Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

EVALUASI

1. Evaluasi Input
Dalam penginputan data di kawasan RT 05 RW 07 didapatkan jumlah
responden sebanyak 11 orang lanjut usia yang mengisi kuesioner. Didapatkan
data:
a. 81,8 % (9 orang) responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai
hipertensi.
b. Sebanyak 81,8 % (9 orang) responden memiliki sikap yang baik terhadap
hipertensi.
c. Sebanyak 54 % (6 orang) responden memiliki perilaku kurang baik terhadap
hipertensi.

2. Evaluasi Proses
Pada tahap musyawarah dengan stakeholder yaitu RT, RW, kader.
Ketua RT.05 bersama dengan mahasiswa menemui tempat tinggal lanjut usia
yang berjumlah tiga puluh orang untuk dilakukan pengkajian oleh mahasiswa
Fkep UNPAD. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan sebanyak sebelas
orang lanjut usia yang memiliki hipertensi dan telah bersedia untuk menjadi
responden. Pada tahap ini para stakeholder berpartisipasi aktif dan mendukung
dalam perencanaan penyelesaian masalah kesehatan di RT.05.
Pada tahap pemberian edukasi pertama kali diberikan oleh mahasiswa
Fkep UNPAD kepada lanjut usia yang berada di kawasan RT.05 yang berjumlah
enam orang.
Pada tahap implementasi mahasiswa Fkep UNPAD yang berjumlah tiga
belas orang yang bekerja sama dengan kader melaksanakan kegiatan senam
hipertensi untuk lanjut usia yang bertempat di Kantor Serbaguna RW.07 Kel.
Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung selama 30 menit dan pemberian
edukasi serta tanya jawab tentang hipertensi selama 30 menit kepada 10 orang
lanjut usia yang bertempat tinggal di kawasan RT.05 RW.07 dengan media
video senam dan power point.
3. Evaluasi Akhir
Tujuan yang berhasil dicapai dari diagnosa resiko gangguan fungsi
kardiovaskuler pada warga RT 05 RW 07 Kelurahan Maleer berhubungan
dengan ketidakmampuan warga dalam pengelolaan penyakit hipertensi yaitu
responden mampu :
1. Memahami informasi mengenai penyakit hipertensi (Pengertian, penyebab,
tanda dan gejala hipertensi, pencegahan kekambuhan, grade hipertensi,
komplikasi dan diet untuk penderita hipertensi).
2. Memahami pentingnya aktifitas fisik bagi penderita Hipertensi.
3. Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensinya.
4. Memodifikasi lingkungan (Gaya hidup, pola makan serta psikis & fisik)
5. Mampu memanfaatkan faskes terdekat

Dari responden yang berjumlah 11 orang lanjut usia, didapatkan hasil:

1. Pengetahuan

Tabel 1. Gambaran Pengetahuan Setelah Intervensi

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent

Valid Baik 11 100.0 100.0 100.0


Total 11 100.0 100.0

No Kategori Frekuensi Presentasi

1 Kurang Baik - 0%

2 Cukup - 0%

3 Baik (11 orang) 100 %

Sebanyak 100 % (11 orang) responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai
Hipertensi. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan responden
setelah diberikan intervensi mengenai hipertensi oleh mahasiswa Fakultas
Keperawatan Unpad.

Tabel 2. Nilai Rata-Rata Pengetahuan Sebelum dan Sesudah


Intervensi
Mean N Std. Std. Error
Deviation Mean
Pair Pengetahuan 8.90 10 1.287 .407
1 Sebelum
Pengetahuan 9.80 10 .422 .133
Setelah

Tabel 3. Nilai Uji Beda Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Intervensi


Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. Error 95% Confidence Interval of tailed)
Deviation Mean the Difference
Lower Upper
-.900 1.524 .482 -1.990 .190 - 9 .095
1.868

Nilai P < 0.05 yaitu 0.095, yang artinya terdapat perbedaan pengetahuan nilai sebelum
dan sesudah intervensi dengan nilai rata-rata yaitu 8,9 menjadi 9,8.

