Anda di halaman 1dari 4

A. Adab Seorang Murid Terhadap Guru.

Ingatlah wahai para siswa yang mempunyai tatakrama,bahwasannya guru ketika mendidik kamu sngat sulit
diantaranya : 1. Mendidik akhlak kalian, 2. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan memberikan nasihat yang baik,
kesemuanya itu agar kamu bahagia seperti orang tua membahagiakan anaknya dan mengharapkan masa depan kalian
berpendidikan.
Adapun adab seorang murid terhadap gurunya adalah sebagai berikut :
1. Muliakanlah guru kalian seperti apa kamu memuliakan orang tua kalian.
2. Ketika kamu duduk dihadapan guru maka duduklah dengan sopan.
3. Berbicaralah dengan sopan
4. Jangan sekali-kali kamu memotong pembicaraan gurumu akan tetapi kamu menunggu sampai selesai pembicaraannya.
5. Dengarkanlah apa yang disampaikan gurumu dari pelajaran.
6. Ketika kamu tidak faham dengan suatu pelajaran maka tanyakanlah degan sopan santun dengan mengangkat tangan
terlebih dahulu sampai guru kamu mengizinkan kamu bertanya.
7. Ketika guru kamu bertanya kepada kamu, jawablah dengan baik dan jangan sampai menjawab dengan jawaban yang
lainnya karena hal itu tidak ada dalam adab atau tatakrama.
Kemudian apabila kamu ingin menyenangkan gurur kamu maka tetapkanlah kewajibanmu diantaranya :
1. Untuk hadir setiap hari dan jangan sampai terlambat kecuali ada alasan yang membenarkan
2. Dahulukan masuk ke kelas.
3. Faham dalam segala pelajaran.
4. Menghafalkan dan menelaah atau mempelajari kembali pelajaran.
5. Menjaga kebersihan di buku kalian dan diperalatan sekolah kalian.
6. Patuh terhadap perintah guru.
7. Jangan sampai marah ketika gurumu mendidik kalian karena mendidik kamu suatu kewajiban dan hendaklah bersyukur
dan tidak sombong.
8. Mendoakannya, dengan doa sebagai berikut :

Artinya : Ya Allah, ampunillah orang-orang yang mengajar, panjangkanlah umur mereka, berkailah usaha dan kehidupan
mereka, dan lindungilah mereka dibawah perlindungan-Mu. Karena sesungguhnya merekalah yang mengajar kitab yang
Engkau turunkan.

B. Adab Seorang Murid Terhadap Oran Tua.


Ingatlah wahai para siswa yang mempunyai tatakrama, apabila kamu mengetahui bagaimanakah orang tua mendidik
kamudan memberikan kasih sayang kepada kamu maka dengan apa kamu membalasnya??tidak ada kiranya kamu
membalas kepada orang tua kecuali dengan perbuatan tatakrama.Adapun adabnya terhadap otrang tua adalah sebagai
berikut :
1. Mengutamakan pereintahnya dengan bahagia dan mulia.
2. Melakukan sesuatunya dengan hati yang ikhlas.
3. Memberikan senyum dihadapannya.
4. Berjabat tangan setiap hari.
5. Mendoakannya setiap hari supaya diberi umur yang panjang dengan sehat dan keselamatan.
Doa untuk bapak ibu ialah :

Artinya : Ya Allah, ampunillah aku dan kedua ibu bapakku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mengasihi
kami sejak kecil.
6. Mendengarkan nasihatnya selagi perintah itu bermanfaat dan mencegah selagi perintah itu membahayakan.
Maka apabila oarng tua ridho maka Allah pun ridho kepadamu lalu diberikan Allah kebahagian di dunia dan di
akhhirat.

