Anda di halaman 1dari 21

BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI

BIDANG KOMPETISI

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 81
Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2012

Petunjuk :

1. Tuliskan secara lengkap Nama, Nomor Ujian dan data lainnya


pada Lembar Jawab Komputer (LJK).
2. Ujian seleksi ini terdiri dari 60 soal pilihan ganda.
3. Setiap jawaban benar akan mendapat nilai 2, 3, atau 4 tergantung
tingkat kesulitan soal; sedangkan jawaban yang salah akan diberi
nilai nol.
4. Tingkat kesulitan masing-masing nomor telah ditetapkan dan
dirahasiakan oleh Tim Soal dan tidak dicantumkan di lembar soal.
5. Waktu ujian berlangsung selama 120 menit.
6. Gunakan pensil 2B untuk mengisi jawaban anda pada lembar LJK.
7. Semua jawaban harus ditulis di lembar LJK yang tersedia.
8. Peserta dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari
pengawas.
9. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan ujian sebelum
waktu ujian berakhir.
10. Peserta harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari
Pengawas.
11. Letakkan lembar jawaban di meja sebelah kanan dan segera
meninggalkan ruangan.
12. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator.

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 82
Pilihlah jawaban yang paling tepat
r
1. Suatu objek diam di posisi r = 3,0i + 4,0 j + 2,0k m. Objek ini kemudian
r
mengalami percepatan a = 1,0i + 1,5t j m/s2, t dalam sekon. 2,0 sekon setelah
dipercepat, objek berada di posisi:
r r
a. r = 9,0i + 10,0 j + 8,0k m. d. r = 5,0i + 6,0 j + 2,0k m.
r r
b. r = 5,0i + 6,0 j + 4,0k m. e. r = 5,0i + 6,0 j + 4,0k m.
r
c. r = 5,0i + 10,0 j + 2,0k m.

2. Sebuah sepeda bergerak dengan percepatan 0,2 m/s2. Sepeda tersebut


melintasi sebuah lintasan lengkung dengan jejari kelengkungan 10 m
dengan laju 1 m/s. Jika et dan er masing-masing merupakan vektor satuan
arah tangensial dan radial maka saat di lintasan ini, percepatan total
sepeda adalah:
r r
a. a = 0, 2et m/s2 d. a = 0, 2er m/s2.
r r
b. a = 0, 2et 0,1er m/s2. e. a = 0, 2et + 0,1er m/s2.
r
c. a = 0, 2er + 0,1et m/s2.

3. Dua buah balok, salah satunya bermassa 5 kg dan lainnya 10 kg, terletak
pada bidang miring seperti ditunjukkan pada gambar. Balok 5 kg didorong
ke atas sepanjang bidang miring oleh gaya
sebesar 150 N. Anggap tidak ada gaya
gesek antara balok-balok dan bidang
miring, dan percepatan gravitasi 10 m/s2.
Tentukan besar gaya tekan yang diberikan
oleh balok 5 kg terhadap balok 10 kg.

a. 1002 N c. 502 N e. 252 N


b. 100 N d. 50 N

4. Sebuah mobil box bergerak dengan percepatan 8 m/s2 pada jalan


mendatar. Di dalam box mobil terdapat sebuah
peti bermassa 3 kg yang diikatkan ke dinding
box bagian depan melalui sebuah pegas seperti
ditunjukkan pada gambar. Antara lantai box
mobil dan peti terdapat gesekan dengan
koefisien gesek statik dan kinetik masing-masing
__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 83
0,6 dan 0,4. Dari pilihan-pilihan berikut, situasi mana yang terjadi pada
pegas (anggap percepatan gravitasi 10 m/s2).
a. Pegas teregang sepanjang 12 cm.
b. Pegas tertekan sepanjang 12 cm.
c. Pegas teregang sepanjang 6 cm.
d. Pegas tertekan sepanjang 6 cm.
e. Pegas tidak teregang ataupun tertekan.

5. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah silinder pejal bermassa M pada


bidang miring dengan sudut kemiringan .
Silinder tersebut dihubungkan dengan
benda bermasa m dengan tali melalui
sebuah katrol tak bermassa. Anggaplah
silinder akan menggelinding tanpa slip ke
kiri. Tentukan harga minimum M/m agar
silinder menggelinding dipercepat ke
bawah.





a. > c. > e. >


       

 
b. > d. >
    
 

6. Gambar di bawah ini menunjukkan


sebuah benda titik bermassa m
bergerak dengan kecepatan
konstan v menuju sebuah tongkat
yang diam, bermassa m dan
panjang l. Arah v dan tongkat
saling tegak lurus. Benda tersebut
menumbuk tongkat secara tidak
elastis tepat diujungnya, sehingga
tongkat akan berotasi dengan
kecepatan sudut . Tentukanlah nilai .


  
a.  = c.  = e.  =
  
 
b.  = d.  =

 


__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 84
7. Tegangan tali rata-rata terhadap waktu pada pendulum sederhana
dengan panjang tali l, massa pendulum m dan amplitudo angular  adalah:


a.  +  c.   e. 

 
b.   d.  + 

8. Dua buah massa m dihubungkan satu sama lain dengan sebuah pegas dan
masing-masing juga dihubungkan ke tembok oleh dua buah pegas seperti
terlihat paga gambar. Ketiga pegas
tersebut memiliki konstanta pegas
yang sama, k. Jika frekuensi salah
satu mode vibrasi normal yang
terjadi adalah maka frekuensi
mode vibrasi normal yang lain
adalah:

 e. 2
a. !  c. ! 


b. 3 d. 3

9. Sebuah sumber memancarkan gelombang bola. Jika taraf intensitas pada


jarak % adalah & dan jarak %
adalah &
. Maka perbandingan antara &

dan & adalah:


1 10 log (r1 / r2 ) 1 + 20 log ( r1 / r2 )
a. d.
1 1
1 + 10 log ( r1 / r2 ) 1 + log ( r1 / r2 )
b.
1 e. 1
1 20 log ( r1 / r2 )
c.
1

10. Sebuah radar memancarkan gelombang mikro dengan frekuensi '( =


2,0 *+, . Kemudian gelombang tersebut dipantulkan oleh sebuah mobil
yang bergerak menjauhi sumber dan perbedaan frekuensi yang terukur
adalah sebesar ' = 293 +,. Jika kecepatan gelombang mikro di udara
3,0 100 /2 maka kecepatan mobil adalah:
a. 3 = 18 /2 c. 3 = 26 /2 e. 3 = 35 /2
b. 3 = 22 /2 d. 3 = 30 /2
__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 85
11. Pipa Pitot ditempelkan pada pipa gas horisontal yang penampangnya S
(lihat gambar). Anggap viskositas gas dapat
diabaikan dan percepatan gravitasi di tempat itu g .
Jika perbedaan tinggi cairan pada pipa Pitot
adalah h dan massa jenis gas dan cairan berturut-
berturut
turut adalah dan 0 , berapakah volume gas per
satuan waktu Q yang mengalir di dalam pipa?

0
a. Q = S 2 g h Q = S g h
d. 0
0
b. Q = 2 S g h

Q = 2S g h
e. 0
c. Q = S 2 g h
0

12. Sebuah silinder horisontal yang volumenya V berisi penuh air yang massa
jenisnya . Ujung kiri dibatasi oleh piston yang dapat bergerak dan ujung
kanan dibatasi oleh dinding dengan lubang kecil yang luas penampangnya
s (lihat gambar). Jika piston didorong ke kanan
oleh gaya tetap selama t hingga airnya keluar
semua, berapakah usaha W yang telah
dilakukan oleh gaya tersebut?

V 3 V 3 V 3
a. W = c. W = W=
s 2t 2 4s 2t 2 e. 8s 2t 2
V 3 V 3
b. W = 2 2 d. W = 2 2
2s t 6s t

13. Sebuah satelit bermassa m mengorbit bumi yang massa M, M dalam lintasan
eliptik. Di lintasan ini, jarak terjauh satelit ke bumi sebesar dua kali jarak
terdekat satelit ke bumi, rmax = 2rmin = 2 R . Kecepatan satelit di titik terdekat
adalah sebesar:
GM 3GM
a. 3R c. 4R
GM 4GM
b. 4R d. 3R
GM
e. R

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN--PERTAMINA 2012 86
14. Sebuah mobil bermassa 1300 kg dipacu dengan laju 72 km/jam ke arah
utara di suatu tempat yang terletak 30 LU dan 90 BT. Akibat gaya
koriolis, mobil ini memperoleh percepatan sebesar:

a. 1,45 x 10-3 m/s2 ke barat. d. 2,50 x 10-3 m/s2 ke utara.


b. 2,50 x 10-3 m/s2 ke selatan. e. 1,45 x 10-3 m/s2 ke Timur.
c. 2,90 x 10-3 m/s2 ke timur.

