Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIIT PADA PENDERITA CKD

Pokok Bahasan : Diit pada Penderita CKD

Sasaran : Pasien CKD yang Menjalani HD dan Keluarga

Hari/Tanggal : Kamis, 31 Desember 2015

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang HD dr. Moewardi Surakarta

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Diit pada Penderita CKD yang
menjalani HD diharapkan pasien dan keluarga mengetahui tentang diit pada
penderita CKD dan dapat menjalankan diit dengan baik

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Diit pada Penderita CKD yang
menjalani HD diharapkan penderita dapat menjelaskan kembali tentang :
1. Tujuan pemberian diit
2. Bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi
3. Cara mengatur diit pada penderita CKD yang menjalani HD
4. Cara menyajikan (mempersiapkan dan mengolah) makanan pada
penderita CKD

C. MATERI
Terlampir

1
D. METODE
1. Ceramah tentang Diit pada penderita CKD yang menjalani HD
2. Diskusi dan tanya jawab

E. MEDIA
1. Leaflet
2. Microfon

F. DENAH

Pasien mesin 2

Pemberi
penyuluhann

NURSE STATION

Keterangan :

: Pasien Hemodialisa

2
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar


dan Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan Salam 1. Menjawab Salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Kontrak waktu dan 3. Memperhatikan dan
menyampaikan tujuan menyetujui kontrak
waktu

2 Isi 1. Menjelaskan tujuan 1. Memperhatikan dan


(15 menit) diit mendengarkan
2. Menjelaskan bahan 2. Memperhatikan dan
makanan yang mendengarkan
dianjurkan dan penjelasan
dibatasi 3. Memperhatikan dan
3. Menjelaskan cara mendengarkan
mengatur diit pada penjelasan
penderita CKD yang 4. Melihat dan
menjalani HD Memperhatikan
4. Menjelaskan cara
menyajikan
(mempersiapkan dan
mengolah) makanann
pada penderita CKD
yang menjalani HD

3
3. Penutup 1. Memberi Kesempatan 1. Peserta mengajukan
(10 menit) peserta untuk bertanya pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan 2. Mendengarkan dan
3. Mengajukan beberapa mempehatikan
pertanyaan untuk 3. Menjawab pertanyaan
evaluasi 4. Mendengarkan dan
4. Menyimpulkan hasil ikut memperhatikan
penyuluhan 5. Ikut mengucapkan
5. Mengakhiri pertemuan terima kasih
dengan mengucapkan 6. Menjawab salam
terima kasih
6. Mengucapkan salam

H. EVALUASI
1. Apa saja tujuan diit penderita CKD yang menjalani HD?
2. Sebutkan bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi ?
3. Sebutkan cara mengatur diit pada penderita CKD yang menjalani HD!
4. Jelaskan cara menyajikan (mempersiapkan dan mengolah) makanan pada
penderita CKD yang menjalani HD

I. SUMBER
Depkes RI. 2008. Pedoman Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga
Sadar Gizi (Kadarzi). Jakarta : Depkes RI

Mochtar, Rustam. (2008). Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC

Mary, hamilton. (2010. Dasar-Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC

http:/www.tab;oidnurani.com/RUBRIK/236.html

4
LAMPIRAN MATERI
DIIT PADA PENDERITA CKD YANG MENJALANI HD

1. Pendahuluan
Diit pada Hemodialisis adalah diit yang diberikan pada penderita gagal
ginjal kronik yang mendapat terapi pengganti Hemodialisa. Hemodialisa
sebagai pengganti sebagian kerja ginjal, untuk mengeluarkan hasil sisa
metabolisme dari darah dan kelebihan cairan dari tubuh.
Walaupun telah rutin menjalni Hemodialisa diit tetap diperlukan untuk
mempertahankan status gizi dan menjaga agar kenaikan hasil sisa
metabolisme tidak terlalu tinggi pada Hemodialisa selanjutnya.

