HMI Palang Pintu Kereta Buatlah HMI dari palang pintu yang terletak antara persimpangan jalan umum dan lintasan kereta api. Cara kerja dari palang pintu yang wajib ada pada HMI adalah sebagai berikut: Anggap kereta api hanya berjalan satu arah. Datangnya kereta api dideteksi oleh SENSOR 1. Setelah itu SIRINE akan aktif yang berupa BUZZER 1 dan BUZZER 2 menyala secara bergantian setiap 1 detik. LAMPU 1 dan LAMPU 2 akan menyala secara bergantian setiap 1 detik juga. Palang pintu akan turun yang ditandai dengan nyalanya lampu indikator PALANG PINTU TURUN. Anggap turunnya palang pintu membutuhkan waktu 5 detik, lalu lampu indikator PALANG PINTU TURUN mati. Kereta api telah pergi dideteksi oleh SENSOR 2. Palang pintu akan naik yang ditandai dengan nyalanya lampu indikator PALANG PINTU NAIK. Anggap naiknya palang pintu membutuhkan waktu 5 detikjuga, lalu lampu indikator PALANG PINTU NAIKmati. Kemudian LAMPU 1, LAMPU 2 dan SIRINE akan mati semuanya. Penggunaan tag name dan i/o address wajib mengikuti tabel i/o PLC. Buatlah tampilan HMI sebaik mungkin dan tambahkan fasilitas tambahan seperti tombol power, start, stop, emergency button, dan sebagainya sesuai dengan kreatifitas anda menggunakan i/o address yang tidak terpakai.
Gambar ilustrasi palang pintu kereta api
Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Tabel I/O PLC
No. Jenis Nama Address Tag Name 1 Input Push Button SENSOR 1 Local:1:I:Data.8 SENSOR_1 2 Input Push Button SENSOR 2 Local:1:I:Data.9 SENSOR_2 3 Output LED PALANG PINTU NAIK Local:1:O:Data.1 PALANG_PINTU_NAIK 4 Output LED PALANG PINTU TURUN Local:1:O:Data.2 PALANG_PINTU_TURUN 5 Output LED LAMPU 1 Local:1:O:Data.0 LAMPU_1 6 Output LED LAMPU 2 Local:1:O:Data.8 LAMPU_2 7 Output Buzzer BUZZER 1 Local:1:O:Data.7 BUZZER_1 8 Output Buzzer BUZZER 2 Local:1:O:Data.15 BUZZER_2 Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Soal Penyisihan Kategori Perguruan Tinggi 1:
HMI Proses Pengepakan 1 Buatlah HMI dari proses pengepakan yang bertujuan untuk memasukkan barang ke dalam kardus di atas ban berjalan (konveyor). Cara kerja dari proses pengepakan yang wajib ada pada HMI adalah sebagai berikut: Terdapat dua buah konveyor yang. Konveyor pertama digunakan untuk mengangkut kardus. Jalannya konveyor ditandai dengan lampu indikator M1. Konveyor kedua digunakan untuk mengangkut barang. Jalannya konveyor ditandai dengan lampu indikator M2. Pada konveyor pertama terdapat sensor kardus S1 yang digunakan untuk mendeteksi kardus. Ketika ada kardus terdeteksi, maka konveyor pertama akan berhenti sampai kardus selesai terisi oleh sepuluh barang, kemudian kembali berjalan. Pada konveyor kedua terdapat sensor barang S2 yang digunakan untuk mendeteksi barang. Ketika ada barang terdeteksi, maka konveyor kedua akan berhenti sampai barang selesai didorong oleh silinder pendorong. Silinder pendorong digunakan untuk memindahkan barang dari konveyor kedua ke dalam kardus. Silinder pendorong bekerja ketika sensor barang S2 mendeteksi barang. Pergerakan dari silinder pendorong memindahkan barang ditunjukkan dengan lampu indikator P1 yang menyala selama 1 detik. Tambahkan indikator untuk menunjukkan total barang yang telah dimasukkan kedalam kardus dan total kardus yang telah terisi barang. Penggunaan tag name dan i/o address wajib mengikuti tabel i/o PLC. Buatlah tampilan HMI sebaik mungkin dan tambahkan fasilitas tambahan seperti tombol power, start, stop, emergency button, dan sebagainya sesuai dengan kreatifitas anda menggunakan i/o address yang tidak terpakai.