15. Sebuah pendulum sederhana bermassa m dan panjang l berayun di bidang


xy dengan sudut (t ) di sebuah mobil yang dipercepat dengan percepatan
a dalam arah x. merupakan sudut yang dibentuk oleh tali pendulum
dengan garis vertikal yang melalui sumbu rotasi pendulum (sumbu y).
Anggaplah bahwa saat t = 0 mobil berada di x = 0 dengan kecepatan
x& = v0 . Persamaan gerak pendulum sederhana ini dapat dinyatakan dengan:

g a g a
a. && = sin cos . d. && = + sin sin
l l l l
g a g a
b. && = sin + cos . && = cos sin
l l e. l l
g a
c. && = + cos + sin .
l l

16. Sebuah pendulum sederhana dibuat dari beban bermassa m dan benang
tidak bermassa dengan panjang l. Pendulum berayun pada bidang vertikal
dl
dengan laju pertambahan panjang tali = k = konstan . Hamiltonian untuk
dt
pendulum ini dapat dinyatakan dengan:
pl2 1 pl2 1
a. H = 2
mk 2 mgl cos . d. H = 2
mk 2
2ml 2 2ml 2
2
p 1
b. H = 2 mk 2 mgl cos . 2
2ml 2 ( p+ pl ) 1
2 H= 2
mk 2 mgl cos
p 2ml 2
c. H = 2 mgl cos .
2ml e.

17. Dalam percobaan tetes minyak Milikan, sebuah tetes minyak memiliki jari-
jari % = 1,6 106 m dan kerapatan 8 = 8,5 10
9/ jatuh
bebas memasuki medan listrik homogen E (arah E ke bawah). Untuk
membuat tetes minyak diam, besar medan listrik yang diperlukan adalah
: = 1,9 10 ;/< . Muatan tetes minyak tersebut secara pendekatan
dalam parameter = ( = = 1,6 106> < ) adalah:

a. 2= b. 3= c. 4= d. 5= e. 6=
__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 87
18. Sebuah elektron bergerak pada sumbu x dengan kecepatan v memasuki
daerah medan listrik homogen E di dalam ruang dua keping sejajar (lihat
gambar) dengan panjang keping a. Sebuah layar untuk mengamati posisi
elektron ketika keluar dari keping sejajar tersebut dipasang pada jarak b
dari ujung keping. Jarak vertikal elektron ketika mengenai layar y adalah:

b
a
y
V

X
e E

ABC C ABC
a. @ = E + FG d. @ = HI + 2FJ
 D
 D
ABC ABC
b. @ = HI + FJ e. @ = H2I + FJ

 D  D
ABC
c. @ = HI + FJ
 D

19. Sebuah kawat berbentuk seperempat lingkaran bermuatan


q yang terdistribusi secara homogen sepanjang kawat.
Jika jari-jari kelengkungan kawat R, tentukan kuat medan R
listrik di titik O (lihat gambar) akibat distribusi muatan
pada kawat. O

K
K
K
e.
a.
LMN O D
c.
L D MN O D L D MN O D

K
K
d.
b.

LMN O D
LD MN O D

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 88
20. Sebuah kawat silindris dengan penampang
berjari-jari R membawa arus I dengan
distribusi kerapatan arus yang memenuhi
hubungan P = Q%, dengan % jarak ke sumbu
kawat, dan Q konstanta (lihat gambar).
Tentukan besar induksi magnetik pada
setiap titik di dalam kawat dengan % < S
TN UV D TN UV D TN UV
a. c. e.
LO W LO W LO D
TN UV D TN UV
b. d.

