Waktu : 30 menit
C. MATERI
Terlampir
1
D. METODE
1. Ceramah tentang Diit pada penderita CKD yang menjalani HD
2. Diskusi dan tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Microfon
F. DENAH
Pasien mesin 2
Pemberi
penyuluhann
NURSE STATION
Keterangan :
: Pasien Hemodialisa
2
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
3
3. Penutup 1. Memberi Kesempatan 1. Peserta mengajukan
(10 menit) peserta untuk bertanya pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan 2. Mendengarkan dan
3. Mengajukan beberapa mempehatikan
pertanyaan untuk 3. Menjawab pertanyaan
evaluasi 4. Mendengarkan dan
4. Menyimpulkan hasil ikut memperhatikan
penyuluhan 5. Ikut mengucapkan
5. Mengakhiri pertemuan terima kasih
dengan mengucapkan 6. Menjawab salam
terima kasih
6. Mengucapkan salam
H. EVALUASI
1. Apa saja tujuan diit penderita CKD yang menjalani HD?
2. Sebutkan bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi ?
3. Sebutkan cara mengatur diit pada penderita CKD yang menjalani HD!
4. Jelaskan cara menyajikan (mempersiapkan dan mengolah) makanan pada
penderita CKD yang menjalani HD
I. SUMBER
Depkes RI. 2008. Pedoman Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga
Sadar Gizi (Kadarzi). Jakarta : Depkes RI
http:/www.tab;oidnurani.com/RUBRIK/236.html
4
LAMPIRAN MATERI
DIIT PADA PENDERITA CKD YANG MENJALANI HD
1. Pendahuluan
Diit pada Hemodialisis adalah diit yang diberikan pada penderita gagal
ginjal kronik yang mendapat terapi pengganti Hemodialisa. Hemodialisa
sebagai pengganti sebagian kerja ginjal, untuk mengeluarkan hasil sisa
metabolisme dari darah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Walaupun telah rutin menjalni Hemodialisa diit tetap diperlukan untuk
mempertahankan status gizi dan menjaga agar kenaikan hasil sisa
metabolisme tidak terlalu tinggi pada Hemodialisa selanjutnya.
5
4. Bahan Makanan yang Dibatasi
a Sumber Protein : kacang-kacangan dan hasil olahan seperti tempe, tahu,
kacang kedelai, kacang hijau kecual vegetarian
b Bila ada pesanan diit rendah protein dan rendah kalium hindari bayam,
gambas, pisang, daun singkng, daun pepaya
c Sumber Vitamin dan Mineral : semua sayur dan buah, jika pasien
hiperkalemi sayur dan buah direndam
d Hindari makanan yang mengandung zat aditif seperti pewarna, pengawet
dan penyedap rasa. Jenis makanan ini berupa mkanan instan atau
makanan kaleng seperto sosis, sirup, saus tomat, kecap, dll.
e Sedapat mungkin hindari pemakaian zat aditif pangan yang mengandung
natrium, seperti MSG, soda kue, zat pengawet daging, dll. Gunakan
bumbu-bumbu yang rendah natrium seperti bawang putih, bawang
merah, kunyit, asam, dll.
6
a. Senua sayuran harus dimasak dan tidak dianjurkan dimakan dalam
keadaan mentah (lalapan)
b. Bila harus membatasi garam,gunakan lebih banyak bumbu seperti gula
dan bubu dapur lainnya
c. Untuk mengurangi kadar kalium dalam bahan makanan sebaiknya
dipotong-potong kecil terlebih dahulu, kemudian direndam dalam air
hangat minimal 2 jam, air perendaman dibuang dan bahan makanan dicuci
dalam air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu masaklah
(terutama sayuran dan umi-umbian)
d. Untuk membatasi banyaknya cairan dalam makanan masakan lebih baik
dibuat dalam bentuk tidak berkuah seperti ditumis, dipanggang, dikukus,
dibakar,atau digoreng.
7
Makan siang - Nasi 1 gelas
- Rolade daging 1 potong sedang
- Capjay 1 gelas
- Apel malang 1 buah sedang
Selingan sore Kue talam 2 buah sedang
Makan malam - Nasi gelas
- Ayam bumbu kuning 1 potong sedang
- Sup sayur gelas
- Jeruk manis 1 buah besar
*URT : Ukuran Rumah Tangga