Anda di halaman 1dari 17

DIFERENSIAL

(Derivatif)

A. Simbol Deferensial
Jika ada Persamaan y = 3x , maka simbol dari
(3)
Turunan pertama y 1 atau atau ditulis


( ) 2

Turunan kedua y 11 atau atau
2

B. Rumus Dasar Deferensial


dy
Jika y = xn maka nx n 1
dx

Contoh : y = 10 x 2 maka harga = 20 x

C. Kaidah-kaidah Deferensial
1. Diferensiasi Penjumlahan/Pengurangan fungsi
y = U + V dimana U = g(x), V = h(x),
maka
dy du dv

dx dx dx
dy
contoh : y = 8x5 + 4x3 , maka 40 x 4 12 x 2
dx
2. Diferensiasi Perkalian Fungsi
y = U . V dimana U = g(x), V = h(x),
maka
dy dv du
U. V
dx dx dx

contoh : y = ( 6x2 ) ( 5x3 )


dy
(6 x 2 )(15 x 2 ) (5 x3 )(12 x) = 90x4 + 60x4 = 150x4
dx
3. Diferensiasi Pembagian Fungsi
U
y= ;U g ( x);V h( x) maka harga
V

1
du dv
V. U.
dy dx dx

dx V2

5 x5
contoh : y= 2
3x
dy 3x 2 (25 x 4 ) 5 x5 (6 x) 75 x 6 30 x 6

dx (3x 2 ) 2 9x4
45 2
= x 5x2
9
4. Diferensiasi Fungsi Berpangkat
y = Un ; u = g(x), n = konstanta dy du
nU n1
dx dx

contoh :
du
y = ( x2 + 3x )2 dx 2 x 3

dy
2( x 2 3x)(2 x 3) 2(2 x3 6 x 2 3x 2 9 x)
dx
= 4x3 + 18x2 + 18x

5. Diferensiasi Fungsi Logaritmik


a
y= log x , maka dy 1 a
log e
atau
dx x ln a x

contoh :
1 5log
y= 5
log 7 maka harga = =
7 ln 5 7

6. Diferensiasi Fungsi Komposit Logaritmik


y = a log u ; u = g(x) maka
dy a log e du
.
dx u dx

2
( x 5) ( x 5)
y = log U
( x 7) ( x 7)
du ( x 7)(1) ( x 5)(1) 2

dx ( x 7) 2
( x 7) 2
dy log e 2 2 log e
.
dx ( x 5) /( x 7) ( x 7) 2
( x 5)( x 7)

7. Diferensiasi Fungsi Komposit Logaritmik Berpangkat


y = ( a log U )n ;U g ( x) dimana n = konstanta, maka harga
a
dy n 1 log e du
n( log U ) .
a
.
dx U dx

contoh :
du
y = ( log 6x2 )3 U = 6x2 ; jadi 12 x
dx
dy log e
3(log x 2 ) 2 . (12 x)
dx 6x2

36 x(log 6 x 2 ) 2 log e 6(log 6 x 2 ) log e


=
6x2 x
8. Diferensiasi Fungsi Komposit Logaritmik Napier
Log. Napier logaritma yang bilangan pokoknya e
Harga bilangan e = 2,71828
Bilangan e
log a ditulis dengan ln = a

e
Jadi harga ln 10 bisa ditulis log 10
Turunan logaritma napier :

dy 1 du
y = ln u; u = g(x) .
dx u dx
3
du
contoh : y = ln ( 5x2 + 7 ) U = 5x2 + 7 harga 10 x
dx
dy 1 10 x
.10 x
dx (5 x 7)
2
(5 x 2 7)
9. Diferensiasi Fungsi Komposit logaritmik Napier Berpangkat
Y = ( lnU )n ; U = g(x) ; n = konstanta
dy 1 du
n(ln U ) n 1. .
dx U dx
contoh :
du
y = ( ln 3x2 )4 U = 3x2 2x
dx
dy du du
V .U v 1 U v ln U
dx dx dx
contoh
du
U 7x 7
5
y = 7x x
dx
du
V = x5 5x 4
dx
dy
x5 .7 x x 1.7 7 x x ln 7 x.5 x 4
5 5

dx
5
4 5
4
= 49x x +35x x ln .7 x
5
4
= 35x x ( 9/7 + ln 7x )
10. Deferensial Fungsi Eksponensial
Jika y = a x dimana a = konstanta, maka harga