LO W
LO D

21. Sebuah bola konduktor berongga memiliki jari-


jari dalam a dan jari-jari luar luar c. Ruang di
antara dua permukaan bola ini diisi dengan
dua bahan dielektrik yang berbeda. Bahan
dengan konstanta dielektrikum K1 diletakan di
antara a dan b, sedangkan K2 di antara b dan
C (lihat gambar). Kapasitas kapasitor sistem ini
adalah:

LMX YZ YD C[\
LMX YZ YD C[\
a. < = d. < =
YD \H[6CJ]YZ CH\6[J YZ \H[6CJ]YD CH\6[J
LMX YZ YD C[\ LMX YZ YD C[
b. < = e. < =
YZ \H[6CJ]YD CH\6[J YD H[6CJ]YZ H\6[J

LMX YZ YD C[\
c. < =
YD \H[6CJ]YZ CH\6[J

22. Sebuah bahan dielektrik berbentuk


silinder berongga dengan jari-jari
dalam I dan jari-jari luar F. Di sepanjang
sumbu silinder diletakkan muatan garis
dengan rapat muatan persatuan panjang
^ . Jika konstanta dielektrikum bahan
dielektrik adalah K, maka muatan induksi
per satuan panjang pada permukaan luar
adalah:

a.
_ c. ^` e.
>_
Y 6_ Y
>_ d.
b. Y
Y
__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 89
23. Perhatikan gambar rangkaian DC dibawah ini. Mula-mula saklar S dalam
keadaan terbuka untuk dalam waktu yang lama, kemudian pada saat t =
0, saklar S ditutup. Arus listrik sebagai fungsi waktu, aHbJ setelah saklar
ditutup adalah:

R1

V S C

c c 6
d
d. aHbJ =
a. aHbJ = + E G = eD
OZ O D c c 6E
d
G
c c 6
d + E G= eD feZ
OZ OD ]OZ
b. aHbJ = + E G = eD
OD O Z c 6
d

c c 6
d e. aHbJ = E G = eD
O
c. aHbJ = + E G = eZ D
OZ O Z

24. Sebuah rangkaian RL berfungsi sebagai high pass filter (yaitu rangkaian
yang dapat memfilter arus ac berfrekuensi rendah) diberikan pada
gambar dibawah ini.
Hambatan R merupakan
hambatan dalam dari induktor.
Jika V1 dan V2 masing-masing
adalah tegangan input dan
tegangan output yang diukur
terhadap ground, maka
frekuensi arus ketika rasio
cD 
tegangan = adalah:
cZ

 HO]VJD 6O D  HO]VJD 6 O D
a. ' = ! c. ' = !

Lg 
Lg 

 OV6O D  HO]VJD 6O D
b. ' = ! d. ' = !

Lg 
Lg 

 HO]VJD 6O D
e. ' = !

Lg

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 90
25. Suatu ruangan diberi medan magnet uniform sebesar 5,0 x 10-2 T. Medan
magnet tadi terletak di bidang xy dalam arah 30 terhadap sumbu x.
r
Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan v = 4,0 106 i m/s memasuki
daerah tadi. Massa dan muatan elektron masing-masing adalah 9,1 x 10-31
kg dan 1,6 x 10-19 C. Gaya magnet yang dialami elektron tadi dinyatakan
dengan:
r r
a. F = +1,6 1014 k N. d. F = +2,8 1014 j N.
r r
b. F = 1,6 1014 k N. e. F = 1,6 1014 j N.
r
c. F = 3,2 1014 k N.

26. Sebuah kawat dengan panjang L dilengkungkan membentuk sebuah tiga


per empat lingkaran. Kawat dialiri arus I dan diletakkan di lingkaran
dengan jejari yang sama. Medan magnet di pusat lingkaran sebesar:

3o I 3o I 3o I
a. B = c. B = e. B =
16 L 4L 8L
9o I 9o I
b. B = d. B =
8L 16 L

27. Bola dielektrik (jejari a , tetapan dielektrik 1 ) dibenamkan di dalam cairan


(tetapan dielektrik 2 ) yang mula-mula berada di dalam medan listrik
homogen E0 . Berapa potensial listrik pada suatu titik di dalam bola setelah
dibenamkan?

2 2 3 2
a. = Er cos d. = Er cos
1 + 2 1 + 2 2
2 2 3 2
b. = Er cos = Er cos
1 + 2 2 e. 1 + 2 2
2 2
c. = Er cos
1 + 3 2

28. Sebuah muatan Q berada pada ketinggian h di atas permukaan


konduktor yang luasnya tidak berhingga dan ditanahkan (potensial listrik
nol). Berapa usaha W yang diperlukan untuk memindahkan muatan tersebut
ke titik yang jaraknya tidak berhingga dari permukaan konduktor?

