Direktur Pengertian Kegiatan menyimpan barang berbahaya dan beracun (B3) untuk mencegah terjadinya peledakan, kebakaran & keracunan.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan
2. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja 3. Meningkatkan kwalitas pegawai & produktifitas bidang K3
Kebijakan Surat Edaran Direktur tanggal 14 Juni 2004 tentang pembuatan
SOP masing-masing unit Prosedur Penatalaksanaan : 1. Lemari tempat penyimpanan B3 dibuat agar aman dari pengaruh alam & kingkungan. A. Memiliki sirkulasi udara & ventilasi baik. B. Suhu ruangan terjaga konstan & aman. C. Aman dari gangguan bioligis (tikus, serangga) 2. Tata letak & pengaturan penempatan B3 mempertimbangkan sbb: a. Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas b. Penyusunan tindakan melebihi batas maksimum agar tidak roboh dan rapih c. Khusus bahan dalam wadah slinder/tabung gas bertekanan ditempatkan yang aman, tidak lembab, dan aman dari sumber panas 3. Program house keeping secara periodic (kebersihan, kerapihan, & keselamatan) 4. Sarana K3 disiapkan dan digunakan 5. Selain petugas dilarang masuk & menggunakan APD 6. Inspeksi secara periodic, pemeriksaan kondisi lingkungan, bahan, peralatan & sistem, segera lapor bila ada kondisi tidak aman kepada atasan 7. Pnyimpanan B3 dilengkapi dengan symbol/label B3 (labe isi, savety, resiko bahaya) serta cara pencegahan dan pertolongan pertama 8. Petugas dilengkapi dengan buku petunjuk/pedoman K3 yang berkaitan dengan penyimpanan B3 9. Petugas dilarang makan dan minum ditempat penyimpanan B3 10. Tindakan P3K, segera rujuk ke IGD