2. Tujuan Pemberian Diit


a Memenuhi Kebutuhan zat gizi agar status gizi normal
b Mengurangi beban kerja ginjal
c Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
d Menurunkan kadar ureum darah
e Mempertahankan sisa fungsi ginjal dan memperlambat penurunan fungsi
ginjal lebih lanjut

3. Bahan Makanan yang Dianjurkan


a Sumber Karbohidrat (30-35 Kal/Kg BB) : nasi, bihun, kie, kwe tiaw,
makaroni, jagung, roti, tepung-tepungan, madu, sirup, permen
b Sumber Protein (1,2-1,4 gr/Kg BB): Telur, susu, daging, ikan, ayam
c Sumber lemak : minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak kedelai,
mentega/margarine

5
4. Bahan Makanan yang Dibatasi
a Sumber Protein : kacang-kacangan dan hasil olahan seperti tempe, tahu,
kacang kedelai, kacang hijau kecual vegetarian
b Bila ada pesanan diit rendah protein dan rendah kalium hindari bayam,
gambas, pisang, daun singkng, daun pepaya
c Sumber Vitamin dan Mineral : semua sayur dan buah, jika pasien
hiperkalemi sayur dan buah direndam
d Hindari makanan yang mengandung zat aditif seperti pewarna, pengawet
dan penyedap rasa. Jenis makanan ini berupa mkanan instan atau
makanan kaleng seperto sosis, sirup, saus tomat, kecap, dll.
e Sedapat mungkin hindari pemakaian zat aditif pangan yang mengandung
natrium, seperti MSG, soda kue, zat pengawet daging, dll. Gunakan
bumbu-bumbu yang rendah natrium seperti bawang putih, bawang
merah, kunyit, asam, dll.

5. Cara Mengatur Diit Untuk Pasien HD


a Makanlah secara teratur, porsi kecil tapi sering 6x sehari
b Hidangkan makanan sebaik-baiknya dan menarik
c Pilihlah makanan sumber protein hewani sesuai takaran
d Protein nabati dibatasi penggunaannya
e Makanan tinggi kalori diberikan sebagai penambah kalori
f Konsumsi makanan berkalium dibatasi, misalnya : sayuran, buah, umbi-
umbian, kacang-kacangan,s esuai jumlah yang ditentukan
g Menghindari makanan yang berkadar kalium tinggi, misalnya : bayam,
pisang, air kelapa, apokat, durian
h Bila ada oedem (bengkak) atau hipertensi perlu membatasi garam dan
makanan awetan dengan garam.

6. Cara mempersiapkan dan mengolah makanan untuk pasien HD

6
a. Senua sayuran harus dimasak dan tidak dianjurkan dimakan dalam
keadaan mentah (lalapan)
b. Bila harus membatasi garam,gunakan lebih banyak bumbu seperti gula
dan bubu dapur lainnya
c. Untuk mengurangi kadar kalium dalam bahan makanan sebaiknya
dipotong-potong kecil terlebih dahulu, kemudian direndam dalam air
hangat minimal 2 jam, air perendaman dibuang dan bahan makanan dicuci
dalam air mengalir selama beberapa menit. Setelah itu masaklah
(terutama sayuran dan umi-umbian)
d. Untuk membatasi banyaknya cairan dalam makanan masakan lebih baik
dibuat dalam bentuk tidak berkuah seperti ditumis, dipanggang, dikukus,
dibakar,atau digoreng.

7. Cara Membuat Makanan Menarik dan Tidak Membosankan


a Variasikan menu
b Warna
c Rasa, gunakan salam, laos, jahe, bawang merah, bwang putih, dll
d Tekstur empuk
e Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

8. Contoh menu makanan harian pasien HD


Menurut Depkes RI (2008) :
Waktu Menu URT*
Makan pagi - Nasi gelas
- Semur telur 1 butir
- Tumis wortel gelas
- Pepaya 1 potong besar
- Susu hangat 4 sdm

Selingan pagi Puding 1 potong sedang

7
Makan siang - Nasi 1 gelas
- Rolade daging 1 potong sedang
- Capjay 1 gelas
- Apel malang 1 buah sedang
Selingan sore Kue talam 2 buah sedang
Makan malam - Nasi gelas
- Ayam bumbu kuning 1 potong sedang
- Sup sayur gelas
- Jeruk manis 1 buah besar
*URT : Ukuran Rumah Tangga

Anda mungkin juga menyukai