Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN
III.1 Tempat Pelaksanaan dan Waktu
Waktu dilaksanakannya praktikum pembuatan salep ini pada
tanggal 7 November tahun 2016, pada pukul 14.00 WITA. Tempat
dilaksanakan praktikum pembuatan salep ini di Laboratorium Farmasetika,
Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri
Gorontalo
III.2 Alat dan Bahan
III.2.1 Alat
1. Alkohol 70%
2. Cawan Porselin
3. Mortir
4. Neraca Analitik
5. Pengayak No.40
6. Pipet
7. Sendok Tanduk
8. Stemper
9. Sudip
III.2.2 Bahan
1. Acis Salicyl 1%
2. ZnO 10%
3. Acid Boric 1%
4. Talkum ad 50 g
5. Kertas Perkamen
6. Tisu
III.3 Cara Keja
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Dibersihkan alat dengan alkohol 70% agar terhindar dari mikroba. (F1 III
: 60)
3. Ditimbang semua bahan Acid Salycil 0,5 g, ZnO 5g, Acid Boric 0,5 g,
Talkum 50 g.
4. Digerus terlebih dahulu Acid Salycil, karena sangat ringan, mudah
berterbangan, merangsang hidung bersin, maka ditetesi dahulu dengan
etanol. (Ilmu Resep :46)
5. Ditambahkan Acid Boric digerus sampai homogen.
6. Ditambahkan ZnO yang diayak terlebih dahulu sebelum digerus, karena
Zno merupakan serbuk yang mengandung zat berlemak. (IMO : 47)
7. Ditambahkan Oleum Rosari sebanyak 3 tetes, digerus sampai halus dan
homogen.
8. diayak dengan menggunakan ayakan No. 40 agar mendapatkan derajat
kehalusan yang sangat tinggi sehingga tidak menimbulkan iritasi pada
bagian yang peka. (Ilmu Resep : 42)
9. Dimasukkan ke dalam pot atau wadah serbuk dan diberi etiket biru sebagai
penandaan untuk penggunaan tropikal (luar).

Anda mungkin juga menyukai