= ln


Contoh y = 6x maka harga = 6 ln 6

11. Deferensial Fungsi Komposit Eksponensial


4
Jika y = a u dimana u = g(x) maka harga


= ln

Contoh :
2 2
y = 5( 4)
maka harga = 5( 4)
ln 5 2x

12. Deferensial Fungsi kompleks


Jika y = u v dimana u = g (x) dan v = h (x)
Maka harga

= 1 + ln

13. Diferensiasi Fungsi Balikan
Jika y = f(x)dan x = g(y) adalah fungsi-fungsi yang berbalikan, maka

dy 1

dx dx / dy

contoh :
x = 10y + 3y4
dx dy 1
maka 10 12 y 3 sehingga
dy dx 10 12 y 3
D. Deferensial Baku Fungsi Trigonometri
1. y = sin x maka dy/dx = cos x
2. y = cos x dy/dx = -sin x
3. y = lg x dy/dx = sec2x
4. y = cotg x dy/dx = -cosec2 x
5. y = sec x dy/dx = sec x tg x
6. y = cosec x dy/dx = -cosec x ctg x
7. y = sinh x dy/dx = cosh x
5
8. y = cosh x dy/dx = sinh x

Bila U = f(x) dapat diturunkan, maka


d sin U du
cos U no.2 s/d 8 identik
dx dx
contoh 1.
dy
Hitunglah dari y = cos3 5x
dx
dy d cos 5 x
Penyelesaian : 3(cos 2 5 x) rumus no.2
dx dx
d5 x
= 3(cos25x)(-sin5x)
dx
= -15 sin 5x cos2 5x
contoh 2.
dy
Hitunglah dari y = ctg 2x cosec 2x
dx
dy dv du
Penyelesaian : ingat y = U.V maka U V
dx dx dx
dy d cos ec 2 x dctg 2 x
ctg 2 x dx cos ec 2 x
dx dx
= ctg 2x ( - cosec 2x.ctg 2x ) 2
+ cosec 2x ( - cosec2 2x )2
= ctg2 2x ( - cosec 2x ).2 + cosec 2x ( - cosec2 2x )2
= -2 cosec 2x ( ctg2 2x + cosec2 2x )
Karena ctg2 cos ec 2 1, maka :
= -2 cosec 2x [( cosec2 2x 1 ) + cosec2 2x]
= -2 cosec 2x ( 2 cosec2 2x 1 )
= 2 cosec 2x 4 cosec3 2x

6
INGAT !
sin2 + cos2 1
1 + ctg2 cos ec 2
1 + tg2 sec2

E. Deferensial Fungsi Implisit


y = x2 4x + 2 fungsi eksplisit dari x
x2 4x y = 2 fungsi implisit dari x
contoh :
dy
jka x2 + y2 2x 6y + 5 = 0, tentukan di titik x = 3, y = 2
dx
Penyelsaian :
x2 + y2 2x 6y + 5 = 0
dy dy
2x + 2y 26 0
dx dx
dy
( 2y 6 ) 2 2x
dx
dy 2 2 x 1 x

dx 2 y 6 y 3
dy 1 3 2
di ( 3, 2 ) 2
dx 2 3 1

F. Diferensiasi Logaritmik Lebih Dari Dua Faktor


U.V
Jika y = U = f(x) V = g(x) ; W = h(x)
W
Maka untuk mencari turunan pertamanya adalah dengan logaritma
dengan bilangan dasar e
ln a.b = ln a + ln b
U .V ln a/b = ln a ln b
e
log y log
e
ingat Sifat bil logaritma
W atau
lg a.b = log a + log b
Persamaan tersebut dirubah menjadi log a/b = log a-log b

7
ln y = ln U + ln V ln W
1 dy 1 du 1 dv 1 dw
. . .
y dx U dx V dx W dx
dy 1 du 1 dv 1 dw
y . . .
dx U dx V dx W dx
jadi jika
U .V dy U .V 1 du 1 dv 1 dw
y= maka . . .
W dx W U dx V dx W dx

Catatan :
Gunakanlah selalu cara diferensial logaritmik bila ada lebih dari
dua fungsi dalam suatu perkalian atau pembagian maupun dua-
duanya.

