UJI HIPOTESIS
I. TUJUAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah melakukan praktikum, mahasiswa mampu menganalisis data menggunakan
perangkat lunak Statistical Product and Servise Solution (SPSS), Matrix Laboratory
(MATLAB), Statistical Analysis System (SAS), dan R. Perangkat lunak tersebut
digunakan untuk membantu:
Menganalisis statistika deskriptif
Pengujian hipotesis
Penentuan sebaran model
Pembuatan plot tampilan model
Komputasi rumus dari materi yang dibicarakan
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melakukan praktikum, mahasiswa mampu melakukan uji hipotesis untuk data
berpasangan.
II. PERMASALAHAN
Untuk mengetahui dampak dari pengaruh krisis global terhadap perekonomian di
Indonesia, salah satu indikatornya dapat dilihat dari pasar saham. Oleh karena itu akan
dilihat pengaruhnya terhadap kinerja harga saham. Berikut ini adalah data harga beberapa
saham sebelum dan sesudah terjadi krisis global.
III. PEMBAHASAN
Analisis
Hipotesis
H0 : 1 = 2 (tidak ada pengaruh krisis global terhadap perekonomian di
Indonesia)
H1 : 1 2 (ada pengaruh krisis global terhadap perekonomian di Indonesia)
Tingkat Kesalahan
= 1%
Statistik Uji
0 =
Dimana : d = 1 2
=
1
2 = 1
=1( )2
Berdasarkan output software SPSS, diperoleh nilai t = 3.520 dan sig. (2-
tailed) = 0.004
Daerah penolakan
Menolak H0 jika |0 | > t/2, n-1 atau sig. (2-tailed) <
Keputusan
Menerima H1 karena |0 | (3.520) > 0.005,12 (3.05454) atau sig. (2-tailed)
(0.004) < (0.01)
Kesimpulan
Pada tingkat kesalahan = 1% dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada
pengaruh krisis global terhadap perekonomian di Indonesia.
Analisis
Hipotesis
H0 : 1 = 2 (tidak ada pengaruh krisis global terhadap perekonomian di
Indonesia)
H1 : 1 2 (ada pengaruh krisis global terhadap perekonomian di Indonesia)
Tingkat Kesalahan
= 1%
Statistik Uji
0 =
Dimana : d = 1 2
=
1
2 = 1
=1( )2
Kesimpulan
Pada tingkat kesalahan = 1% dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada
pengaruh krisis global terhadap perekonomian di Indonesia.
Analisis
Hipotesis
H0 : 2 1 ( sesudah krisis global sebelum krisis global)
H1 : 2 < 1 ( sesudah krisis global < sebelum krisis global)
Tingkat Kesalahan
= 1%
Statistik Uji
0 =
Dimana : d = 1 2
=
1
2 = 1
=1( )2
Keputusan
Menerima H0 karena 0 (-3.52) < 0.01,12 (-2.68100) atau p-value (0.9979) >
(0.01)
Kesimpulan
Pada tingkat kesalahan = 1% dapat diperoleh kesimpulan bahwa rataan
harga saham sebelum pengaruh krisis global lebih kecil dibandingkan rataan
harga saham sebelum pengaruh krisis global.
IV. KESIMPULAN
1. Berdasarkan perhitungan Paired t-test dua sisi dengan software SPSS maupun software
R diperoleh hasil yang sama, yaitu menerima H1 sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh krisis global terhadap perekonomian di Indonesia.
2. Berdasarkan perhitungan Paired t-test satu sisi arah kiri dengan software R diperoleh
hasil bahwa cukup bukti untuk menerima H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa rataan
harga saham sebelum pengaruh krisis global lebih kecil dibandingkan rataan harga
saham sebelum pengaruh krisis global.