Gambar ilustrasi proses pengepakan
Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Tabel I/O PLC
No. Jenis Nama Address Tag Name 1 Input Push Button Sensor Kardus Local:1:I:Data.8 S1 2 Input Push Button Sensor Barang Local:1:I:Data.9 S2 3 Output LED Konveyor Pertama Local:1:O:Data.0 M1 4 Output LED Konveyor Kedua Local:1:O:Data.1 M2 5 Output LED Silinder Pendorong Local:1:O:Data.2 P1 Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Soal Penyisihan Kategori Perguruan Tinggi 2:
HMI Proses Pengepakan 2 Buatlah HMI dari proses pengepakan yang bertujuan untuk memasukkan barang ke dalam kardus di atas ban berjalan (konveyor). Cara kerja dari proses pengepakan yang wajib ada pada HMI adalah sebagai berikut: Terdapat dua buah konveyor yang. Konveyor pertama digunakan untuk mengangkut kardus. Jalannya konveyor ditandai dengan lampu indikator M1. Konveyor kedua digunakan untuk mengangkut barang. Jalannya konveyor ditandai dengan lampu indikator M2. Pada konveyor pertama terdapat sensor kardus S1 yang digunakan untuk mendeteksi kardus. Ketika ada kardus terdeteksi, maka konveyor pertama akan berhenti sampai kardus selesai terisi oleh sepuluh barang, kemudian kembali berjalan. Pada konveyor kedua terdapat sensor barang S2 yang digunakan untuk mendeteksi barang. Ketika ada barang terdeteksi, maka konveyor kedua akan berhenti sampai barang selesai didorong oleh silinder pendorong. Silinder pendorong digunakan untuk memindahkan barang dari konveyor kedua ke dalam kardus. Silinder pendorong bekerja ketika sensor barang S2 mendeteksi barang. Pergerakan dari silinder pendorong memindahkan barang ditunjukkan dengan lampu indikator P1 yang menyala selama 1 detik. Pada sebelah kardus terdapat sensor produk keluar S3 yang digunakan untuk mendeteksi adanya barang yang terlempar keluar ketika didorong oleh silinder pendorong. Jumlah barang yang masuk kedalam kardus harus tetap berisi sepuluh buah walaupun ada barang yang terlempar keluar. Tambahkan indikator untuk menunjukkan total barang yang telah dimasukkan kedalam kardus, total kardus yang telah terisi barang, dan total barang yang terlempar keluar. Penggunaan tag name dan i/o address wajib mengikuti tabel i/o PLC. Buatlah tampilan HMI sebaik mungkin dan tambahkan fasilitas tambahan seperti tombol power, start, stop, emergency button, dan sebagainya sesuai dengan kreatifitas anda menggunakan i/o address yang tidak terpakai.
Gambar ilustrasi proses pengepakan
Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Tabel I/O PLC
No. Jenis Nama Address Tag Name 1 Input Push Button Sensor Kardus Local:1:I:Data.8 S1 2 Input Push Button Sensor Barang Local:1:I:Data.9 S2 3 Input Push Button Sensor Produk Keluar Local:1:I:Data.10 S3 4 Output LED Konveyor Pertama Local:1:O:Data.0 M1 5 Output LED Konveyor Kedua Local:1:O:Data.1 M2 6 Output LED Silinder Pendorong Local:1:O:Data.2 P1 Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Soal Final Kategori SMA/SMK:
HMI Proses Pewarnaan Buatlah HMI dari proses pewarnaan. Cara kerja dari proses pewarnaan yang wajib ada pada HMI adalah sebagai berikut: Pada kondisi awal semua proses diam sampai tombol Start ditekan. Saat tombol Start ditekan, Konveyor A sampai bergerak sampai barang terdeteksi oleh Sensor 1. Setelah itu Konveyor A berhenti dan Pengait Barang akan aktif. Motor 1 akan berputar Clockwise untuk mengangkat barang ke atas dan berhenti ketika Sensor 2 mendeteksi barang. Motor 2 akan berputar Clockwise membawa barang ke kanan dan berhenti ketika dideteksi oleh Sensor 3 yang letaknya berada di atas tangki warna. Motor 1 akan berputar Counter Clockwise untuk menurunkan barang ke dalam tangki warna. Waktu untuk menurunkan barang sampai ke tangki warna adalah 3 detik. Barang akan didiamkan di dalam tangki warna selama 5 detik untuk proses pewarnaan. Setelah Motor 1 berputar Clockwise untuk mengangkat barang selama 3 detik juga. Setelah itu Motor 2 akan kembali berputar Clockwise dan berhenti ketika barang terdeteksi oleh Sensor 4. Motor 1 akan berputar Counter Clockwise untuk menurunkan barang dan berhenti ketika Sensor 5 mendeteksi barang. Pengait Barang