Contoh:
dy x 2 .sin x
Carilah harga dari persamaan y =
dx cos 2 x

Penyelesaian :
ln y = ln (x2) + ln ( sin x ) ln ( cos 2x )
1 1 1
1/y dy/dx = 2
.2 x . cos x (2 sin 2 x)
x sin x cos 2 x
cos x sin x
ingat : ctgx ; tgx
sin x cos x
jadi
1 dy 2 x cos x 2 sin 2 x
.
y dx x 2 sin x cos 2 x
1 dy 2
. ctgx 2tg 2 x
y dx x

dy x 2 sin x
(2 / x ctgx 2tg 2 x)
dx cos 2 x

8
G. Diferensiasi Parsial
Adalah turunan dari suatu fungsi yang terdiri dari beberapa variabel, dan
penyelesaiannya dilakukan bagian demi bagian.
Contoh :
Z = 2x2 3xy + 4y2 atau Z = y ( x, y )
Dalam fungsi tersebut ada dua variabel bebas, yaitu x dan y, maka
berapakah dz/dx dan dz/dy ?
Cara penyelesaian :
Ada beberapa anggapan/kemungkinan, a.l :
1. variabel x berubah-ubah, y konstan. Maka Z = fungsi x
Turunannya ke x atau dz/dx
Z = 2x2 3xy + 4 y2
dz
4x 3 y 0 4x 3 y
dx
2. Kemungkinan variabel y berubah-ubah, x konstan maka Z =
fungsi y
Turunannya ke y atau dz/dy
Z = 2x2 3xy +4y2
dz
0 3x 8 y 3x 8 y
dy
dz dz
3. Atau untuk mencari dan , fungsi tersebut dirubah
dx dy
menjadi fungsi implisit Z = 2x2 3xy + 4y2
Jika ditulis dalam bentuk implisit :
2x2- 3xy + 4y2 - = 0
dz
a. perlakukan y konstan dan cari
dx
d (2 x 2 ) d (3xy ) d (4 y 2 ) d ( z )
0
dx dx dx dx

9
dz
4x 3y + 0 - 0
dx
dz
4x 3y
dx
dz
b. perlakukan x konstan dan cari
dy
2x2 3xy + 4y2 z = 0
d (2 x 2 ) d (3xy ) d (4 y 2 ) dz
0
dy dy dy dy
dz
0 3x + 8y - 0
dy
dz
3x 8 y
dy
contoh :
Z = ( 2x y )4
Carilah dz/dx dan dz/dy
Penyelesaian :
Z = ( 2x y )4
a. perlakukan y konstan
dz d (2 x y )
4(2 x y)3.
dx dx
b. perlakukan x konstan
dz d (2 x y )
4(2 x y)3.
dy dy
= 4 ( 2x y )3 ( -1 )
= -4 ( 2x y )3

10
H. Harga Maksimum dan Minimum dari Suatu Fungsi

Y A (maks) C (titik belok) y = f(x)

B (min)

0 x1 x2 x3

Keterangan :
A = harga maksimum (pada x = x1), karena harga y dititik
ini lebih besar daripada y di kanan kirinya.
B = harga minimum (pada x = x2), karena harga y di titik ini
lebih kecil daripada harga y di kanan kirinya.
C = titik belok/point of inflection yaitu dari lengkung kanan
menjadi lengkung kiri (atau sebaliknya)

11
Perhatikan gambar di bawah ini :
Y A y = f(x)
C
y
B

0 x1 x2 x3 x

dy
y = f1(x)
dx

0 x1 x2 x3 x

d2y
y = fII(x)
dx 2

0 x1 x2 x3 x

Y1

Dari gambar di atas bahwa :


1. Harga maks, min dan titik belok tercapai bila dy/dx = 0
2. Untuk harga y maksimum (titik A), maka turunan ke-dua
d2y/dx2 = negatif
3. Untuk harga y minimum (titik B), maka turunan ke-dua
d2y/dx2 = positif
4. Untuk titik belok (titik C), maka turunan ke-dua d2y/dx2 = 0
Untuk Aplikasi dalam memecahkan suatu persoalan hal yang
perlu di INGAT BAHWA :

Harga maksimum atau minimum dari suatu fungsi akan


dy
tercapai bila turunan 12
pertamanya = 0 atau ditulis 0
dx
Contoh :
1. Akan dibuat buah ruangan bersisian dengan memanfaatkan dinding yang
sudah ada. Bahan pembuat ruang cukup dengan sekat, tersedia untuk 300
meter agar. Tentukan ukuran ruangan agar luas ruangan keduanya
maksimum.

