Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tekung


Mata Pelajaran : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif
Tema : Memahami prinsip kerja sistem Kelistrikan Bodi
Sub. Tema : Memahami prinsip kerja klakson
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Manajemen Perawatan Kelistrikan Otomotif
Kelas/ Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

A. Kompetensi Inti
KI(3): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mendiagnosis pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Pemeliharaan Kelistrikan Otomotif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, internasional.regional, dan Internasional.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan cara kerja sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1. Menjelaskan fungsi kegunaan klakson pada kendaraan ringan
3.2.2. Menguraikan macam-macam klakson dan cara kerjanya
3.2.3. Mengambarkan berbagai macam rangkaian

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
1). Menjelaskan fungsi kegunaan klakson pada kendaraan ringan
2). Menguraikan macam-macam klakson dan cara kerjanya
3) Mengambarkan berbagai macam rangkaian

E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang Pemeliharaan Kelistrikan Teknik
kendaraan ringan, untuk materi pokok memahami prinsip kerja Klakson yang materi
pembelajarannya secara rinci adalah:

1. Fungsi klakson
Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan bunyi
itu timbul karena adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan baik dan
sesuai dengan peraturan, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara
1800 3550 Hz
2. Pada umumnya klakson dapat dibagi dalam beberapa macam antara lain:-
- Klakson listrik :
a. Arus bolak-balik (AC)
b. Arus searah (DC) 1)
- Klakson udara
a. Dengan kompresor listrik
b. Memakai katup elektro pneumatis (dengan kompresor rem angin)

Klakson listrik dengan arus bolak-balik (AC)

Pada magnet listrik akan terjadi pergantian kutub-kutub utara


dan selatan sesuai dengan frekuensi listrik, akibatnya membran
bergetar. Klakson ini dipakai pada kendaraankendaraan jenis
kecil dengan pembangkit listrik memakai dinamo AC, tanpa.
Kerugian klakson ini frekuensi klakson turun bila putaran motor
turun, karena frekuensi listrik tergantung dari putaran motor.

Klakson listrik arus searah (DC)

Klakson piringan tidak memakai corong resionansi. Tapi


menggunakan plat resonansi agar suara lebih harmonis Jenis
klakson ini merupakan perlengkapan standar pada setiap
kendaraan baru

Model siput (spiral)

Memakai corong resonansi agar suara lebih harmonis


Prinsip dasar klakson listrik DC (Palu Wagner)
Dalam klakson listrik DC, kita perlukan kotak pemutus dan
pegas plat agar membran dapat bergetar Bila kontak (3)
tertutup arus mengalir ke magnet listrik(1), membran akan
tertarik ke arah magnet listrik Jangkar akan membuka kontak
pemutus

Klakson listrik piringan

Bila kontak pemutus menutup, magnet listrik menarik


jangkar dan membran, gerakan jangkar akan membuka
kembali kontak-kontak pemutus, kemagnetan hilang,
jangkar kembali pada posisi semula akibat dorongan
pegas plat. Kondensator gunanya menghilangkan
percikan api pada kontak pemutus. Baut penyetel
berfungsi untuk menyetel kerenggangan kontak pemutus
dengan jangkar

Klakson listrik model siput (spiral)

Perbedaan dengan model piringan hanya corong


resonansi dan suara yang dihasilkan.
1) Pada model piringan suara yang terdengar akan lebih
jauh dan lurus ke depan
2) Pada model siput suara akan terdengar lebih
menyebar
3) Panjang corong resonansi pada model siput harus
disesuaikan dengan frekuensi yang biasanya lebih
rendah dari model piringan

Klakson udara
Untuk menimbulkan suara pada klakson udara kita perlukan sistem udara tekan, yang
diperoleh dari kompresor listrik atau katup elektro pneumatis (kompresor rem angin)
Motor listrik D akan menggerakkan kompresor E dan menghasilkan udara tekan. Relai
B akan memberikan arus listrik pada motor listrik bila sakelar klakson C digunakan.
Agar klakson dapat bekerja lebih cepat, maka penempatan motor listrik harus lebih
dekat dengan klakson.
Apa sebabnya ? Dengan selang/pipa yang lebih panjang, maka udara akan lebih lama
sampai ke klakson, dibandingkan dengan selang/pipa yang pendek

Dengan katup relai elektro pneumatis (kompresor rem angin)

