NOMOR :
TENTANG
Menimbang : 1. Bahwa Mandaya Hospital wajib ikut berperan serta dalam upaya
pemerintah menurunkan angka kematian ibu (AKI) angka
kematian bayi ( AKB).
2. Bahwa dalam rangka penatalaksanaan dan sistem rujukan dalam
pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang sangat
berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru
lahir di Mandaya Hospital dilaksanakan melalui program
pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK) 24
JAM
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Nama-nama terlampir berikut untuk menjabat sebagai ketua dan
anggota tim PONEK
2. Ruang lingkup PONEK, sebagai berikut :
Rawat jalan : terdiri dari poliklinik kandungan dan poliklinik
anak
IGD
OT( Kamar Operasi)
Ruang bersalin(VK)
ICU
NICU( Neonatus Intensif Care Unit)
3. Masa kerja tim ponek selama 1 tahun mulai dari Bulan Desember
2016 - Bulan Desember 2017.
4. Pertanggungjawaban kerja dilaporkan kepada Direktur Utama
Rumah Sakit
5. Tugas tim ponek sebagaimana terlampir berikut.
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan di lakukan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Karawang
Pada Tanggal :
Direktur Utama Mandaya Hospital
KETUA
dr.Maulia Mardini, Sp.OG
WAKIL KETUA
dr. Yosianna L, Sp.A
SEKRETARIS
Indri hapsari AM.keb
1. Ernawati S.siT
2. Indah Septiani AMkeb
Lampiran III
TUGAS TIM PONEK
1. Membantu pimpinan Rumah sakit dalam membuat program kerja PONEK di Mandaya
Hospital
2. Melakukan pelayanan PONEK di masing-masing unit terkait yang telah ditentukan
3. Membuat laporan hasil kegiatan per bulan yang dianalisa per triwulan dan di evaluasi
setiap tahun.
4. Membuat laporan dokumentasi kegiatan PONEK
5. Membuat SPO, pedoman,dan standar pelayanan untuk setiap unit terkait PONEK
6. Melaksanakan pelayanan PONEK sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh
Rumah sakit.
7. Melakukan pelaporan evaluasi yang dipertanggung jawabkan kepada kepala Rumah
Sakit
Lampiran IV
PROGRAM KERJA TIM PONEK
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PONEK
DI MANDAYA HOSPITAL KARAWANG
MEMUTUSKAN
1. Seterimanya surat keputusan ini, disamping tugas dan tanggung jawab jabatan yang
ada, ditunjuk sebagai dokter penanggung jawab pelaksana pelayanan PONEK Rumah
Sakit Mandaya Karawang
2. Menjalankan tugas dan tanggung jawab selaku dokter penanggungjawab pelaksana
pelayanan PONEK sesuai dengan prosedur
3. Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh tanggungjawab.
4. Tugas ini diberlakukan terhitung sejak tanggal dikeluarkannnya surat ini sampai dengan
tiga tahun kedepan.
5. Surat keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya, apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapanya.
Dikeluarkan : di Karawang
Pada tanggal :
Direktur Utama Mandaya Hospital
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PONEK 24 JAM
DI MANDAYA HOSPITAL KARAWANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MANDAYA
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF RUMAH SAKIT MANDAYA.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif Rumah
Sakit Mandaya sebagaimana terlampir.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 01 Juli 2016
Direktur Utama,
1. Ada dokter spesialis kebidanan (SpOG), spesialis anak (SpA), spesialis anastesi (Sp.An),
dokter umum yang sudah terlatih, bidan, dan perawat yang sudah terlatih dan yang pernah
mengikuti pelatihan khusus seperti : pelatihan PONEK, manajemen laktasi, resusitasi
neonatus, penatalaksanaan BBLR, dan lain-lain.
2. Pelayanan maternal untuk pasien rawat jalan dilakukan di poliklinik kebidanan ( PPK I)
sedangkan untuk pasien rawat inap dilakukan melalui IGD dan diteruskan di ruang
kebidanan.
3. Pelayanan neonatal untuk pasien rawat jalan dilakukan di poli KIA/ pemantauan tumbuh
kembang anak sedangkan pasien rawat inap dilakukan melalui IGD dan diteruskan di
ruang perawatan neonatus intensif care unit(NICU).
4. Penyelenggaraan PONEK 24 jam dilakukan di RS. Dr. Bratanata bekerjasama dengan
unit pelayanan IGD, OK dan ICU,NICU dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
ibu dan bayi resiko tinggi dengan cepat dan tepat
5. Rawat gabung ibu dan bayi sehat dilakukan diruang perawatan nifas setiap saat terkecuali
pada saat jam besuk bayi dikembalikan keruang perawatan bayi sehat.
6. IMD( inisiasi menyusui dini) dilakukan pada setiap persalinan di ruang bersalin(VK) dan
ruang OK( terkecuali ada indikasi khusus seperti bayi lahir dengan Asfiksia atau ibu bayi
meninggal)
7. ASI eksklusif diberikan setiap saat sesegera mungkin setelah bayi lahir.
8. Perawatan metode kangguru dilakukan pada bayi BBLR dengan berat badan < 2500 gram
tanpa indikasi khusus.
9. RSSIB( rumahsakit sayang ibu dan bayi) melaksanakan program 10 langkah
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna menuju Rumah Sakit sayang ibu
dan bayi.
10. Pelaksanaan Rujukan dilakukan antar rumah sakit (rujukan ke luar rumah sakit ).Rs dr.
Bratanata juga menerima rujukan dari unit pelayanan kesehatan lain (puskesmas,bidan
praktek swasta).