akan mati untuk melepaskan barang. Konveyor B dan Alarm akan aktif untuk menandakan proses selesai sampai tombol Stop ditekan. Motor 2 akan berputar Counter Clockwise selama 4 detik untuk kembali ke posisi awal. Proses akan berulang ketika tombol Start ditekan. Tambahkan indikator untuk menunjukkan total barang yang telah melalui proses pewarnaan. Penggunaan tag name dan i/o address wajib mengikuti tabel i/o PLC. Buatlah tampilan HMI sebaik mungkin dan tambahkan fasilitas tambahan seperti tombol power, emergency button, dan sebagainya sesuai dengan kreatifitas anda menggunakan i/o address yang tidak terpakai. Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Gambar ilustrasi proses pewarnaan
Tabel I/O PLC
No. Jenis Nama Address Tag Name 1 Input Push Button Tombol Start Local:1:I:Data.8 Start 2 Input Push Button Tombol Stop Local:1:I:Data.9 Stop 3 Input Push Button Sensor 1 Local:1:I:Data.10 S1 4 Input Push Button Sensor 2 Local:1:I:Data.11 S2 5 Input Push Button Sensor 3 Local:1:I:Data.12 S3 6 Input Push Button Sensor 4 Local:1:I:Data.13 S4 7 Input Push Button Sensor 5 Local:1:I:Data.14 S5 8 Output LED Konveyor A Local:1:O:Data.0 Konv_A 9 Output LED Konveyor B Local:1:O:Data.1 Konv_B 10 Output LED Pengait Barang Local:1:O:Data.2 Pngt_Brg 11 Output LED Motor 1 Clockwise Local:1:O:Data.3 M1_CW 12 Output LED Motor 1 Counter Clockwise Local:1:O:Data.4 M1_CCW 13 Output LED Motor 2 Clockwise Local:1:O:Data.5 M2_CW 14 Output LED Motor 2 Counter Clockwise Local:1:O:Data.6 M2_CCW 15 Output Buzzer Alarm Local:1:O:Data.7 Alarm Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Soal Final Kategori Perguruan Tinggi:
HMI Pengecatan Otomatis Buatlah HMI dari proses pengecatan otomatis. Sistem Pengecatan Otomatis bekerja menyemprotkan dua warna dasar ke sebuah objek untuk mendapatkan suatu campuran warna tertentu. Cara kerja dari proses pengecatan otomatis yang wajib ada pada HMI adalah sebagai berikut: Ketika tombol START ditekan maka LAMPU INDIKATOR menyala dan KONVEYOR pembawa objek berjalan. Ketika sensor LS1 ON atau mendeteksi objek, KONVEYOR langsung OFF (LS1 di ON- kan kemudian di OFF-kan lagi, tetapi KONVEYOR berhenti) dan sistem langsung menyemprotkan warna HIJAU sebanyak 2 kali. Lama setiap penyemprotan warna hijau ini adalah 1 detik dan 3 detik, dengan selang waktu antara penyemprotan pertama dan kedua adalah 2 detik. Setelah warna HIJAU di semprotkan 2 kali, maka penyemprot warna merah langsung bekerja dan menyemprotkan warna MERAH sebanyak 3 kali. Lama setiap penyemprotan warna merah ini adalah 3 detik dengan selang waktu penyemprotan pertama dan kedua adalah 1 detik. Setelah warna terakhir selesai disemprotkan maka langkah selanjutnya KONVEYOR langsung ON lagi. Sampai sensor LS2 mendeteksi, KONVEYOR berhenti. Begitu LS2 OFF, KONVEYOR bergerak lagi sampai LS1 ON lagi. Jika tombol STOP di tekan, sistem pengecatan masih terus berlangsung, pengecatan tidak langsung berhenti, pengecatan bisa berhenti setelah setelah LS2 ON. Tambahkan indikator untuk menunjukkan total barang yang telah melalui proses pewarnaan. Tambahkan Emergency Button yang ketika diaktifkan, seluruh proses akan berhenti. Dan ketika dimatikan, proses akan kembali melanjutkan ke proses sebelum Emergency Button diaktifkan. Penggunaan tag name dan i/o address wajib mengikuti tabel i/o PLC. Buatlah tampilan HMI sebaik mungkin dan tambahkan fasilitas tambahan seperti tombol power, alarm, dan sebagainya sesuai dengan kreatifitas anda menggunakan i/o address yang tidak terpakai.
Gambar ilustrasi proses pengecatan otomatis
Rockwell Automation Studio 5000 + FTView Competition
Tabel I/O PLC
No. Jenis Nama Address Tag Name 1 Input Push Button Tombol Start Local:1:I:Data.8 Start 2 Input Push Button Tombol Stop Local:1:I:Data.9 Stop 3 Input Push Button Sensor 1 Local:1:I:Data.10 LS1 4 Input Push Button Sensor 2 Local:1:I:Data.11 LS2 5 Input Push Button Emergency Button Local:1:I:Data.0 E_Button 8 Output LED Lampu Indikator Local:1:O:Data.0 Lamp 9 Output LED Konveyor Local:1:O:Data.1 Konv 10 Output LED Green Spray Local:1:O:Data.2 Green 11 Output LED Red Spray Local:1:O:Data.3 Red