Anda di halaman 1dari 6

NUANSA BUDAYA INDONESIA

Oleh Destriani Hamidah

Indahnya negeri ini


dalam buaian ibu pertiwi
negri ini di penuhi dengan keberagaman
nuansa keindahan budaya indonesia

Bangsa ini kaya akan budaya


penuh dengan symphoni yang indah
mengapa tidak kita lestarikan ?
mengapa tidak kita pertahankan ?

Ini bangsa kita..


ini negri kita..
ini kebudayaan kita..
kita hidup, kita dewasa dalam negeri tercinta ini

Kini saatnya untuk kita saling bersatu


saling melestarikan budaya
saling menjaga apa yang akan kita lestarikan
dan mempertahankan nuansa budaya indonesia.
KEBUDAYAAN INDONESIA

Indonesiaku.....
Negeri yang kaya akan budaya dan keanekaragamannya
Beragam adat istiadat, bahasa dan suku bangsa
Beraneka ragam flora dan fauna

Indonesia, negeri yang melimpah akan rempah-rempahnya


Menjadi ciri khas bangsa
Negeri yang di penuhi dengan keberagaman keindahan budaya
indonesia
Sangat bangga rasanya dilahirkan disini

Pulau jawa yang kaya akan keindahan batiknya


Kalimantan yang kaya akan pohonnya
Papua yang indah dengan raja ampatnya
Oh negeriku, Sungguh beragam budaya ku ini

Semoga kebudayaan indonesia tak akan pernah luntur


Akan selalu ada disanubari kita
Tak boleh ada satupun yang merampas kebudayaan indonesia
Mari kita jaga kebudayaan kita agar tidak ada yang merampasnya
Ayo membaca
Karya Abdul Jalil

Sesobek kertas telah diberikan


Seuntai tulisan juga berada di dalamnya

Duhai nak nan malang


Kenapa engkau diam saja?
Kenapa kertas itu hanya kau simpan?

Sungguh banyak asa terpendam


Ilmu maha luas telah tertuliskan
Namun sayang kau malas membaca

Dunia begitu luas ilmu pun begitu terbentang


Sungguh global telah berkata,
Kau ingin tahu isiku?
Kau ingin mengeri apa tentang global ini?

Malang beribu malang kau malas membaca


Duhai anak nan malang

Bangkitlah sekarang
Wawasan luas telah menantimu
Lawanlah jiawa kotormu itu

Tuk mencapai impianmu


Pahlawan Kehidupan
Karya: Nur Wachid

Ku lihat kau berbuat


Ku dengar kau berbicara
Ku rasakan kau merasakan
Mata binar tak khayal menjadi panutan
Sejuk terasa haluan kata ¨C katamu
Menjadi sugesti pada diri kami
Hingga jiwa ini tak sanggup berlari
Menjauhi jalan hakiki
Lelah dirimu tak kau risaukan
Hiruk pikuk kehidupan mengharu biru
Itu jasa tentang pengabdian
Bukan jasa tentang perekonomian
Semangatmu menjadi penghidupan
Untuk kami menjalani kehidupan
Jangan pernah kau bosan
Jadi haluan panutan
Meski pertiwi dalam kesengsaraan
Kaulah pelita cahaya kehidupan
Terima kasih untukmu
Sang pahlawan kehidupan
Jangan Malas Membaca

Sesobek kertas sudah diberikan


seuntai tulisan pula berada di dalamnya
duhai anak yang malang
mengapa engkau diam saja?

Mengapa kertas itu cuma kau simpan?


sungguh tidak sedikit angan-angan terpendam
ilmu maha luas sudah tertuliskan
tapi sayang kau enggan membaca

Dunia demikian luas ilmu pula demikian terbentang


sungguh dunia sudah bicara,
kau mau tahu isiku?
kau mau mengerti apa menyangkut dunia ini?

Malang beribu malang kau enggan membaca


duhai anak yang malang
bangkitlah kini
pengetahuan luas sudah menantimu
lawanlah jiwa kotormu itu
tuk mencapai impianmu
Budayaku

Terukir indah sang mahaesa


Disusu ditimang sang ibu pertiwi
Dipandang, disanjung oleh mata dunia
Melirik heran akan keragamannya

Budayaku
Tanah sang bumiputera
Bumi jajakan sang ksatria
Menjaga budaya dan ragamnya

Budayaku
Lestarilah di mata dunia
Kian insan takkanlah terpana
Ingin mengasuhmu tanpa pamrih
Hanya kan satu kuucap
Inilah anakku

Anda mungkin juga menyukai