Rencana Kunjungan I
1 Aspek Personal
a. Konseling dan edukasi mengenai Pasien Kunjungan I a. Pasien mengerti tentang
tinea korporis, yaitu penyebab, di rumah penyakit kulit yang sedang
faktor risiko, pencegahan dan pasien dialami yaitu Tinea
komplikasinya. Korporis dari penyebab,
b. Memberikan motivasi kepada faktor risiko, pencegahan,
pasien agar selalu menjaga daya dan komplikasi penyakit
tahan tubuh dengan pola hidup tersebut.
sehat dan menjaga kebersihan b. Pasien mau menjaga daya
diri serta lingkungan. tahan tubuh dengan pola
hidup sehat dan menjaga
kebersihan diri serta
lingkungan
2 Aspek Klinik
a. Pemeriksaan tanda vital Pasien Kunjungan I a. Tanda vital dalam batas
b. Inspeksi pada daerah lesi yaitu di di rumah normal
badan dan kedua tangan pasien b. Terdapat lesi multipel, dan
berukuran numular sampai
Farmakologi: plakat, beberapa berbentuk
Menganjurkan pasien untuk polisiklik akibat beberapa
mengonsumsi obat secara teratur: lesi yang bergabung menjadi
Salep ketokonazol 2x1 sehabis satu. Makula eritem dengan
mandi tepi aktif dan daerah tengah
Griseofulvin tab 1x500 mg (p.o) yang tenang
Cetirizin 2x5 mg (p.o)
No Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan
Rencana Kunjungan I
Farmakologi:
Pasien mengonsumsi obat
secara teratur dan benar.
3 Aspek Psikososial Keluarga dan
Lingkungan
a. Konseling dan edukasi kepada Pasien, Kunjungan I a. Anggota keluarga mengerti
anggota keluarga mengenai tinea istri, dan di rumah mengenai Tinea Korporis
korporis yaitu penyebab, faktor anak pasien yaitu penyebab, faktor
risiko, pencegahan dan risiko, pencegahan, dan
komplikasinya. komplikasinya.
b. Edukasi kepada pasien dan b. Pasien dan keluarga
keluarga tentang pentingnya mengerti tentang cara dan
mengaja kebersihan diri dalam pentingnya menjaga
mencegah terjadinya penyakit kebersihan diri sebagai
kulit khususnya akibat jamur, upaya pencegahan
dengan mandi 2 kali sehari. terjadinya penyakit kulit
c. Edukasi kepada pasien dan c. Pasien dan keluarga
keluarga mengenai pentingnya mengerti cara menjaga
mengganti pakaian setelah mandi kebersihan pakaian.
dan saat berkeringat, tidak d. Pasien mengerti cara dan
menggunakan handuk secara pentingnya menjaga
bersama-sama, tidak memakai kebersihan rumah dan
pakaian lembab serta menjemur lingkungan sekitar.
pakaian di bawah terik matahari. e. Anggota keluarga mengerti
d. Edukasi mengenai pentingnya perannya sebagai anggota
menjaga kebersihan rumah dan keluarga sebagai salah satu
lingkungan sekitar rumah. upaya dalam kesembuhan
e. Edukasi mengenai pentingnya
No Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan
peran keluarga sebagai upaya dalam
pasien.
kesembuhan pasien.
Rencana Kunjungan II
1 Aspek Personal
a. Evaluasi pemahaman pasien Pasien Kunjungan a. Pasien mengerti mengenai
mengenai tinea korporis, II di rumah Tinea Korporis yaitu
penyebab tinea korporis, faktor pasien penyebab, faktor risiko,
risiko, pencegahan dan pencegahan dan
komplikasinya. komplikasinya.
b. Evaluasi pasien untuk menjaga b. Pasien menjaga kebersihan
kebersihan diri, kebersihan diri, kebersihan pakaian dan
pakaian, dan lingkungan secara lingkungan secara teratur
teratur serta evaluasi upaya dan menjaga daya tahan
pasien dalam menjaga daya tubuh dengan pola hidup
tahan tubuh. sehat.
2 Aspek Klinik
a. Pemeriksaan tanda vital Pasien Kunjungan a. Tanda vital dalam batas
b. Inspeksi pada daerah lesi yaitu II di rumah normal
di badan dan kedua tangan. pasien b. Adanya perbaikan pada lesi
c. Melakukan pemeriksaan kerokan pasien yang ditandai dengan
kulit dengan KOH pada tepi lesi gejala dan lesi aktif yang
yang masih aktif dan diperiksa di berkurang.
bawah mikroskop. c. Ditemukan adanya hifa pada
Farmakologi : pemeriksaan kerokan kulit
a. Menganjurkan pasien untuk dibawah mikroskop.
mengonsumsi obat secara teratur: Farmakologi:
Salep ketokonazol 2x1 Pasien mengonsumsi obat
sehabis mandi secara teratur dan benar.