Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 tidak mengalami
penambahan, yaitu sebanyak 180 puskesmas. Terdiri dari 45 puskesmas perawatan dan 135 puskesmas non perawatan. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata adalah 30.000 jiwa penduduk, di Provinsi Bengkulu pada tujuh tahun terakahir jumlah rata-rata atau rasio puskesmas per 30.000 jiwa penduduk, tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 3 puskesmas per 30.000 penduduk, artinya selama tujuh tahun terakhir, pada tahun 2008, hingga tahun 2015, 30.000 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu sudah dapat dilayani 3 Puskesmas atau 1 puskesmas sudah dapat mellayani 10.000 jiwa penduduk, dengan demikian di Provinsi Bengkulu saat ini masalah sarana puskesmas sudah tercukupi. Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan. Total anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2015 yang bersumber dari pemerintah sebesar Rp 494.176.311.113 dengan rincian: APBD Kab/Kota sebesar Rp 375.624.536.729 (76%), APBD Provinsi Rp. ............ (....%), APBN Rp.109.363.925.524 (22%) dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp 9.187.848.860 (2%). Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD kabupate/kota sebesar 7,5%. Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sebesar Rp 270.294,12 per tahun. Total anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2015 dapat dilihat dalam tabel 2.3.