Q2 Q2 Q2
a. W = b. W = c. W =
32 0 h 16 0 h 8 0 h

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 91
Q2 Q2
d. W = W=
4 0 h e. 2 0 h

29. Sebuah muatan titik Q bergerak dengan


kecepatan tetap v dengan v << c dan c
kecepatan cahaya. Berapakah medan magnet H
pada titik A (lihat gambar), yang terletak pada
lingkaran yang berpusat di titik O, sebagai fungsi
dari r , , dan v ?

Q v sin Q v cos
a. H = d. H =
8 r 2 4 r 2
Q v cos Q v sin
b. H = H=
8 r 2 e. 4 r 2
Q v sin
c. H =
2 r 2

30. Medan listrik dari gelombang elektromagnetik berdiri E = Em cos kx cos t


terjadi di sepanjang sumbu-x
sumbu dalam vakum. Berapa proyeksi vektor
Poynting pada sumbu-x?
sumbu

1 1
a. S x = 0 cEm2 sin 2kx sin 2t d. S x = 0 cEm2 sin 2kx cos 2t
2 4
1 1
b. S x = 0 cEm2 sin 2kx cos 2t S x = 0 cEm2 cos 2kx sin 2t
2 e. 4
1
c. S x = 0 cEm2 sin 2kx sin 2t
4

31. Sebuah termometer dari bahan termistor dapat mengukur temperatur


sebuah benda berdasarkan perubahan hambatan dalam bentuk
R (t ) = R0 e B /T , SHbJ hambatan dalam satuan , dan o suhu dalam Kelvin.
Konstanta Sh dan i didapatkan dari pengukuran pada titik tetap yaitu titik
beku H0jJ dan titik didik airH100jJ.
air . Jika dalam pengukuran didapatkan
S = 7360 pada titik beku air dan S = 153 pada titik didih air. Nilai
konstanta Sh dan i yang bersesuaian adalah:
adalah
(ln 48 = 3,87 dan =  ,
= 1,8 10 dimana = = 2,72)

a. 4,0 106 dan 4,0 10 ` b. 4,0 106 dan 4,0 10 `

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN--PERTAMINA 2012 92
c. 4,0 106 dan 4,0 10 ` e. 4,0 106 dan 4,0 10 `
d. 4,0 106 dan 3,0 10 `

32. Sebuah tabung terbuat dari gelas mempunyai panjang p = 1,280 . Pada
temperatur 20j, tabung berisi cairan dengan tinggi setengah dari panjang
tabung. Jika diketahui koefisien muai panjang gelas, qC(( = 1,0
106 /` dan koefisien muai volume, &\CrVCs = 4,0 106 /` , maka
perubahan tinggi cairan pada tabung jika dipanaskan sampai temperatur
30j adalah:
a. 6,3 106  c. 1,3 106  e. 3 106 
b. 3,3 106  d. 1,3 106 

33. Sebuah jembatan terbuat dari logam


mempunyai panjang Lh = 4 m. Ketika
terjadi perubahan temperatur
T = 49v C , jembatan tersebut
terpotong di tengahnya dan
terangkat sejauh x (lihat gambar).
Jika jembatan mempunyai koefisien
muai panjang = 25 106 / C, maka panjang x adalah:

a. 20  c. 60  e. 208 
b. 36  d. 98 

34. Sebuah balon udara mempunyai mempunyai volume V = 1,5 m . Bagian


bawah balon tersebut terbuka. Pada tekanan udara 1 atm, temperatur
udara di bagian dalam adalah 77j dan temperature udara di sekitar
~
adalah 27j . Jika m|} ~ = 29 , k = 1,38 106
 JK 6 , N = 6,0
v

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 93
10
 partikel/mol, dan g = 10 ms 6
. Maka gaya netto pada balon udara
adalah:
a. 55,0 N c. 2,5 N e. 0,05 N
b. 35,2 N d. 0,5 N

