Anda di halaman 1dari 15

I.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

SMK NEGERI 1 MAUMERE

MATA PRAKTIKUM : JARINGAN TRANSMISI TENAGA


LISTRIK
PROGRAM KOMPETENSI JUDUL KELAS
STUDI KEAHLIHAN / SEM
JOB/JAM
KEAHLIAN
TEKNK PENGGUNAAN TIANG
TEKNK JARINGAN
KETENAGALISTRI TENAGA PADA SISTEM
6 JAM XI/
K AN LISTRIK TRANSMISI TENAGA 2

LISTRIK
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuanfaktual,
konseptual, operasionaldasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Jaringan Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya,dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Jaringan
Tenaga Listrik. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, danmenyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerakmahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. KompetensiDasar (KD)
3.3 Mengklasifikasikan komponen- komponen pada sistem transmisi tenaga listrik.
4.3 Menggunakan komponen- komponen pada sistem transmisi tenaga listrik
C. IndikatorPencapaianKompetensi
Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.3.1 Mengidentifikasi jenis – jenis tiang pada sistem transmisi tenaga listrik
3.3.2 Menjelaskan fungsi tiang pada sistem transmisi tenaga listrik
3.3.3 Menentukan bagian-bagian tiang pada sistem transmisi tenaga listrik
Indikator KD pada KI Keterampilan
4.3.1 Menunjukan penggunaan tiang pada sistem transmisi tenaga listrik
4.3.2 Menunjukan bagian-bagian tiang pada system transmisi tenaga listrik
D. TujuanPembelajaran
Ranah Afektif
1. Setelah diberikan gambar kerja jenis – jenis tiang pada sistem transmisi tenaga listrik,
pesertadidik dapat menunjukkan penguasaan dalam Menentukan bagian-bagian tiang pada
sistem transmisi tenaga listrik melalui aplikasih google meet dengan percaya diri .
2. Setelah ditujukkan komponen-komponen jaringan transmisi tenaga listrik, pesertadidik dapat
melaksanakan dalam menunjukan penggunaan tiang pada sistem transmisi tenaga listrik melalui
aplikasih google meet dengan percaya diri.

Ranah Kognitif
1. Setelah diskusi dan kegiatan menggali informasi terkait jenis – jenis tiang pada sistem transmisi
tenaga listrik melalui aplikasi google meet , peserta didik dapat mengidentifikasi jenis – jenis
tiang pada sistem transmisi tenaga listrik sesuai material pembentuk
2. Setelah diskusi dan menggali informasi fungsi tiang pada sistem transmisi tenaga listrik melalui
aplikasi google meet, peserta didik dapat menjelaskan fungsi tiang pada sistem transmisi tenaga
listrik dalam waktu 5 menit dengan benar
3. Setelah diskusi dan kegiatan menggali informasi terkait bagian-bagian tiang pada sistem
transmisi tenaga listrik melalui aplkasi google meet, peserta didik dapat menentukan bagian-
bagian tiang pada sistem transmisi tenaga listrik dalam waktu 10 menit sesuai standar K3.

Ranah Psikomotor
1. Dengan diberikannya seperangkat alat, pesertadidik dapat menunjukan penggunaan tiang pada
sistem transmisi tenaga listrik sesuai dengan lab sheet dan standar K3.
2. Dengan diberikannya seperangkat alat, pesertadidikdapat Menujukan bagian-bagian tiang sesuai
dengan lab sheet.
D. Informasi pendukung
Jenis Tiang Berdasarkan Meterial
Tiang kayu
 Lebih ringan, mudah didapatkan dan lebih mudah dalam
penanganannya dilapangan.
 Tidak mudah patah pada saat transportasi
 Harganya murah, mudah diganti dan bisa dibuat oleh penduduk lokal
 Digunakan biasanya untuk system transmisi tegangan rendah <1 kV
 Disarankan untuk menggunakan kayu dengan struktur yang kuat dari jenis
pohon tertentu (mahoni, jati, meranti, dll)
 Dengan kayu dan perawatan yang bagus umurnya bisa sampai 8 tahun
bahkan lebih

Tiang Besi / Stell


 Digunakan pada lokasi dimana akses dengan kendaraan
berat memungkinkan
 Lebih kuat dan tahan lama
 Biasanya digunakan untuk transmisi tegangan menengah ≤ 20 kV
 Pada kondisi tahan yang bergaram dan berair mudah terkena korosi
 Pada kondisi lingkungan yang stabil, ketahanannya bisa lebih dari 20 tahun
 Harganya cukup mahal

