Nim : 05031281520058
JAWABAN
1. -Nabati : Sari Kedelai => Sari Kedelai Jahe (Produk Baru)
Alasan memilih komoditi ini:
Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari
kedelai. Protein susu kedelai memiliki sususnan asam amino yang hampir sama dengan susu sapi
sehingga susu kedelai seringkali digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi mereka yang alergi
terhadap protein hewani. Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama
kandungan proteinnya.Susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang
hampir sama dengan susu sapi. Keunggulan lain dari susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah
tidak mengandung kolesterol sama sekali. Susu kedelai harganya lebih murah daripada susu
hewani. Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan sederhana, serta tidak
memerlukan keterampilan khusus, sehingga semua orang dapat membuat sendiri di rumah.
Selain untuk konsumsi sendiri, susu kedelai juga dapat menjadi ladang usaha yang prospektif
bila dikelola dengan baik. Kendala utama yang dihadapi produsen adalah cepat rusaknya susu
kedelai apabila susu kedelai tidak disimpan di lemari pendingin. Susu kedelai yang rusak
ditandai dengan berubahnya bau, warna, rasa, atau mengental, kemudian terjadi pemisahan air
dengan endapan sari kedelai.
Jahe (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu tanaman temu-temuan yang
tergolong tanaman apotek hidup. Menurut Rukmana (2004), jahe dipercaya secara tradisional
dapat menghilangkan masuk angin, mengurangi atau mencegah influenza, rematik, dan batuk,
serta mengurangi rasa sakit (analgesik) dan bengkak (antiinflamasi). Menurut Ariviani (1999),
jahe memiliki berbagai kandungan zat yang diperlukan oleh tubuh. Beberapa kandungan zat
yang terdapat pada jahe diantaranya minyak atsiri (0,5-5,6%), zingiberon, zingiberin, zingibetol,
barneol, kamfer, folandren, sineol, gingerin, vitamin (A, B1, dan C), karbohidrat (20-60%),
damar (resin), serta asam-asam organik (malat, oksalat). Selain sebagai antimikroba, jahe juga
memiliki kemampuan sebagai antioksidan (Uhl 2000). Hal tersebut yang melatarbelakangi
penambahan serbuk jahe pada susu kedelai. Susu kedelai dengan penambahan ekstrak jahe tidak
hanya menambah cita rasa dan aroma, akan tetapi juga dapat meningkatkan kandungan
antioksidan pada susu kedelai. Namun perlu diperhatikan dosis penambahan ekstrak jahe pada
susu kedelai. Hal ini dikarenakan jahe memiliki rasa pedas yang kuat, sehingga dapat
mempengaruhi aroma serta cita rasa dari susu kedelai tersebut.
Proses pengembangan ini sangat penting sekali bagi keberhasilan jangka panjang
perusahaan. sfangkan berhasil atau tidak per kembangan soduk tergantung keberuntungan,
keahlian, penafsiran informasi. begitu juga dengan penanganan produ tergantung jumlah pembeli
potensial, kebutuhan, daya beli dan selera.