Hal ini menjadi kelemahan praktis terbesar pada kondisi oral seperti karies gigi, patah tulang,

dan gigi yang hilang yang merupakan hal yang umum di sebagian besar populasi di seluruh
dunia. Dokter sebaiknya lebih memilih sistem yang fleksibel dan hal itu dapat diterapkan
pada area yang luas dari setiap kondisi yang memungkinkan. Untuk mengatasi masalah ini,
Yun et al. [15] mengusulkan modifikasi Original Kim’s Indeks, dimana mereka memasukkan
2 poin tambahan untuk 0-8 titik skala yang sudah ada (Tabel 2). Modifikasi yang diusulkan
memiliki skala 0-10 titik dalam mengevaluasi tingkat keausan gigi. Dalam sistem modifikasi,
semua gigi kecuali geraham 3 disertakan dan sistem juga menghitung gigi yang kurang sehat,
gigi yang sedang diobati, dan bahkan gigi yang hilang. Dasar untuk poin tambahan seperti
dalam sistem modifikasi mereka adalah mengamati korelasi yang baik antara kondisi oral dan
penuaan. Hal ini telah divalidasi pada populasi Korea oleh penelitian yang dilakukan oleh
Yun et al. [15]. Penelitian oleh Vieira et al. [19] pada populasi Amazon asli memiliki hasil
berbeda, dikatakan bahwa populasi tertentu pada dasarnya tergantung pada kebiasaan diet
mereka. Oleh karena itu penelitian kami bertujuan untuk mengevaluasi validitas klinis
Indek’s Kim yang dimodifikasi dalam memprediksi umur penduduk Malaysia Cina. Lebih
penting lagi, kami memodifikasi cara indeks tersebut digunakan. Sebagai gantinya dalam
mempertimbangkan semua gigi kecuali gigi geraham ketiga, kita hanya mempertimbangkan
gigi posterior.