAN 2. Mempertahankan vitalitas dan fungsi pulpa agar tidak terjadi
peradangan lebih lanjut.
1. UU No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
KEBIJAKAN 2. Permenkes No 290/menkes/per/III/2008
1. Pasien dipersilahkan duduk di dental unit;
2. Memakaikan apron kepada pasien;
3. Operator memakai masker dan sarung tangan, lampu dinyalakan
lalu pasien diinstruksikan untuk kumur-kumur;
4. Lakukan pemeriksaan pada gigi yang menjadi keluhan;
5. Pembersihan gigi dari debris dan kalkulus dengan alat skeling
manual, diakhiri dengan brush/sikat, menghasilkan outline form
untuk melakukan tumpatan yang mempunyai retensi dan
PROSEDUR
resistensi yang optimal;
6. Bersihkan jaringan infeksi (jaringan lunak dan warna coklat/hitam
harus dibuang sampai gigi terlihat putih bersih);
7. Jaringan email yang tidak di dukung dentin harus dihilangkan;

a. Pulpotomi Ca(OH)2
Anastesi, isolasi (rubberdam), desinfeksi gigi, preparasi kavitas,
pembukaan atap pulpa, pulpotomi dengan ekskavator tajam,
 PERAWATAN PULPOTOMY

No. Dokumen No Revisi Halaman

003/SPO/YM-PGG/KBR/2017 00 2/2

penghentian perdarahan, aplikasi Ca(OH)2 sementasi dengan

aplikasi pasta ZnOE dan tumpatan tetap.
b. Pulpotomi Formocresol
Anastesi, isolasi (rubberdam), desinfeksi gigi dengan kavitas,
pembukaan atap pulpa, pulpotomi dengan ekskavator tajam,
perdarahan ditekan dengan kapas dibasahi formocresol, aplikasi
pasta ZnOE pada dasar kavitas, tumpatan tetap.
1. Poli Gigi
UNIT TERKAIT
2. Radiologi