Klakson udara dengan sistem ini banyak dipakai pada kendaraan besar yang
memakai sistem rem angin
1) Kompresor (F) yang digerakkan oleh tenaga motor kendaraan itu sendiri mengisi
tangki udara tekan(E).
2) Bila sakelar klakson (C) dihubungkan, maka katup relai elektro pneumatis (B) akan
membuka saluran udara ke klakson. Udara tekan akan menggerakkan plat getar
hingga klakson berbunyi.
Gambar Rangkaian sederhana Klakson

a. Petunjuk: Rangkaian 1 klakson yang sederhana


sakelar berfungsi menghubung arus dari klakson ke
massa.
Sehingga aliran arus : baterai sekering
klakson sakelar massa.
Alasan Mempermudah membuat konstruksi sakelar
pada kemudi
b. petunjuk :Kedua klakson melalui relai.
Klakson 1 bisa bunyi bersama/tidak bersama
klakson 2.
Pada waktu di kota hanya menggunakan klakson 1,
tetapi kalau di luar kota membutuhkan 2 klakson
supaya keras suaranya.

c. petunjuk:
Klakson tidak bisa bunyi waktu kunci kontak mati
Arus pengendali melalui kunci kontak
Arus utama melalui Relai dan Sekering

F. Pendekatan, Metode, dan Model


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tugas Mandiri, dan Presentasi
3. Model : Problem Based Learning

G. Media dan Sumber Belajar


1) Media : Animasi (Video)
2) Alat : LCD Proyektor, Laptop
3) Sumber Belajar :
Agus Wahyudi. 2013. Pemeliharaan Kelistrikan Teknik Kendaraan Ringan.
Malang : PPPPGTK
Drs. Sukma Tjatur Wahyono. 2016. Modul Pelatihan Guru Paket Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
H. Kegiatan Pembelajaran
Aloka
Sintak model KEGIATAN BELAJAR si
NO
pembelajaran waktu
GURU PESERTA DIDIK Menit
a. Kegiatan Pendahuluan
Membuka dan memulai Berdoa dan menjawab salam. 5
pembelajaran dengan salam dan
berdoa.
Apersepsi
Menyampaikan tujuan dan Memperhatikan arahan dan
kompetensi yang harus dikuasai penyampaian materi dari guru.
para peserta didik.

Orientasi Mengamati
b. peserta didik Kegiatan Inti 5
pada masalah Guru menampilkan video Mengamati kejadian atau
tentang klakson. kasus yang disampaikan oleh
guru.
Menanya
Guru menggali pertanyaan Siswa mulai menyampaikan
dengan bertanya Adakah yang pendapat dan mengutarakan
pernah mengalami molbil tidak alasan alasannya.
dapat di klakson ? kemudian
Mengapa terjadi hal tersebut? Siswa duduk berkelompok
Guru menanggapi pendapat sesuai kelompoknya
siswa. Berdikusi dengan
Guru membagi siswa menjadi 3 kelompoknya untuk mencari
kelompok. penyebab masalah.

Menggorgani Guru menugaskan siswa pada Menggali Informasi


sasi peserta masing masing kelompok Siswa berdiskusi dalam
didik perihal materi konstruksi, kelompok
komponen dan cara kerja Membaca buku referensi.
klakson Siswa membaca buku 5
tentang sistem klakson

Mengasosiasi
Membimbing Guru berkeliling ke masing Siswa melakukan diskusi
penyelidikan masing kelompok guna kelompok
kelompok memantau pekerjaan siswa
Guru memberi arahan/masukan Siswa membuat laporan hasil
Aloka
Sintak model KEGIATAN BELAJAR si
NO
pembelajaran waktu
GURU PESERTA DIDIK Menit
Mengembang pada masing masing diskusi kelompok dan
kan dan kelompok baik dari isi maupun mendesain sesuai
menyajikan desain hasil diskusi/presentasi arahan/masukan dari guru
hasil karya yang akan dipaparkan