35. Sebuah mangkok terbuat dari tembaga dengan massa 150 gr berisi air
220 gr pada temperatur 20j. Kemudian sebanyak 300 gr bijih tembaga
yang sangat panas dimasukan ke dalam air dan menyebabkan 5 gr air
menjadi uap. Jika temperatur sistem adalah 100j , kalor jenis air dan

tembaga masing-masing c ~ = 1 dan c  = 0,0923 , maka
~j ~ j

temperatur awal bijih tembaga adalah:

a. 873j c. 73j e. 2073j


b. 203j d. 33j

36. Sebuah peluru terbuat dari timah bermassa m = 30 gr bergerak dengan


kecepatan v = 420 ms 6 menembus sebuah balok dan menyebabkan
setengah energi kinetiknya berubah menjadi panas. Jika temperatur awal

peluru 20j dan kalor jenis timah, c  = 0,128 , maka temperatur


peluru yang bersarang di dalam balok adalah:


a. 325j c. 400j e. 555j
b. 365j d. 450j

37. Jika massa jenis air dalam rentang temperatur 0j 4j adalah


1 gr. cm6 dan massa jenis air pada temperatur 100j adalah
0,958 gr. cm6 , maka kapasitas panas cp 1 kg air pada temperatur antara
4j dan 100j adalah: (Diketahui modulus Bulk iCrV = 2 100 ;6
dan
kefisien muai volme &CrV = 0,207 106 ` 6 ).
__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 94

a. c = 10,2 d. c = 100,2
. .

b. c = 42,2 e. c = 300,3
. .

c. c = 80,2
.

38. Dua mol gas ideal monatomik pada


titik D mempunyai tekanan dan
temperatur masing-masing 2 atm
dan 360 `. Pada titik B, volume gas
adalah tiga kali dari titik D dan
tekanannya dua kali dari titik C.
Proses AB dan CD adalah proses
isotermal. Jika diketahui konstanta
.
gas R = 8,314 = 0,082 , maka kerja total proses siklus DABCD:
v. v.

a. = 6,6 9P d. = 19,5 9P
b. = 9,9 9P e. = 30,5 9P
c. = 13,2 9P

39. Gambar berikut menunjukkan proses-


proses pada mesin diesel, dengan ab
adalah kompresi adiabatik, bc adalah
ekspansi tekanan tetap, cd adalah
ekspansi adiabatis, dan da adalah
proses pendinginan dengan volume
tetap. Maka efisiensi yang tepat
Pendinginan
Isokhoris
untuk proses mesin diesel adalah:

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 95

a. = 1 (Vb / Vc ) (Va / Vb ) d. = 1 (Vc / Va ) (Vb / Va )
(Vc / Va Vb / Va ) (Vc / Vb Vb / Va )
1 1
(Vc / Va ) 1 (Vb / Va ) 1
b. = 1 (Vc / Vb ) (Vb / Va ) = 1
(Vc / Va Vb / Va ) e. (Vc / Vb Vb / Va )

c. = 1 (Vc / Vb ) (Vb / Va )
(Vc / Va Vb / Va )

40. Titik didih air di sekitar permukaan bumi menurun terhadap ketinggian dari
permukaan laut. Kerapatan uap pada temperatur 100j adalah

0,598 9/ dan kalor laten penguapan air adalah p = 2,44 10 .


Dengan asumsi temperatur udara adalah 300 ` dan kerapatan udara


pada 0j dan 1 atm adalah 1,29 9/ ), maka perubahan titik didih air
terhadap ketinggian (j/9) adalah:

a. 0,05 j/9 d. 10,20 j/9


b. 0,87 j/9 e. 20,32 j/9
c. 2,25 j/9

41. Sebuah sistem termodinamika yang volumenya dijaga konstan ditempatkan


dalam kontak termal dengan sebuah reservoir panas. Sistem mencapai
kesetimbangan termal dengan reservoir apabila:

a. energi dalamnya minimum


b. energi bebas Helmhotz-nya minimum
c. energi bebas Gibbs-nya minimum
d. entalpinya minimum
e. entropinya minimum

42. Jika S, F, G, T, V, dan P berturut-turut menyatakan entropi, fungsi Helmholtz,


fungsi Gibbs, suhu, volume, dan tekanan, manakah hubungan yang benar di
antara pilihan-pilihan berikut?


a. = E G b. = E G

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 96

c. = E G e. = E G
c c

d. = E G

Z

A D
Diketahui fungsi partisi sebuah sistem partikel sebagai = , dengan
6A

&= . Energi rata-rata termodinamik sistem tersebut dapat diturunkan sebagai:

f. : =  E1 + i. : =  E +
  
A ]
G
A 6
G
g. : =  E1 j. : =  E +
  
A 6
G
A 6
G
h. : =  E
 

G
A ]