C. Adab Murid Terhadap Teman.


Ingatlah wahai siswa yang mulia, kamu belajar bersama temanmu di sekolah sebagaimana kamu hidup beserta
saudara kandungmu di rumah lalu bahagiakanlah mereka sebagaimana saudaramu, muliakanlah yang besar
menyayangi yang kecil, saling membantu dalam waktu belajar, mentaati peraturan, bermain bersama temanmu saat
istirahat dengan tidak bermain di kelas, menjauhkan dari putusnya hubungan dan pertengkaran dan tidak berteriak ketika
bermain karena itu tidak patut untuk siswa, jangan sampai membuat sakitnya teman, dan ketika berbicara bersama
teman mu, maka berbicaralah dengan halus dan seyum, jangan sampai mengeraskan suaranya,jangan sampai cemberut
dengan wajahnya, dan takutlah kalian dengan marah, riya, berbicara yang tidak baik, bohong, mengadu domba,
berprasangka buruk dan jangan sampai bersumpah walaupun itu benar.
Apabila siswa ingin disenangi oleh teman-temannya maka :
1. jangan bakhil (pelit) kepada temannya ketika temanmu ingin pinjam sesuatu kepada mu, karena sesungguhnya bakhil
(pelit) itu sifat yang sangat tidak baik.
2. Jangan sombong kepada temannya apabila kamu itu pintar, rajin dan kaya, karena sesungguhnya sifat sombong itu
tidak ada dari akhlak siswa yang bagus.
3. Apabila kamu melihat temanmu yang malas, maka nasihatkanlah supaya menjadi rajin.
4. Tinggalkanlah sifat malas.
5. Apabila ada temanmu yang bodoh, maka bantulah dia dengan pemahaman pelajarannya.
6. Ketika melihat orang yang fakir, maka kasihanilah dan bantulah mereka dengan apa yang kamu mampui untuk
menolongnya.
D. Adab Murid Dalam Menuntut Ilmu
Memperhatikan realitas belakangan ini, bahwa ada beberapa murid yang kurang memiliki adab pada gurunya.
Baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada yang diam-diam memaki gurunya, ada pula yang secara terang-
terangan menunjukkan sikap yang kurang beradap di hadapan guru. Bahkan jejaring sosial seperti facebook kerap kali
dijadikan sebagai media menumpahkan kekesalan pada guru, malah ada yang mencaci maki guru lewat status-statusnya
di facebook. Sehingga saya merasa terpanggil untuk memberikan penjelasan tentang adab seorang siswa pada gurunya.
Disamping itu juga banyak ditemukan murid yang tidak memahami tata cara menuntut ilmu sesuai dengan kaidah yang
dijelaskan oleh agama Islam.
Berdasarkan penjelesan Said Hawwa dalam bukunya yang berjudul Tazkiyatun Nafs; Intisari Ihya Ulumuddin, ada
sepuluh adab yang harus diperhatikan seorang murid ketika menuntut ilmu
1. mendahulukan penyucian jiwa daripada akhlak yang hina dan sifat tercela karena ilmu merupakan ibadah hati,
sholatnya jiwa, dan pendekatan bathin pada Allah.
2. mengurangi keterikatannya dengan kesibukan dunia karena ikatan-ikatan itu hanya menyibukkan dan memalingkan.
3. tidak sombong dan sewenang-wenang terhadap guru.
4. orang yang menekuni ilmu pada tahap awal harus menjaga diri dari mendengarkan perselisihan diantara banyak orang
baik ilmu yang ia tekuni itu termasuk ilmu dunia atau ilmu akhirat karena hal itu akan membingunkan akal pikirannya
sendiri, mematahkan pendapatnya, dan membuatnya berputus asa dari upaya pengkajian dan telaah yang mendalam.
5. seorang penuntut ilmu tidak meninggalkan satu cabang pun dari ilmu-ilmu terpuji.
6. tidak sekaligus menekuni bermacam-macam cabang ilmu, melainkan memperhatikan urutan-urutannya dan memulai
dari yang paling penting.
7. hendaknya tidak memasuki sebuah cabang ilmu kecuali jika telah menguasai cabang ilmu yang sebelumnya karena
ilmu-ilmu tersusun rapi secara terurut.
8. hendaklah seorang penuntut ilmu mengetahui faktor penyebab yang dengan pengetahuan ia dapat mengetahui ilmu
yang lebih mulia.
9. hendaknya tujuan penuntut ilmu di dunia ini adalah untuk menghiasi dan mempercantik bathin keutamaan, sedangkan
di akhirat nanti untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan meningkatkan diri agar dapat berdekatan dengan makhluk
tertinggi dari kalangan malaikat dan orang yang didekatkan kepada Allah.
10. hendaklah ia mengetahui nisbat (hubungan, pertalian) antara ilmu dan tujuan, yaitu mengutamakan yang tinggi dan dekat
daripada yang jauh, juga mengutamakan yang penting daripada yang tidak penting.
Semoga dengan uraian di atas para murid akan memahami adab dan tata cara menuntut ilmu sesuai dengan kaidah
yang diajarkan oleh agama Islam. Agar ilmu yang dipelajari meresap ke dalam hati. Dan memberi dampak positif untuk
membentuk kepribadian yang baik.
E. Adab Murid terhadap lingkungannya.
Orang tua kalian sangat senang bergaul dengan lingkungannya dan mengharapkan kalian jga senang sebagaimana
orang tua kalian karena sesungguhnya lingkungan kalian membantu oarang tua kalian, meminjamkan peralatan dan
tempat (wadah) dengan senang dan bahagia, apabila ada yang sakit diantara keluarga mu maka adea yang
menjenguknya dan mendoakannya supaya lekas sembuh. Adapun adab seoarang siswa kepada lingkungannya adalah
sebagai berikut :
1. Bertingkah lakulah yang baik dengan membahagiakan anak-anaknya.
2. Memberikan seyuman di hadapan mereka.
3. Bermain dengan anak-anaknya dengan perilaku yang baik
4. Jauhkanlah dari permusuhan.
5. Jangan mengambil mainan anak-anaknya tanpa izin.
6. Tidak menyombongkan diri dengan pakaian dan uang kepada anak-anaknya.
7. Jangan menghina.
8. Tidak mengeraskan suara ketika waktunya tidur.
9. Tidak mengotori dinding rumah dan halamannya.
10. Apabila orang tua menyuruh kamu memberikan makanan atau buah-buahan kepada anak-anaknya maka jangan sampai
di makan.
F. Adab Murid Ketika Mau Makan Atau Minum
Perilaku yang patut terhadap siswa ketika mau makan dan minum :
1. Hendaklah mencuci kedua tangannya.
2. Berdoa sebelum makan atau minum, doanya sebagai berikut :

