ABSTRAK
Penambahan bahan tambahan pada makanan saat ini sudah banyak digunakan untuk memperbaiki
tekstur, cita rasa, penampakkan, bentuk, dan memperpanjang daya simpan makanan. Salah satu
bahan tambahan pangan yang sering digunakan adalah boraks. Pada kali ini, dilakukan analisis
kualitatif terhadap boraks dalam sampel bakso dengan metode uji nyala dengan Asam sulfat dan
Metanol serta menggunakan kertas tumerik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada uji kualitatif
yang telah dilakukan, tidak terdapat boraks pada sampel bakso bermerk Mawar. Hasil ini sesuai
dengan peraturan Permenkes No. 116/Menkes/Per/X/1999 yang menyatakan bahwa tidak boleh
(dilarang) ada kandungan boraks pada makanan.
Kata Kunci: Bakso, Boraks, Analisis kualitatuf, Uji nyala, Kertas tumerik
ABSTRACT
The addition of food additives is now widely used to improve texture, taste, appearance, shape,
and extend food storage. One of the most commonly used food additives is borax. At this time, a
qualitative analysis of borax in meatball samples was conducted using flame test method with
sulfuric acid and methanol and using tumeric paper. The result of the analysis shows that in the
qualitative test that has been done, there is no borax on samples of "Mawar" branded meatballs.
This result is in accordance with Permenkes No. 116 / Menkes / Per / X / 1999 said that there
should be (prohibited) any content of borax on food.
HASIL PENGAMATAN