Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS TAWANG


Jl. Pancasila No. 17 Telp. (0265)7523699
E-mail : puskesmastawangcira17@yahoo.com
TASIKMALAYA
Kode Pos 46111

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN BATRA

I. LATAR BELAKANG
Di era keterbukaan ini banyak bermunculan praktek pengobat tradisional sebagai
penyelenggara pengobatan alternatif kepada masyarakat .Untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan Pengobat Tradisional ( BATRA ) dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat maka dilakukan monitoring evaluasi kegiatan batra.
Kegiatan ini sebagai implementasi dari Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1076 / Menkes / SK / VII / 2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional (BATRA) dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109 /
Menkes / Per / IX / 2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelayanan Pengobat Tradisonal ( BATRA )
terhadap masyarakat lebih bermutu sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Membina upaya pengobat tradisional.
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan perlindungan kepada masyarakat.
2. Menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatannya

III. SASARAN
Pengobat Tradisional yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tawang

IV. BENTUK KEGIATAN


A. Indikator kinerja :
1. Pengobat tradisional.
2. Jenis pengobatan.
3. Cara pengobatan.

UKM UPTD PKM TAWANG 2017 1


B. Target Kinerja :
1. Melaporkan inventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatan
yang ada di wilayah kerja.
2. Membina dan pengawasan pengobat tradisional diarahkan untuk meningkatkan
mutu, manfaat dan keamanan pengobat tradisional.
3. Pengobat tradisional yang ada di wilayah kerja puskesmas maesan diarahkan
untuk mendaftarkan diri kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/kota
setempat untuk memperoleh STPT dan SIPT .
C. Pelaksana :
Dalam setiap kegiatan battra ini tidak dapat hanya dilaksanakan oleh Seorang
petugas battra Puskesmas, namun juga membutuhkan dukungan atau kerja sama
baik secara lintas program ataupun Lintas sektor berikut penjabaran dari fungsi
masing masing pelaksana :
1).Kepala Puskesmas :
Kepala Puskesmas disini berfungsi sebagai penanggung jawab wilayah, artinya
sebagai pejabat yang memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan secara
kolegial bila terjadi kejadian yang membutuhkan tindakan yang dapat berakibat
hukum.
2).Koordinator battra :
Memiliki tugas melakukan pencatatan inventarisasi terhadap jumlah pengobat
tradisional, jenis dan cara pengobatannya. Sebagai fasilitator pengobat tradisional
untuk memperoleh STPT DAN SIPT
3).Promkes ( Promosi Kesehatan ):
Membantu memberikan Penyuluhan dan usaha Promotif lainnya, untuk pengobat
tradisional maupun untuk masyarakat.
4).Petugas Wilayah ( Perawat desa atau Bidan Desa ) :
Bertanggung jawab terhadap wilayahnya, dalam usaha baik secara Promotiv
maupun sebagai mitra pengobat tradisional. Serta melaporkan secara kontnue
kepada koordinator battra pengobat tradisional di wilayahnya.
5). Kesling ( Kesehatan Lingkungan ) :
Melakukan pemantauan serta melakukan analisa terhadap fasilitas pelayanan
kesehatan tradisional terutama yang berhubungan dengan lingkungan.
6) Lintas Sektor :
Disini peran lintas sektor sangat penting sekali. Yang termasuk didalamnya
Muspika, Tokoh masyarakat,Tokoh agama dan Kader kesehatan.Untuk
membantu pengawasan terhadap pengobat tradisional.

UKM UPTD PKM TAWANG 2017 2


V. METODE KERJA
A. Menerima laporan jumlah pengobat tradisional dari petugas wilayah
B. Melakukan inventarisasi laporan,dengan cara merekapitulasi laporan dari petugas
wilayah.
C. Melakukan pelacakan lanjutan untuk pengobat tradisional yang belum memiliki
STPT dan SIPT, sebagai perlindungan kepada pengobat tradisional maupun
masyarakat.
D. Memberikan pembinaan kepada pengobat tradisional.
E. Melakukan analisa data hasil rekapitulasi untuk dilaporkan ke Dinas kesehatan ke
bagian yansus, sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

VI. SUMBER DANA


Pendanaan pada setiap kegiatan battra diperoleh dari dana BOK atau ( Bantuan
Operasional Kesehatan ). Dalam BOK dapat dijabarkan Rincian anggaran kegiatan
battra
VII. Instumen atau media yang digunakan :
Dalam Pelaksanaan Kegiatan battra terdapat beberapa Instrumen atau media
yang digunakan koordinator battra untuk mengumpulkan laporan dan data yaitu :ss
A. Profil battra :
Laporan ini dibuat petugas desa bidan/perawat dengan memasukkan data profil
battra yang dilaporkan tiap wilayah.. ( Contoh Formulir terlampir )
B. Rekapitulasi battra :
Laporan ini dibuat dan dilaporkan oleh koordinator battra. ( Contoh Formulir
terlampir )
C. Data pengobat tradisional :
Laporan ini dibuat dan dilaporkan oleh koordinator battra. ( Contoh Formulir
terlampir )
D. Fasilitas pelayanan kesehatan tradisional :
Laporan ini berisi Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang ada di
wilayah. ( Contoh Formulir terlampir )
E. Data asosiasi battra :
Laporan ini di isi jika ada asosiasi battra di wilayah kerja.

VIII. SISTEM MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA :


Sistem monitoring dan penilaian kinerja dari koordinator battra dilakukan tiap enam
bulan sekali. Dilanjutkan dengan PKP yang dilaksanakan tiap awal tahun.

UKM UPTD PKM TAWANG 2017 3


Tasikmalaya, Januari 2017
Mengetahui :
KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANG,

Hj. ONY HERLIEN, dr.


NIP 19660228 200604 2 001

UKM UPTD PKM TAWANG 2017 4

Anda mungkin juga menyukai