Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian diagonal bidang, pengertian diagonal ruang,
rumus panjang diagonal bidang, rumus panjang diagonal ruang, contoh soal diagonal bidang,
contoh soal diagonal ruang.
Pada gambar (a), garis EB merupakan diagonal bidang dari kubus ABCD.EFGH. Garis EB
terletak pada bidang ABFE dan membagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga siku-siku
yaitu segitiga ABE dengan siku-siku di A, dan segitiga BFE dengan siku-siku di F. Perhatikan
segitiga ABE pada gambar (b) dengan EB sebagai diagonal bidang.
Karena semua bidang dalam kubus berbentuk persegi, maka panjang diagonal bidang dari setiap
bidang pada kubus nilainya sama. Sehingga dapat kita ambil kesimpulan, jika s merupakan
panjang rusuk sebuah kubus, maka berlaku rumus:
Panjang diagonal bidang kubus = s2
Sekarang perhatikan gambar (c). Pada bidang PQUT, terdapat diagonal bidang TQ, dan TQ
membagi bidang PQUT menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu segitiga PTQ dengan siku-siku
di P dan segitiga QUT dengan siku-siku di U.
Perhatikan segitiga pada gambar (d) dengan TQ sebagai diagonal bidang PQUT, PQ = p, dan TP
= t. Berdasarkan teorema Pythagoras, maka:
TQ2 = PQ2 + TP2
= p2 + t 2
TQ = p2 + t2
Amati kembali gambar (c). Tentukan panjang diagonal bidang yang lainnya!
Rumus Panjang Diagonal Ruang
Untuk menentukan panjang diagonal ruang kubus, lakukanlah kegiatan berikut ini!
Perhatikan kubus RSTU.VWXY di bawah ini!
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, tentukanlah panjang di ago nal ruang TV, SY, RX,
dan UW! Diskusikan hasilnya dengan teman sebangkumu, kemudian bandingkanlah hasilnya
dengan kesimpulan di bawah ini!
Jika s = panjang rusuk sebuah kubus, maka berlaku rumus:
Panjang diagonal ruang kubus = s3
Sedangkan untuk menentukan panjang diagonal ruang balok, perhatikan gambar berikut ini!
Pada gambar di atas, PV dan SU merupakan diagonal ruang balok PQRS.TUVW. Jika kamu
perhatikan, apakah diagonal PV lebih panjang jika dibandingkan dengan diagonal SU?
Perhatikan penjelasan berikut ini.
Karena segitiga PRV merupakan segitiga siku-siku dengan siku-siku di R, maka berlaku teorema
Pythagoras, sehingga diperoleh PV2 = PR2 + VR2, dimana PR sebagai diagonal bidang PQRS.
Berdasarkan uraian di atas, kita peroleh hubungan:
PV2 = (PQ2 + QR2 + VR2)
= p2 + l 2 + t 2
PV = p2 + l2 + t2. (1)
Karena segitiga QSU merupakan segitiga siku-siku dengan siku-siku di Q, maka berlaku teorema
Pythagoras, sehingga diperoleh SU2 = QS2 + QU2, dimana QS sebagai diagonal bidang PQRS.
Berdasarkan uraian di atas, kita peroleh hubungan:
SU2 = (PQ2 + PS2 + QU2)
= p2 + l 2 + t 2
SU = p2 + l2 + t2.... (2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh bahwa PV = SU.
Sehingga jika sebuah balok mempunyai ukuran panjang p, lebar l, dan tinggi t, maka berlaku
rumus:
Panjang diagonal ruang balok = p2 + l2 + t2
Contoh Soal
1. Sebuah kubus mempunyai panjang rusuk 16 cm. Hitunglah panjang diagonal bidang dan
panjang diagonal ruang kubus tersebut!
Penyelesaian:
rusuk = s = 16 cm
Panjang diagonal bidang = s2 = 162 cm
Panjang diagonal ruang = s3 = 163 cm