Konstruksi Dan Cara Kerja Sistem Kemudi
Konstruksi Dan Cara Kerja Sistem Kemudi
o Kelincahannya baik.
2.Steering coulomn
3.Universal joint
5.Booth steer
6.Tie rod
Gambar 2. Sistem kemudi model Rack dan pinion
Pada umumnya konstruksi sistem kemudi terdiri dari tiga bagian utama yaitu :
a. STEERING COULOMN.
Steering coulomn terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran steering
wheel ke steering gear dan coulomn tube yang mengikat main shaft ke
body.Bagian ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi
sebagai tempat mengikatkan steering wheel dengan sebuah mur pengikat.
Steering coulomn harus dapat menyerap gaya dorong dari pengemudi dan
dipasangkan pada body melalui bracket coulomn tipe breakaway sehingga
dapat bergeser turun pada saat terjadinya tabrakan.
b. STEERING GEAR
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu
yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan
momen agar kemudi menjadi ringan.
Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakan adalah type
recirculating ball dan rack and pinion.
1. Lengan pitman
2. Sektor
3. Baut kemudi
4. Bantalan peluru
5. Mur kemudi
6. Peluru
7. Batang kemudi
Gam
bar 3. Steering gear tipe recirculation ball
Cara kerja :
2. Tie rod
3. Pinion
4. Rack
6. Joint Peluru
Cara kerja :
Bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion.
Roda gigi pinion selanjutnya akan menggerakkan roda gigi rack searah
mendatar. Gerakan rack ini diteruskan ke steering knuckle melalui tie rod
sehingga roda membelok.
c) Steering linkage
Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak
dari steering gera ke roda depan. Gerakan roda kemudi harus diteruskan
ke roda-roda depan dengan akurat walaupun mobil bergerak naik turun.
Ada beberapa tipe steering linkage yaitu :
Steering linkage tipe ini terdiri dari pitman arm, drag link, knuckle arm,
tie rod dan tie rod end. Tie rod mempunyai pipa untuk menyetel
panjangnya rod.
Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yaitu yang disambungkan
dengan relay rod (pada tipe rack dan pinion, rack berfungsi sebagai
relay rod. Untuk menyetel panjangnya rod, maka dipasangkan sebuah
pipa diantara tie rod dan tie rod end.