Artinya : Ya Allah berkailah rezqi yang telah Engkau berikan kepada kami dan periharalah kami dari siksa api neraka.
3. Ketika sudah selesai, berdoalah sesudah makan atau mainum. Doanya sebagai berikut :

Artinya : Segala puji bagi Allah yang memberikan kami makan minum dan menjadikan kami dari memeluk agama islam.
G. Adab Murid Ketika Mau Masuk Jamban (wc).
Perilaku yang patut terhadap siswa ketika mau masuk jamban :
1. Ketika mau masuk ke wc, hendaklah dahulukan kaki yang kiri lalu berdoa sebagai berikut :

Artinya : Dengan nama Allah Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejehatan syetan-syetan.
2. Ketika mau keluar, dahulukan kaki yang kanan dengan berdoa sebagai berikut :

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesakitan daripadaku dan memberikan kesehatan.

H. Adab Murid Ketika Mau Berpakaian.


Perilaku yang patut terhadap siswa yang mau berpakaian adalah sebagai berikut :
1. Dahulukan yang kanan.
2. Kemudian berdoa sebagai berikut :

Artunya : Dengan nama Allah Ya Allah aku meminta kepada Engkau dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan yang ada
apa adanya dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan dari kejahata apa yang ada padanya.

I. Adab Murid Ketika Mau Belajar.


Perilaku siswa ketika mau belajar adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan apa saja yang di pelajari.
2. Berdoa sebelum belajar, doanya adalah sebagai berikut :


Artinya : Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pemahaman yang benar amal yang di terima.

Artinya : Ya Allah lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lisanku
supaya mereka mengerti kepada perkataanku.


Artinya : Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu terbukanya orang-orang arif bijaksana dengan khikmah kebijaksanaan
Engkau dan gelarkanlah rahmat Engkau kepada saya, serta bisikkanlah kekuatan ingatan terhadap apa-apa yang telah
hafal atau saya ketahui. Wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia.

3. Menelaah atau mempelajari kembali pelajaran yang sudah di ajarkan guru-guru mu atau yang akan di pelajari di
sekolah.
Perilaku siswa ketika sudah belajar :
1. Merapikan semua peralatan yang sudah untuk belajar.
2. Mempersiapkan dan mamasukan buku-buku atau peralatan kedalam tas yang akan di bawa ke sekolah.

Anda mungkin juga menyukai