43. Sebuah sistem termodinamika terdiri atas N osilator harmonik dua dimensi
yang saling bebas (tidak saling berinteraksi). Jika dihitung dengan
menggunakan prinsip ekuipartisi, energi internal sistem ini adalah:

a. = 4;9o d. = ;9o


b. = 2;9o 
e. = ;9o
c. = ;9o

44. Dua pesawat antariksa, A dan B, yang panjangnya sama l 0 ketika diam,
bergerak saling mendekat dengan panjang pesawat sejajar kecepatan.
Jika pengamat pada pesawat A mencatat selang waktu selama dua
pesawat berpapasan, berapakah kecepatan relatif v pesawat tersebut
satu sama lain?

l 0 / 2l 0 /
a. v = d. v =
1 + (2l 0 / c )2 1 + (l 0 / c )2
l 0 / l 0 / 2
b. v = v=
1 + (l 0 / 2c )2 e. 1 + (l 0 / c )2
l0 /
c. v =
1 + (l 0 / c )2

45. Massa jenis sebuah benda yang diam adalah 0 . Jika massa jenis benda
bertambah sebesar 0 ketika bergerak, berapakah kecepatannya?
c (2 + ) c (1 + )
v= v=
a. 1 + 2 b. 1 + 2

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 97
c (2 + ) c 2 (2 + )
v= v=
c. 1 + e. 1 +
c (1 + 2 )
v=
d. 1+
46. Seberkas elektron dengan energi seragam menabrak target yang terbuat
dari bahan Tungsten. Panjang gelombang terpendek sinar -X yang
dihasilkan peristiwa ini sebesar 1,74 106 nm. Elektron di berkas
bergerak dengan laju: (Gunakanlah konstanta Planck h = 6,63 1034 J.s ,
massa elektron me = 9,11 1031 kg , dan muatan elektron e = 1,60 1019 C )

a. 3,11 x 107 m/s. d. 7,63 x 107 m/s.


b. 1,60 x 107 m/s. e. 9,77 x 107 m/s.
c. 5,01 x 107 m/s.

47. Foton dengan momentum 1,00 x 10-23 kg.m/s menabrak elektron bebas
yang diam. Foton yang terhambur membentuk sudut 60 dari arah foton
datang. Karena hamburan, panjang gelombang foton menjadi sebesar
sebesar: (Gunakanlah konstanta Planck h = 6,63 1034 J.s , massa elektron
me = 9,11 1031 kg , dan muatan elektron e = 1,60 1019 C )

a. 1,63 x 10-11 m. d. 5,10 x 10-11 m.


b. 3,21 x 10-11 m. e. 6,75 x 10-11 m
c. 4,51 x 10-11 m.

48. Satu foton dengan panjang gelombang 20,0 nm diserap oleh atom
hidrogen dalam keadaan dasar. Setelah menyerap foton tersebut:
(Gunakanlah konstanta Planck h = 6,63 1034 J.s , massa elektron
me = 9,11 1031 kg , dan muatan elektron e = 1,60 1019 C )
a. atom hidrogen tereksitasi ke keadaan eksitasi ketiga
b. atom hidrogen tereksitasi ke keadaan eksitasi kedua
c. atom hidrogen terionisasi dan elektron terlepas dengan energi kinetik
48,6 eV.
d. atom hidrogen terionisasi dan elektron terlepas dengan energi kinetik
62,2 eV.
e. atom hidrogen terionisasi dan elektron terlepas dengan energi kinetik
75,8 eV

49. Sebuah orbit Bohr elektron pada atom hidrogen mempunyai jejari 1,00 x
10-5 m. Atom hidrogen dalam keadaan dengan jejari orbit elektron tersebut

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 98
mempunyai energi sebesar: (Gunakanlah konstanta Planck h = 6,63 1034 J.s ,
massa elektron me = 9,11 1031 kg , dan muatan elektron e = 1,60 1019 C )

a. -13.6 eV. d. -2,18 x 10-4 eV.


b. -3,40 x 10 eV.
-2 e. -7,19 x 10-5 eV.
c. -5,44 x 10-3 eV.
50. Spektrum rotasi molekul diatomik AB diamati dengan menggunakan sistem
spektroskopi gelombang mikro. Jika panjang ikatan tersebut r dan massa
masing-masing atom penyusun adalah m1 dan m2, maka jarak antar garis
spektrum rotasi molekul ini adalah (dalam satuan energi).

D HZ ]D J LD HZ ]D J


a. d.
L D V D Z D V D Z D
D HZ ]D J V D HZ ]D J
D
b. e.

