Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PEMERIKSAAN AKUNTANSI II

BAB 25

JASA ASSURANCE DAN NONASSURANCE LAINNYA

Disusun oleh :

1. Beta Riama 1414190017


2. Evvalisa 1314190018
3. Mutia Sahara 1414190010
4. Mega 14141900
Soal Pilihan Ganda

1. Manajemen perusahaan nonpublik mungkin tidak memerlukan audit pada perusahaannya,


namun dapat melakukan kompilasi atau review laporan keuangan. Untuk itu ada standar
yang mengatur kompilasi dan review laporan keuangan yang diterbitkan oleh Accounting &
Review Services Committe, adalah
a. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
b. Code of Profesional Conduct
c. Statements on Standard for Accounting and Review Services (SSARS) (hal.448)
d. Other Comprehensive Base of Accounting (OCBOA)
e. Finansial Accounting Standards Board (FASB)

2. Mengapa seorang akuntan harus membuat surat penugasan tertulis guna membentuk
pemahaman dengan klien mengenai jasa review dan kompilasi laporan keuangan?
a. Agar hasil review dan kompilasi laporan keuangan dapat diterima dengan baik oleh klien
b. Karena jasa review dan kompilasi menyediakan keyakinan yang lebih rendah dari audit
(hal. 448)
c. Karena informasi yang dihasilkan menyangkut transaksi bisnis klien
d. Untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar
e. Karena akuntan tidak yakin akan hasil dari kerjanya

3. Prosedur penugasan review yang direkomendasikan oleh SSARS adalah sebagai berikut,
kecuali
a. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen
b. Memperoleh surat representasi
c. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri
klien
d. a,b dan c benar (hal. 449)
e. b dan c benar

4. Suatu kantor akuntan publik dapat mengeluarkan laporan kompilasi dengan pengungkapan
lengkap atau pengungkapan yang dihilangkan meskipun akuntan tidak independen dari
klien, merupakan pengertian dari bentuk laporan
a. Kompilasi tanpa independensi (hal. 453)
b. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap
c. Kompilasi review
d. Jasa Kompilasi
e. Kompilasi yang menghilangkanhampir semua pengungkapan

5. Public Company Interim Review memiliki lima persyaratan untuk penugasan jasa kali ulang,
diantaranya sbb, kecuali
a. Auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dari
industri klien
b. Auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai klien
c. Auditor harus mengajukan pertanyaan kepada manajemen
d. Auditor harus memperoleh surat representasi
e. Auditor harus merupakan bagian dari manajemen (hal. 454)

6. Auditing Standard Board menerbitkan pedoman tambahan dalam penugasan atestasi,


yaitu
a. Statements on Standards for Attestastion Engagements (SSAE) (hal. 455)
b. Statements on Standard for Accounting and Review Services (SSARS)
c. Finansial Accounting Standards Board (FASB)
d. Code of Profesional Conduct
e. Governmental Accounting Standards Board (GASB)

7. Yang merupakan standard umum dari atestasi adalah


a. Auditorharus melaksanakan ketelitian profesional dalam pelaksanaan audit dan
persiapan laporan
b. Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, indenpendensi dalam sikap
mental harus dijaga oleh praktisi (hal. 456)
c. Auditor harus merencanakan pekerjaan dengan benar dan harus mengawasi setiap
asisten
d. Auditor harus mengatakan dalam laporan auditor apakah laporan keuangan disajikan
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP)
e. Laporan harus menyatakan bahwa pemakai laporan dibatasi pada pihak-pihak tertentu,
dalam situasi tertentu.
8. AICPA telah mengembangkan standard atestasi spesifik dibeberapa bidang berikut, kecuali
a. Ketaatan terhadap hukum dan aturan
b. Penugasan prosedur yang disetujui
c. Diskusi dan aanalisis manajemen
d. Laporan perbankan (hal. 457)
e. Laporan keuangan prospektif

9. Prinsip-prinsip Trust Service, diantaranya


a. Kepercayaan
b. Keamanan dan Keterdesiaan
c. Integritas Pemrosesan, Privasi online dan Kerahasiaan
d. A, b, dan c benar
e. B dan C benar (hal. 459)

10. Jasa yang menyediakan keyakinan kepada manajemen, dewan direksi, atau pihak ketiga
mengenai keandalan dari sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi
real time, merupakan pengertian dari
a. Jasa Riview
b. Jasa Astestasi
c. Jasa Kompilasi
d. Jasa Systrust (hal. 460)
e. Jasa WebTrust

11. Dua Jenis umum laporan keuangan prospektif menurut standard astestasi AICPA adalah .
a. Laporan keuangan umum dan laporan penggunaan terbatas
b. Pemeriksaan dan asumsi
c. Peramalan dan proyeksi (hal. 462)
d. Laporan kas
e. Laporan laba rugi dan laporan keuangan standard

12. Yang dimaksud dengan Proyeksi (projection) adalah


a. Laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan, entitas yang diharapkan,
hasil operasi, dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik dari pihak yang
bertanggung jawab
b. Laporan yang disiapkan untuk digunakan oleh pihak ketiga mana pun
c. Laporan yang disiapkan hanya untuk pihak ke tiga dengan siapa pihak yang bertanggung
jawab berhadapan secara langsung
d. Laporan keuangan untuk jangka waktu kurang dari setahun penuh atau untuk jangka
waktu dua belas bulan namun berakhir pada tanggal selain tanggal akhir tahun buku
perusahaan
e. Laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entitas, hasil operasi,
dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik pihak yang bertanggung
jawab, berdasarkan satu atau lebih asumsi hipotesis (hal. 462)

13. Yang dimaksud dengan Peramalan (forecasts) adalah


a. Laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan, entitas yang
diharapkan, hasil operasi, dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik dari
pihak yang bertanggung jawab (hal. 462)
b. Laporan yang disiapkan untuk digunakan oleh pihak ketiga mana pun
c. Laporan yang disiapkan hanya untuk pihak ke tiga dengan siapa pihak yang bertanggung
jawab berhadapan secara langsung
d. Laporan keuangan untuk jangka waktu kurang dari setahun penuh atau untuk jangka
waktu dua belas bulan namun berakhir pada tanggal selain tanggal akhir tahun buku
perusahaan
e. Laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entitas, hasil operasi,
dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik pihak yang bertanggung jawab,
berdasarkan satu atau lebih asumsi hipotesis

14. Unsur yang harus diperhatikan untuk pemeriksan peramalan dan proyeksi adalah sbb,
kecuali
a. Menerbitkan laporan keuangan
b. Proyeksi terbatas pada jenis laporan penggunaan terbatas (hal. 463)
c. Mengevaluasi asumsi pendukung yang mendasari
d. Mengevaluasi penyajiandari laporan keuangan prospektif mengenai kesesuaian dengan
pedoman penyajian AICPA
e. Mengevaluasi persiapan laporan keuangan prospektif
15. Laporan yang disiapkan hanya untuk pihak ketiga dengan siapa pihak yang bertanggung
jawab berhadapan secara langsung, merupakan pengertian dari.
a. Laporan proyeksi
b. Laporan penggunaan umum
c. Laporan reviw
d. Laporan penggunaan terbatas (hal. 462)
e. Laporan prospektif

16. Yang merupakan standard profesional utama yang membahas penugasan prosedur yang
disepakati adalah
a. SAS 75 dan SSAE 20
b. SAS 85 dan SSAE 10
c. SAS 15 dan SSAE 10
d. SAS 75 dan SSAE 30
e. SAS 75 dan SSAE 10 (hal. 465)

17. SAS dan SSAE dikenal dengan standard cermin karena keserupaan mereka, namun ada
perbedaan dalam pembahasannya, yaitu
a. SAS membahas item laporan keuangan, SSAE membahas persoalan laporan keuangan
(hal. 465)
b. SAS membahas persoalan laporan keuangan, SSAE membahas item laporan keuangan
c. SAS membahas persoalan kinerja karyawan, SSAE membahas kinerja perusahaan
d. SAS membahas kinerja perusahaan, SSAE membahas persoalan kinerja karyawan
e. SAS membahas produk yang dihasilkan, SSAE membahas persoalan tenaga kerja yang
dibutuhkan

18. Metode akuntansi yang sering digunakan oleh dokter dan pengacara dalam membuat
laporan keuangan.
a. Serangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial
b. Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi (hal. 466)
c. Dasar pajak pendapatan
d. Dasar yang digunakan untuk mentaati persyaratan dari agen peraturan
e. Standard auditing
19. Aturan pengukuran yang digunakan untuk pengajuan pengembalian pajak sering kali
digunakan juga untuk penyusunan laporan keuangan, walaupun hal tersebut tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum.
Pengertian dari.
a. Serangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial
b. Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi
c. Dasar pajak pendapatan (hal. 466)
d. Dasar yang digunakan untuk mentaati persyaratan dari agen peraturan
e. Standard auditing

20. Otoritas untuk mengaudit elemen, akun, atau item khusus adalah
a. SAS 75
b. SSAE 10
c. SSAE 23
d. SAS 60
e. SAS 62 (AU 623)Special Reports

21. Dampak yang disebabkan oleh materialitas didefinisikan dalam istilah elemen akun, atau
item yang sedang diaudit dan bukan utuk laporan keseluruhan adalah.
a. Hasil pelaporan audit menjadi tidak terduga
b. Item yang di audit menjadi terbatas
c. Auditor memerlukan lebih banyak waktu dalam pengerjaannya
d. Memerlukan lebih banyak bukti daripada jika item tersebut diverifikasi hanya untuk
satu dari banyak bagian laporan (hal. 467)
e. Laporan keuangan yang disiapkan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi

22. Laporan Auditor Independen


Kami telah mengaudit, sesuai dengan standard auditing yang diterima umum, neraca
dari Hubolt Company tanggal 31 Desember 2009, dan laporan laba rugi, laba ditahan dan
arus kas yang berhubungan untuk tahun tersebut, dan telah menerbitkan laporan kami pada
tanggal 16 Februari 2010.
Shubungan dengan audit kami, tidak terdapat hal yang menarik perhatian kami yang
menyebabkan kami untuk merasa yakin bahwa Company gagal untuk mentaati persyaratan,
perjanjian, provisi, atau kondisi dari bagian XX hingga XX, inklusif, dari indenture yang
bertanggal 21 Juli 2007, dengan First Bank sejauh mereka berhubungan dengan persoalan
akuntansi. Akan tetapi, audit kami tidak diarahkan hanya untuk meraih pengetahuan dari
ketidaktaatan semacam itu.
Laporan ini hanya ditujukanuntuk informasi dan penggunaan dewan direksi dari
manajemen Hubolt Company dan First Bank dan tidak boleh digunakan untuk tujuan yang
lain.

Laporan auditor diatas merupakan contoh dari


a. Laporan keuangan prospektif
b. Laporan ketaatan utang (hal. 468)
c. Laporan penugasan jasa review
d. Laporan penugasan jasa systrust
e. Laporan penugasan jasa webtrust

23. Kajian ulang dari informasi keuangan interim yang belum diaudit untuk membantu
perusahaan publik memenuhi tanggung jawab pelaporan mereka terhadap agen pembuat
peraturan.
Pengertian dari.
a. WebTrust d. Laporan keuangan prospektif
b. SysTrust e. Jasa Kaji Ulang
c. Kajian ulang interim perusahaan publik (hal. 470)

24. Yang dimaksud dengan Jasa Kompilasi (Compilation Service) adalah.


a. Suatu penugasan non audit dimana akuntan bekerja untuk menyajikan, dalam bentuk
laporan keuangan, informasi yang merupakan representasi dari manajemen, tanpa
berusaha untuk mengekspresikan keyakinan apapun atas laporan (hal. 470)
b. Laporan yang diterbitkan oleh AICPA untuk menyediakan kerangka kerja untuk berbagai
jenis jasa astestasi
c. Laporan keuangan yang berisiskan data masa depan yang diharapkan alih-alih data
historis
d. Suatu penugasan astestasi yang menghasilkan keyakinan positif mengenai apakah
arsersi dibawah pemeriksaan sesuai atau tidak dengan kriteria
e. Suatu jasa astestis yang di rancang untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa
sistem komputer perusahaan mentaati prinsip dan kriteria Trust Service
25. Kaji ulang laporan keuangan yang tidak diaudit yang di rancang untuk menyediakan
keyakinan terbatas bahwa tidak terdapat modifikasi material yang diperlukan terhadap
laporan agar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum, atau jika
memungkinkan, dengan dasar akuntansi komprehensif lainnya.
Merupakan pengertian dari.
a. WebTrust d. Laporan keuangan prospektif
b. SysTrust e. Jasa Kaji Ulang (hal. 470)
c. Kajian ulang interim perusahaan publik
Pertanyaan Tinjauan

25-1 (Tujuan 25-1) Apa yang dimaksud dengan istilah tingkat assurance? Bagaimana tingkat
keyakinan berbeda untuk audit laporan keuangan historis, review, dan kompilasi?

Jawaban : Tingkat assurance adalah tingkat kepastian yang dicapai dan yang ingin disampaikan oleh
praktisi bahwa simpulannya yang dinyatakan dalam laporannya audit benar.

Review laporan keuangan menyediakan keyakinan yang terbatas pada laporan keuangan, sedangkan
kompilasi tidak menyediakan keyakinan yang diekspresikan. Karena keyakinan yang diberikan
kompilasi dan review jauh dibawah audit, lebih sedikit bukti yang diperlukan dan dapat disediakan
dengan biaya yang lebih rendah. Karena jasa review dan kompilasi dapat menyediakam keyakinan
yang lebih rendah dari audit, maka akuntan harus membentuk pemahaman dengan klien harus
pemahamn bersama tentang jasa yang akan diberikan, lebih baik dalam suatu penugasan tertulis.

25-2 (Tujuan 25-1) Apa yang dimaksud dengan assurance negatif? Mengapa hal tersebut
digunakan dalam laporan penugasan kaji ulang?

Jawaban : Kepastian Negatif (Negative Assurance) adalah penyertaan dalam laporan audit suatu
komentar tambahan yang bertolak belakang dengan pendapat auditor. Hal ini akan membingungkan
pembaca mengenai hakekat pemeriksaan auditor dan tanggung jawab yang disandangnya.

25-3 (Tujuan 25-1) Bedakan antara kompilasi dan review laporan keuangan. Berapa tingkat
keyakinan untuk masing-masing?

Jawaban : Kompilasi laporan keuangan adalah suatu proses menyusun pembuuan manual ataupun
telah diotomatisasi, membuat jurnal, membukukan ayat jurnal penyesuaian, serta menyiapkan dan
menyusun laporan keuangan.

Review laporan keuangan adalah merupakan jasa yang memungkinkan praktisi akuntansi dalam
memberikan pernyataan tentang dasar prosedur namun tidak memrlukan bukti secara keseluruhan
seperti jasa audit. Artinya, ruang lingkup dari jasa review hanya memberikan analisis dari ringkasan
temuan dan rekomendasi terkait dari temuan tsb.
25-4 (Tujuan 25-1) Bedakan antara tiga bentuk laporan kompilasi yang dapat disediakan seorang
akuntan publik untuk kliennya.

Jawaban :

1. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap. Memerlukan pengungkapan yang sesuai dengan prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum, sama seperti untuk laporan keuangan yang diaudit
atau kaji ulang.

2. Kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan. Kompilasi ini dapat diterima jika
laporan tsb mengindikasikan kurangnya pengungkapan dan ketidakhadiran pengungkapan,
berdasarkan pengetahuan akuntan publik, dilakukan dengan tujuan untuk menyesatkan pemakai
laporan keuangan.

3. Kompilasi tanpa independensi. Jika akuntan kurang memiliki interpendensi, paragraf terakhir dari
laporan harus menyatakan Kami tidak indpenden berkenaan dengan Williams Company.

25-5 (Tujuan 25-1) Sebutkan lima hal yang harus dilakukan oleh auditor menurut SSARS untuk satu
kompilasi.

Jawaban :

1. Memperoleh pengetahuan tentang prinsip - prinsip akuntansi dan praktik industri klien.

2. Memperoleh pemahaman dengan klien.

3. Melakukan tanya jawab dengan manajemen.

4. Melakukan prosedur analitis.

5. Mendapatkan surat representasi.

25-6 (Tujuan 25-2) Langkah apa yang harus diambil auditor jika selama penugasan kompilasi
mereka menjadi sadar bahwa laporan keuangan bersifat menyesatkan?

Jawaban :

1. Menetapkan pemahaman dengan klien mengenai jenis dan batasan dari jasa yang akan disediakan
dan deskripsi dari laporan, jika laporan akan diterbitkan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai prinsip - prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.

3. Mengetahui klien, mencakup sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi, dan isi dari laporan
keuangan (pengetahuan mungkin lebih sedikit dari kaji ulang).

4. Mengajukan pertanyaan untuk menentukan apakah informasi klien memuaskan.

5. Membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada akan adanya penghilangan yang nyata
atau kesalahan dalam aritmatika dan prinsip-prinsip akuntansi yang umum.

Anda mungkin juga menyukai