Jawab X X

Y Y Y

Keliling = 3Y + 4X
300 = 3Y + 4X

4
Y = 100 - X
3

Luas (L) = 2X . Y

4 8
= 2 X (100 - X ) = 200 X - X2
3 3


Luas akan maksimum akan dicapai bila = 0

16
Harga = 200 - X , sehingga
3

16
200 - X = 0 maka harga X = 37,5 m
3

4
Harga Y = 100 - X, maka harga Y = 50 M
3

Jadi agar luas ruangan tersebut di atas, maka ukuran X = 37, 5 m


Y = 50 m

13
Bukti :
Harga X Harga Y Luas = Keterangan
8 2
200 X - 3
X
Hasil 37,5 50 Terbukti
Perhitungan
Dicoba 40
Dicoba 30

2. Akan dibuat kemasan untuk kaleng cat yang berisi 5 liter dengan tutupnya.
Berapakahbesarnya ukuran Jari-jari dan tinggi kaleng ( R dan T) agar bahan
yang digunakan minimum ?

Jawab :
Gambar bukaan kaleng cat seperti di bawah ini

2R

Luas ( L) = 2R T + 2R 2

Volume = R 2 T

5000 = R 2 T sehingga harga T =

5000
Luas (L) = 2R + 2 R 2
R2

= + 2 R 2

14
Agar volume maksimum, maka luasnya juga harus maksimum agar
luasnya maksimum, maka turunan pertama luas terhadap jari-jari harus

sama dengan nol atau ditulis =0

10.000
= + 4 R
2

10.000
0 = + 4 R , semua dikalikan dengan R2
2

10.000
Maka R3 =
4

5000
R = 9,27 cm dan T = = 18,537 cm
R2

Bukti :

Harga Harga Luas Bahan (L)= Keteranga


R T 2R T + 2R 2 n
Hasil Perhitungan 9,27 18,537 Minimum
Dicoba 12
Dicoba 8

3. Sebuah batang AB yang beratnya 20 kg/m ditumpu dengan dua tumpuan


seperti gambar. Batang tersebut dibebani muatan titik sebesar 100 kg yang
terletak 2 meter dari B. Tentukan panjang bentang AB agar gaya reaksidi A
sekecil-kecilnya serta berapa besar gaya reaksi di A dan di B ( R A dan RB ) ?

Jawab :
P = 100 kg

A a=2m B

15
Misal gaya reaksi di A = Y kg , sehingga Y = R1 + R2

Dimana R1 = beban akibat gaya P dan R2 = beban merata

.
R1 = dan R2 = 0.5 . 20 . X = 10 X

. 100 .2 200
Y = + 10 X = + 10 X =
+ 10 X

200
Y =
+ 10 X

200
Sehingga harga = + 10
2

Agar harga Y sekecil-kecilnya, maka harga = 0 , sehingga
200
+ 10 = 0 , harga X = 20 = 4,472 m
2

Untuk harga X = 4,472, maka besarnya gaya reaksi di titik A atau Y


adalah sebagai berikut
200 200
Y =
+ 10 X = + 10 . 4,472 = 89,44 kg

Besarnya gaya reaksi di titik B = jumlah total beban - gaya reaksi di


titik A atau (Y)

Gaya Reaksi di titik B = 100 + ( 20 . 4,472) Y


= 100 + (20. 4,472) 89,44 = 99,99 kg

Latihan Soal
1. Penampang suatu saluran terbuka berbentuk trapesium dengan alas (sisi
bawah) panjangnya 60 cm dan sisi miring panjangngnya 100 cm.
Tentukan panjang sisi atas agar saluran tersebut dapat menampung air
sebanyak-banyaknya.

16
2. Akan dibuat bak penampung bahan berbentuk bujur sangkar dengan sisi
120 cm. Untuk ini dilakukan pemotongan tiap-tiap ujung plat dengan
bentuk bujur sangkar kecil dan kemudian dilipat ke atas. Berapa luas
bujur sangkar kecil harus dipotong dari tiap-tiap ujung agar volume
tersebut maksimum ?
3. Akan dibuat bak sampah dari plat baja berbentuk silnder yang dapat
memuat air sebanyak 1 m 3 (tanpa tutup). Tentukan ukuran diameter dan
tingginya agar plat yang dgunakan minimal.
4. Akan dibuat talang dari seng berbentuk U . Tentukan lebar dan tinggi
talang agar dapat menampung air yang sebanyak-banyaknya dengan
bahan talang yang terbatas, yaitu lebar seng 90 cm.
5. Kawat sepajang 100cm dipotong menjadi dua, dan akan dibentuk benda
yang berbentuk lingkaran dan benda lain berbentuk bujur sangkar.
Tentukan ukuran masing-masing benda tersebut agar ke-dua luas benda
tersebut maksium.

17

Anda mungkin juga menyukai