2. Sikap

Tabel 4. Gambaran Sikap Setelah Intervensi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Baik 7 63.6 63.6 63.6
Valid Cukup 4 36.4 36,4 100.0
Total 11 100.0 100.0
No Kategori Frekuensi Presentase

1 Kurang - 0%
Baik
2 Cukup (4 orang) 36,4 %

3 Baik (7 orang) 63,6 %

Sebanyak 63,7% (7 orang) responden memiliki sikap yang baik (positif)


terhadap hipertensi . Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan sikap positif
pada responden melalui intervensi yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas
Keperawatan Unpad dikarenakan ada beberapa responden yang tidak mengikuti
intervensi (edukasi & senam) yang dilaksanakan, sehingga mahasiswa
memberikan intervensi secara door to door kepada responden.

Tabel 5. Nilai Rata-Rata Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi


Mean N Std. Std. Error
Deviation Mean
Pair 1 Sikap Sebelum 8.36 11 .809 .244
Sikap Setelah 8.55 11 1.128 .340

Tabel 6. Nilai Uji Beda Sikap Sebelum dan Sesudah Intervensi


Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. 95% Confidence tailed)
Deviation Error Interval of the
Mean Difference
Lower Upper
Pair Sikap -.182 .982 .296 -.841 .478 - 10 .553
1 sebelum- .614
Sikap
Setelah

Nilai P > 0.05 yaitu 0.553, yang artinya tidak ada perbedaan sikap sebelum dan
sesudah intervensi dengan nilai rata-rata sikap yaitu 8,36 menjadi 8,55.
3. Perilaku
Tabel 7. Gambaran Perilaku Setelah Intervensi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Baik 6 54.5 54.5 54.5
Cukup 2 18.2 18.2 72.7
Valid
Kurang 3 27.3 27.3 100.0
Total 11 100.0 100.0

No Kategori Frekuensi Presentasi

1 Kurang Baik (3 orang) 27,3 %

2 Cukup (2 orang) 18,2 %

3 Baik (6 orang) 54,5 %

Sebanyak 54,5 % (6 orang) responden memiliki perilaku yang baik terhadap


pengelolaan hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perilaku
yang baik pada responden melalui intervensi yang diberikan oleh mahasiswa
Fakultas Keperawatan Unpad.

Tabel 8. Nilai Rata-Rata Perilaku Sebelum dan Sesudah Intervensi


Mean N Std. Std. Error Mean
Deviation
Pair 1 Perilaku 4.91 11 2.166 .653
sebelum
Perilaku 7.27 11 2.412 .727
setelah
Tabel 9 . Nilai Uji Beda Perilaku Sebelum dan Sesudah Intervensi
Paired Differences t df Sig.
Mean Std. Std. 95% Confidence (2-
Deviation Error Interval of the tailed)
Mean Difference
Lower Upper
Pair Perilaku - 2.292 .691 -3.904 -.824 - 10 .007
1 sebelum 2.364 3.420
Perilaku
setelah

Nilai p < 0.05 yaitu 0.007, yang artinya ada perbedaan perilaku yang signifikan
sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai rata-rata yaitu 4,91 menjadi 7,27.

4. Tekanan Darah

Tabel 10. Gambaran Tekanan Darah Sebelum Dilakukan Intervensi

Variabel Mean Minimal Maksimal


Tekanan darah 155 mmHg 130 mmHg 190 mmHg
sistol
Tekanan darah 93 mmHg 80 mmHg 110 mmHg
diastole

Tabel 11. Gambaran Tekanan Darah Setelah Dilakukan Intervensi

Variabel Mean Minimal Maksimal


Tekanan darah 137 mmHg 120 mmHg 170 mmHg
sistol
Tekanan darah 87 mmHg 80 mmHg 100 mmHg
diastole

Rata-rata tekanan darah lansia warga RT 05 RW 07 Kel. Maleer Kec Batununggal


Kota Bandung sebelum intervensi didapatkan nilai sistolik 155 mmHg nilai diastolik
93 mmHg. Rata-rata tekanan darah setelah intervensi didapatkan nilai sistolik 137
mmHg dan nilai diastolik 87 mmHg.

Anda mungkin juga menyukai