LD V D Z D L D Z D
D HZ ]D J
c.
V D Z D

D
51. Energi rotasi molekul dapat dinyatakan dengan : = D H + 1J di mana
0L U
I momen inersia dan j bilangan kuantum rotasi. Intensitas garis spektrum ini
sebanding dengan jumlah populasi setiap keadaan tingkat energinya.
Populasi tersebut sebanding dengan distribusi Boltzmann ( 9 =
konstanta Boltzmann) dan faktor degenerasi momentum angular molekul.
Tingkat energi rotasi ke j yang menunjukkan intensitas tertinggi pada
temperatur T adalah:

LD U LD U
a. = ! 1 d. = ! +1
D D
LD U  D 
b. = ! + e. = !
LD U

LD U 
c. = !
D

52. Jika jejari sebuah inti atom ditentukan oleh R = 1.3A1/3 (R dalam fm) dengan
A adalah nomor massa, berapakah kira-kira jumlah nukleon per cc ?

a. 1.11036 c. 1.11040 e. 1.110


44

b. 1.11038 d. 1.11042

53. Radioisotop A dengan tetapan peluruhan a meluruh menjadi radioisotop B


dengan tetapan peluruhan b . Jika mula-mula hanya ada radioisotop A
sejumlah N0 , berapakah jumlah N radioisotop B setelah t sekon?

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 99
a b
a. N = N0
ba
(
e at ebt ) d. N = N 0
ba
(
e at + e bt )
a b
b. N = N0
ba
(
e at + e bt ) N = N0
b+a
(
e at e bt )
e.
a
c. N = N0
b+a
(
e at e bt )
54. Sebuah partikel berada pada keadaan dasar dari potensial sumur tak
berhingga satu dimensi yang lebarnya 0 < x < l . Berapakah peluang P
1 2
partikel tersebut ditemukan dalam daerah l x l?
3 3

1 3 1 3 1 2
a. P = + c. P = + P= +
3 2 2 2 e. 2
1 3 1 3
b. P = + d. P = +
3 2

55. Sebuah partikel bermassa m


berada dalam potensial satu
dimensi seperti pada gambar.
Persamaan manakah yang
menentukan tingkat energi partikel
tersebut untuk kondisi E < U 0 ?

h2
a. sin k l = k l
ml 2U 0
h2 h2
b. cos k l = k l d. cos k l = k l
2 ml 2U 0 4ml 2U 0
h2 h2
c. sin k l = k l sin k l = k l
2 ml 2U 0 4 l 2U 0
4m
e.

56. Jika merupakan suatu operator kuantum, contoh operasi yang


menunjukkan sifat operator linier adalah:
adalah

H J + x

a. HxJ = HxJ d. HxJ =


H5x
+ 3J
b. HxJ = HxJ
H J + x
/

e. HxJ =

HJ 

c. HxJ = HxJ
H J

57. Tinjau sebagai suatu operator kuantum yang dinyatakan dalam


representasi matriks, di mana I, F, Q, dan bilangan-bilangan
bilangan real, dan

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN--PERTAMINA 2012 100
a = 1. Dari pilihan-pilihan berikut, contoh ekspresi yang menunjukkan
sebagai operator observable fisis adalah:

I aQ I aQ aI Q
a. c. e.
a F aQ F Q aF
I aQ I Q
b. d.
a F aF
58. Tinjau osilator harmonik kuantum satu dimensi dengan frekuensi sudut
karakteristik , dengan fungsi-fungsi eigennya yang dinyatakan dengan
s . Pada suatu saat osilator berada pada keadaan yang dilukiskan

dengan fungsi gelombang = H4h + 3 J . Hitung harga ekspektasi

energi osilator pada keadaan tersebut.

> 0

a.  c.  e. 
h h


 

b.  d. 
h


59. Suatu saat atom hidrogen berada dalam keadaan kuantum yang

dinyatakan dengan = H3hh + 2
h +
 J, dengan s =

Ss H%J H, J fungsi-fungsi eigen atom hidrogen. Pada keadaan tersebut
,
probabilitas atom hidrogen untuk memiliki energi sebesar eV adalah:


 >
a. b. c. d. e.
    

__________________________________________
Laporan 2 Pelaksanaan OSN-PERTAMINA 2012 101

Anda mungkin juga menyukai