Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin padatnya aktivitas masyarakat Indonesia khususnya di DKI Jakarta dari

tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

semakin meningkat. Karena itu semakin banyak pula yang membutuhkan transaksi

secara cepat dan praktis, dan itu semua dapat dilakukan oleh mesin ATM, khususnya di

kota-kota besar yang tingkat keramaiannya tinggi. Lokasi tempat mesin ATM dapat

dikatakan masih banyak yang kurang terjangkau, menyebabkan para nasabah menjadi

kesulitan untuk melakukan transaksi yang cepat. Kenyamanan dalam menggunakan

mesin ATM juga menjadi terganggu.

Kenyamanan para nasabah menjadi berkurang dalam menggunakan mesin ATM

karena sulit mencari lokasi tempat mesin ATM berada. Hal ini menyebabkan kurang

berminatnya para masyarakat untuk menjadi nasabah Bank tertentu karena jarangnya

mesin ATM yang ditemukan. Masih banyak para nasabah yang kesulitan mencari tempat

mesin ATM untuk melakukan transaksi karena letak mesin ATM tersebut tidak berada

di lokasi yang strategis.

Terutama di wilayah Jakarta Pusat yang merupakan kawasan yang sangat vital atau

yang diutamakan karena wilayah tersebut adalah sebagai pusat pemerintahan, kawasan

emas bidang bisnis dan niaga, pusat kebudayaan, serta pemukiman duta besar dan

konsulat negara asing. Daerah tersebut merupakan salah satu pusat keramaian tetapi

kurang diimbangi dengan adanya lokasi mesin ATM yang strategis untuk memudahkan

1
2

para nasabah melakukan transaksi. Maka dari itu Jakarta pusat merupakan daerah yang

diutamakan untuk memiliki lokasi mesin ATM yang strategis.

Perlu adanya penanganan agar mesin ATM dapat dengan mudah ditemukan oleh

para nasabah terutama mesin ATM dari PT. Bank DKI sehingga para nasabah tidak

kesulitan lagi untuk mencari dan melakukan transaksi di mesin ATM yang diinginkan.

Oleh karena itu pembuatan sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam

mencari lokasi yang strategis untuk penempatan mesin ATM dari PT. Bank DKI agar

para nasabah dapat dengan mudah mencari dan melakukan transaksi di mesin ATM

yang bersangkutan di daerah Jakarta Pusat.

Pada PT. Bank DKI kebutuhan akan penentuan lokasi strategis pada mesin ATM

sangat diperlukan. Sementara ini mereka mengandalkan sistem secara konvensional dan

pendataannya hanya secara tertulis manual. Maka dari itu pemetaan berupa aplikasi

sistem informasi geografi sangat dibutuhkan untuk mempermudah penentuan lokasi

mesin ATM pada PT. Bank DKI.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penulisan skripsi sistem informasi geografi ini dibatasi

hanya pada wilayah Jakarta Pusat yang meliputi:

1) Membuat peta tematik wilayah Jakarta Pusat berbasiskan Sistem Informasi

Geografi.

2) Menampilkan cakupan wilayah yang berpotensi untuk penempatan mesin ATM di

Jakarta Pusat.

3) Menampilkan lokasi mesin ATM yang telah terpasang di Jakarta Pusat

4) Digitasi dengan menggunakan software ArcView 3.3.


3

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Menganalisa wilayah wilayah yang berpotensi untuk pemasangan mesin

ATM PT. Bank DKI di Jakarta Pusat.

2. Merancang aplikasi sistem informasi geografi untuk menginformasikan

wilayah wilayah yang telah terpasang mesin ATM dan berpotensi untuk

penambahan unit baru di Jakarta Pusat.

3. Tersedianya SIG untuk penempatan mesin ATM

Manfaat

Adapun manfaatnya adalah:

1. Mempermudah Divisi E-Banking pada PT. Bank DKI untuk mengetahui

lokasi-lokasi yang berpotensi untuk dilakukan pemasangan mesin ATM.

1.4 Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai

berikut.:

1. Metode Analisis

Pada tahap ini penulis mempelajari sistem yang sedang berjalan, analisis

data yang ada, dan analisis kebutuhan sistem yang digunakan untuk

merancang database dan DFD (Data Flow Diagram). Adapun kegiatan

dalam metode analisis yaitu:


4

a. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan

untuk mendapatkan data yang lengkap dan wawancara dengan

pihak instansi terkait dalam hal ini adalah PT. Bank DKI.

b. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan dengan mencari informasi dari bahan

tertulis seperti buku dan bahan bacaan lainnya, khususnya yang

terkait dengan sistem informasi geografi yang dapat digunakan

sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini.

2. Metode Perancangan

Metode ini merupakan tahap perancangan aplikasi sistem informasi

geografi yang terdiri dari :

a. Perancangan DFD (Data Flow Diagram)

b. Perancangan Database

c. Perancangan STD (State Transition Diagram)

d. Perancangan Layar

e. Perancangan Spesifikasi Program

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun dan dibagi secara sistematis

menjadi lima bab, yaitu :


5

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas mengenai latar belakang yang melandasi untuk

menyusun skripsi mengenai sistem informasi geografi, pembatasan ruang

lingkup, tujuan dan manfaat dari penyusunan skripsi, metodologi yang

digunakan, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori umum dan khusus yang mendukung penulisan

skripsi berdasarkan studi kepustakaan terdiri dari teori mengenai sistem,

sistem informasi, geografi, sistem informasi geografi, modul data, serta

teori-teori lain yang relevan dengan skripsi ini.

BAB 3 BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum sistem yang berjalan di PT.

Bank DKI, masalah-masalah yang dihadapi PT. Bank DKI dan hasil

analisis serta alternatif pemecahan permasalahan tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini akan menjelaskan semua kebutuhan operasional meliputi kebutuhan

hardware, software, dan implementasi dari aplikasi yang telah dirancang

serta bagaimana hasil evaluasi terhadap aplikasi yang dirancang.


6

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab akhir ini akan diuraikan simpulan dari hasil analisa dan

perancangan sistem informasi geografi serta saran-saran untuk perbaikan

sistem yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai