BAB 25
Disusun oleh :
2. Mengapa seorang akuntan harus membuat surat penugasan tertulis guna membentuk
pemahaman dengan klien mengenai jasa review dan kompilasi laporan keuangan?
a. Agar hasil review dan kompilasi laporan keuangan dapat diterima dengan baik oleh klien
b. Karena jasa review dan kompilasi menyediakan keyakinan yang lebih rendah dari audit
(hal. 448)
c. Karena informasi yang dihasilkan menyangkut transaksi bisnis klien
d. Untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar
e. Karena akuntan tidak yakin akan hasil dari kerjanya
3. Prosedur penugasan review yang direkomendasikan oleh SSARS adalah sebagai berikut,
kecuali
a. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen
b. Memperoleh surat representasi
c. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri
klien
d. a,b dan c benar (hal. 449)
e. b dan c benar
4. Suatu kantor akuntan publik dapat mengeluarkan laporan kompilasi dengan pengungkapan
lengkap atau pengungkapan yang dihilangkan meskipun akuntan tidak independen dari
klien, merupakan pengertian dari bentuk laporan
a. Kompilasi tanpa independensi (hal. 453)
b. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap
c. Kompilasi review
d. Jasa Kompilasi
e. Kompilasi yang menghilangkanhampir semua pengungkapan
5. Public Company Interim Review memiliki lima persyaratan untuk penugasan jasa kali ulang,
diantaranya sbb, kecuali
a. Auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dari
industri klien
b. Auditor harus memperoleh pengetahuan mengenai klien
c. Auditor harus mengajukan pertanyaan kepada manajemen
d. Auditor harus memperoleh surat representasi
e. Auditor harus merupakan bagian dari manajemen (hal. 454)
10. Jasa yang menyediakan keyakinan kepada manajemen, dewan direksi, atau pihak ketiga
mengenai keandalan dari sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi
real time, merupakan pengertian dari
a. Jasa Riview
b. Jasa Astestasi
c. Jasa Kompilasi
d. Jasa Systrust (hal. 460)
e. Jasa WebTrust
11. Dua Jenis umum laporan keuangan prospektif menurut standard astestasi AICPA adalah .
a. Laporan keuangan umum dan laporan penggunaan terbatas
b. Pemeriksaan dan asumsi
c. Peramalan dan proyeksi (hal. 462)
d. Laporan kas
e. Laporan laba rugi dan laporan keuangan standard
14. Unsur yang harus diperhatikan untuk pemeriksan peramalan dan proyeksi adalah sbb,
kecuali
a. Menerbitkan laporan keuangan
b. Proyeksi terbatas pada jenis laporan penggunaan terbatas (hal. 463)
c. Mengevaluasi asumsi pendukung yang mendasari
d. Mengevaluasi penyajiandari laporan keuangan prospektif mengenai kesesuaian dengan
pedoman penyajian AICPA
e. Mengevaluasi persiapan laporan keuangan prospektif
15. Laporan yang disiapkan hanya untuk pihak ketiga dengan siapa pihak yang bertanggung
jawab berhadapan secara langsung, merupakan pengertian dari.
a. Laporan proyeksi
b. Laporan penggunaan umum
c. Laporan reviw
d. Laporan penggunaan terbatas (hal. 462)
e. Laporan prospektif
16. Yang merupakan standard profesional utama yang membahas penugasan prosedur yang
disepakati adalah
a. SAS 75 dan SSAE 20
b. SAS 85 dan SSAE 10
c. SAS 15 dan SSAE 10
d. SAS 75 dan SSAE 30
e. SAS 75 dan SSAE 10 (hal. 465)
17. SAS dan SSAE dikenal dengan standard cermin karena keserupaan mereka, namun ada
perbedaan dalam pembahasannya, yaitu
a. SAS membahas item laporan keuangan, SSAE membahas persoalan laporan keuangan
(hal. 465)
b. SAS membahas persoalan laporan keuangan, SSAE membahas item laporan keuangan
c. SAS membahas persoalan kinerja karyawan, SSAE membahas kinerja perusahaan
d. SAS membahas kinerja perusahaan, SSAE membahas persoalan kinerja karyawan
e. SAS membahas produk yang dihasilkan, SSAE membahas persoalan tenaga kerja yang
dibutuhkan
18. Metode akuntansi yang sering digunakan oleh dokter dan pengacara dalam membuat
laporan keuangan.
a. Serangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial
b. Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi (hal. 466)
c. Dasar pajak pendapatan
d. Dasar yang digunakan untuk mentaati persyaratan dari agen peraturan
e. Standard auditing
19. Aturan pengukuran yang digunakan untuk pengajuan pengembalian pajak sering kali
digunakan juga untuk penyusunan laporan keuangan, walaupun hal tersebut tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum.
Pengertian dari.
a. Serangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial
b. Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi
c. Dasar pajak pendapatan (hal. 466)
d. Dasar yang digunakan untuk mentaati persyaratan dari agen peraturan
e. Standard auditing
20. Otoritas untuk mengaudit elemen, akun, atau item khusus adalah
a. SAS 75
b. SSAE 10
c. SSAE 23
d. SAS 60
e. SAS 62 (AU 623)Special Reports
21. Dampak yang disebabkan oleh materialitas didefinisikan dalam istilah elemen akun, atau
item yang sedang diaudit dan bukan utuk laporan keseluruhan adalah.
a. Hasil pelaporan audit menjadi tidak terduga
b. Item yang di audit menjadi terbatas
c. Auditor memerlukan lebih banyak waktu dalam pengerjaannya
d. Memerlukan lebih banyak bukti daripada jika item tersebut diverifikasi hanya untuk
satu dari banyak bagian laporan (hal. 467)
e. Laporan keuangan yang disiapkan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi
23. Kajian ulang dari informasi keuangan interim yang belum diaudit untuk membantu
perusahaan publik memenuhi tanggung jawab pelaporan mereka terhadap agen pembuat
peraturan.
Pengertian dari.
a. WebTrust d. Laporan keuangan prospektif
b. SysTrust e. Jasa Kaji Ulang
c. Kajian ulang interim perusahaan publik (hal. 470)
25-1 (Tujuan 25-1) Apa yang dimaksud dengan istilah tingkat assurance? Bagaimana tingkat
keyakinan berbeda untuk audit laporan keuangan historis, review, dan kompilasi?
Jawaban : Tingkat assurance adalah tingkat kepastian yang dicapai dan yang ingin disampaikan oleh
praktisi bahwa simpulannya yang dinyatakan dalam laporannya audit benar.
Review laporan keuangan menyediakan keyakinan yang terbatas pada laporan keuangan, sedangkan
kompilasi tidak menyediakan keyakinan yang diekspresikan. Karena keyakinan yang diberikan
kompilasi dan review jauh dibawah audit, lebih sedikit bukti yang diperlukan dan dapat disediakan
dengan biaya yang lebih rendah. Karena jasa review dan kompilasi dapat menyediakam keyakinan
yang lebih rendah dari audit, maka akuntan harus membentuk pemahaman dengan klien harus
pemahamn bersama tentang jasa yang akan diberikan, lebih baik dalam suatu penugasan tertulis.
25-2 (Tujuan 25-1) Apa yang dimaksud dengan assurance negatif? Mengapa hal tersebut
digunakan dalam laporan penugasan kaji ulang?
Jawaban : Kepastian Negatif (Negative Assurance) adalah penyertaan dalam laporan audit suatu
komentar tambahan yang bertolak belakang dengan pendapat auditor. Hal ini akan membingungkan
pembaca mengenai hakekat pemeriksaan auditor dan tanggung jawab yang disandangnya.
25-3 (Tujuan 25-1) Bedakan antara kompilasi dan review laporan keuangan. Berapa tingkat
keyakinan untuk masing-masing?
Jawaban : Kompilasi laporan keuangan adalah suatu proses menyusun pembuuan manual ataupun
telah diotomatisasi, membuat jurnal, membukukan ayat jurnal penyesuaian, serta menyiapkan dan
menyusun laporan keuangan.
Review laporan keuangan adalah merupakan jasa yang memungkinkan praktisi akuntansi dalam
memberikan pernyataan tentang dasar prosedur namun tidak memrlukan bukti secara keseluruhan
seperti jasa audit. Artinya, ruang lingkup dari jasa review hanya memberikan analisis dari ringkasan
temuan dan rekomendasi terkait dari temuan tsb.
25-4 (Tujuan 25-1) Bedakan antara tiga bentuk laporan kompilasi yang dapat disediakan seorang
akuntan publik untuk kliennya.
Jawaban :
1. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap. Memerlukan pengungkapan yang sesuai dengan prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum, sama seperti untuk laporan keuangan yang diaudit
atau kaji ulang.
2. Kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan. Kompilasi ini dapat diterima jika
laporan tsb mengindikasikan kurangnya pengungkapan dan ketidakhadiran pengungkapan,
berdasarkan pengetahuan akuntan publik, dilakukan dengan tujuan untuk menyesatkan pemakai
laporan keuangan.
3. Kompilasi tanpa independensi. Jika akuntan kurang memiliki interpendensi, paragraf terakhir dari
laporan harus menyatakan Kami tidak indpenden berkenaan dengan Williams Company.
25-5 (Tujuan 25-1) Sebutkan lima hal yang harus dilakukan oleh auditor menurut SSARS untuk satu
kompilasi.
Jawaban :
1. Memperoleh pengetahuan tentang prinsip - prinsip akuntansi dan praktik industri klien.
25-6 (Tujuan 25-2) Langkah apa yang harus diambil auditor jika selama penugasan kompilasi
mereka menjadi sadar bahwa laporan keuangan bersifat menyesatkan?
Jawaban :
1. Menetapkan pemahaman dengan klien mengenai jenis dan batasan dari jasa yang akan disediakan
dan deskripsi dari laporan, jika laporan akan diterbitkan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai prinsip - prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.
3. Mengetahui klien, mencakup sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi, dan isi dari laporan
keuangan (pengetahuan mungkin lebih sedikit dari kaji ulang).
5. Membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada akan adanya penghilangan yang nyata
atau kesalahan dalam aritmatika dan prinsip-prinsip akuntansi yang umum.