Tiang Beton / concrete


 Strukturnya berat, sehingga hanya cocok digunakan pada lokasi
dimana transportasi dan penanganannya dengan kendaraan mudah
 Mudah patah dan retak
 Jarang digunakan dalam aplikasi listrik pedesaan, biasanya digunakan
untuk tegangan menengah ≥20 kV
Bagian-bagian Tiang
1. Kerangka Tiang
Adalah bagian dari tiang yang berfungsi secara keseluruhan untuk menopang peralatan
listrik yang terpasang pada tiang tersebut. Tiang ini harus tahan terhadap gaya tarik
maupun gaya berat.
2. Travers (Lengan Tiang)
Travers atau lengan tiang ini digunakan untuk dudukan isolator, dan pada isolator inilah
kawat jaringan diikatkan.
3. Schoor (Tupang Tarik)
Schoor berfungsi untuk mengimbangi gaya tarik kawat jaringan akibat dari perubahan arah
tarikan. Biasanya schoor ini dipasang pada tiang di mana penarikan jaringan membelok dan
pada tiang akhir

E. Langkah Kerja
1. Perhatikan materi yang disampaikan guru
2. Diskusikan dengan teman-teman anda di google classroom mengenai jenis – jenis tiang
pada sistem transmisi tenaga listrik berikut ini :
a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang jenis tiang kayu beserta kegunaannya
skor

b. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang jenis tiang beton beserta kegunaannya
skor

c. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang jenis tiang besi beserta kegunaannya
skor
3. Diskusikan dengan kelompok anda nama bagian-bagian dari tiang pada gambar di bawah
ini beserta fungsinya :
a. Apa nama bagan dari tiang pada gambar dibawah ini dan jelaskan fungsinya

skor

b. Apa nama bagan dari tiang pada gambar dibawah ini dan jelaskan fungsinya

skor

c. Apa nama bagan dari tiang pada gambar dibawah ini dan jelaskan fungsinya

skor
Maumere, 28 September 2020
..

Guru Pembimbing Praktikan

(Yohanis berchmans, S.T) (………………………………………………………….)


A. Rubrik penilaian
1. Penilaian sikap
Tabel. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
NamaPeserta Disiplin Jujur Tanggung Santun Nilai
No didik/ Kelompok Jawab Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (modus)
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

IndikatorPenilaianSikap:
Disiplin
a. Tertib mengikuti intruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
a Pelaksanaan pembuatan tugas secara teratur.
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah.
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modul (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian pengetahuan
Pedoman Penskoran :

Nomor
Soal Kriteria Jawaban Skor

jenis – jenis tiang pada sistem transmisi tenaga listrik

a Tiang kayu 10
 Lebih ringan, mudah didapatkan dan lebih
mudah dalam penanganannya dilapangan.
 Tidak mudah patah pada saat transportasi
 Harganya murah, mudah diganti dan bisa dibuat oleh
penduduk lokal
 Digunakan biasanya untuk system transmisi tegangan
rendah <1 kV
 Disarankan untuk menggunakan kayu dengan
struktur yang kuat dari jenis pohon tertentu
(mahoni, jati, meranti, dll)
 Dengan kayu dan perawatan yang bagus
umurnya bisa sampai 8 tahun bahkan lebih

b 10
Tiang Beton / concrete
 Strukturnya berat, sehingga hanya cocok
digunakan pada lokasi dimana
transportasi dan penanganannya dengan
kendaraan mudah
 Mudah patah dan retak
 Jarang digunakan dalam aplikasi listrik
pedesaan, biasanya digunakan untuk
tegangan menengah ≥20 kV
c Tiang Besi / Stell 10
 Digunakan pada lokasi dimana
akses dengan kendaraan berat
memungkinkan
 Lebih kuat dan tahan lama
 Biasanya digunakan untuk transmisi tegangan menengah
≤ 20 kV
 Pada kondisi tahan yang bergaram dan berair mudah
terkena korosi
 Pada kondisi lingkungan yang stabil, ketahanannya bisa
lebih dari 20 tahun
 Harganya cukup mahal
Bagian-bagian dari tiang pada sistem transmisi tenaga listrik
a Travers (Lengan Tiang) 20
Travers atau lengan tiang ini digunakan untuk dudukan isolator, dan pada
isolator inilah kawat jaringan diikatkan.

b Kerangka Tiang 20
Adalah bagian dari tiang yang berfungsi secara keseluruhan untuk
menopang peralatan listrik yang terpasang pada tiang tersebut. Tiang
ini harus tahan terhadap gaya tarik maupun gaya berat.

c. Schoor (Tupang Tarik) 30


Schoor berfungsi untuk mengimbangi gaya tarik kawat
jaringan akibat dari perubahan arah tarikan. Biasanya
schoor ini dipasang pada tiang di mana penarikan jaringan
membelok dan pada tiang akhir.

TOTAL SKORE 100

Anda mungkin juga menyukai