Mengkomunikasikan
Menganalisa Guru menunjuk siswa dari Siswa mempresentasikan
dan masing masing kelompok hasil diskusi kelompoknya.
mengevaluasi untuk mempresentasikan hasil
proses diskusi kelompoknya 5
pemecahan Guru memberikan kesempatan Siswa lain memberikan
masalah bagi kelompok lain untuk tanggapan terhadap
menyampaikan pendapat/ presentasi kelompok yang
sanggaha /pertanyaan pada tampil.
kelompok yang presentasi. Siswa menerima tanggapan
dari siswa lain dan guru.
Siswa memperbaiki hasil
presentasi dan membuat
simpulan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan soal latihan Siswa mengerjakan soal 10
Guru merefleksi tentang latihan
fungsi, konstruksi, komponen Siswa merefleksi tentang
dan cara kerja sistem klakson fungsi, konstruksi, komponen
bersama sama siswa dan cara kerja sistem
klakson bersama sama
dengan guru
Guru menyampaikan materi Siswa memperhatikan materi
untuk pertemuan selanjutnya yang disampaikan guru untuk
pertemuan berikutnya.
Mengakhiri pembelajaran Berdoa dan menjawab
dengan salam dan berdoa. salam.

I. Penilaian Pembelajaran
Teknik dan Instrumen Penilaian, meliputi:
a) Teknik penilaian : Tes Tertulis (essay)
b) Instrumen
1) Soal Tes tertulis

No Soal
1 Jelaskan fungsi kegunaan klakson pada kendaraan ringan.
2 Sebutkan macam-macam klakson listrik
3 Sebutkan macam-macam klakson udara
4 Jelaskan fungsi Klakson listrik piringan pada teknik kendaraan ringan.
5 Gambarkan rangkain kerja Klakson ?

2) Kunci Jawaban dan Skor Maksimal Tiap Soal

No. Kunci Jawaban Skor


1 Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. 4
Sedangkan bunyi itu timbul karena adanya getaran. Agar klakson dapat
didengar dengan baik dan sesuai dengan peraturan, maka klakson harus
mempunyai frekuensi getaran antara 1800 3550 Hz
2 Klakson listrik : 4
a. Arus bolak-balik (AC)
b. Arus searah (DC)

No. Kunci Jawaban Skor


3 Klakson udara 4
a. Dengan kompresor listrik
b. Memakai katup elektro pneumatis (dengan kompresor rem angin)
4 Bila kontak pemutus menutup, magnet listrik menarik jangkar dan membran, 4
gerakan jangkar akan membuka kembali kontak-kontak pemutus,
kemagnetan hilang, jangkar kembali pada posisi semula akibat dorongan
pegas plat.
Kondensator gunanya menghilangkan percikan api pada kontak pemutus.
Baut penyetel berfungsi untuk menyetel kerenggangan kontak pemutus
dengan jangka
5 4
3) Rubrik Penilaian
a. Rubrik Penilaian Sikap
Tanggung
Kelompok / Nama Jujur Disiplin Santun Total
No Jawab
Peserta didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor
1.
2.
3.

Keterangan:
Indikator Peniaian Sikap:
Disiplin a. Tertib mengikuti intruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
Jawab b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

b. Rubrik Pengetahuan
Soal Soal Soal Soal
Nama Peserta didik/ No. No. No. No.
No.
kelompok. 1 2 3 4
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1

4
Pengolahan Nilai berdasarkan Tujuan Pembelajaran
Tujuan
No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
Pembelajaran
1. 1 4 =


100
2. 2 4
1 +2 +3 +4 +5
3. 3 4 = 100
20
4. 4 4
20
5. 5. 4 = 100
20
Jumlah 20
4)
5) Penugasanembar T
No.
Uraian Skor
Soal
1 Jika menjawab lengkap dan benar 4
Jika menjawab kurang lengkap dan benar 3
Jika menjawab kurang lengkap dengan kurang benar 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
2 Jika menjawab 2 jenis lengkap dan benar 4
Jika menjawab 1 jenis lengkap dan benar 3
Jika menjawab jenis dengan salah 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
3 Jika menjawab 2 jenis lengkap dan benar 4
Jika menjawab 1 jenis lengkap dan benar 3
Jika menjawab jenis dengan salah 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
4 Jika menjawab lengkap dan benar 4
Jika menjawab kurang lengkap dan benar 3
Jika menjawab sebagian dengan benar 2
Jika menjawab salah atau tidak menjawab 1
5 Jika mengambar lengkap dan benar 4
Jika mengambar kurang lengkap dan benar 3
Jika mengambar sebagian dengan benar 2
Jika mengambar salah atau tidak menjawab 1

Mengetahui, Lumajang, 2017


Kepala SMK Negeri 1 Tekung Guru Mata Pelajaran

Drs. AGUS PURWADI, M.Pd ABDULLAH MUKLISH, S.Pd.


NIP.

Anda mungkin juga menyukai