EVALUASI
1. Evaluasi Input
Dalam penginputan data di kawasan RT 05 RW 07 didapatkan jumlah
responden sebanyak 11 orang lanjut usia yang mengisi kuesioner. Didapatkan
data:
a. 81,8 % (9 orang) responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai
hipertensi.
b. Sebanyak 81,8 % (9 orang) responden memiliki sikap yang baik terhadap
hipertensi.
c. Sebanyak 54 % (6 orang) responden memiliki perilaku kurang baik terhadap
hipertensi.
2. Evaluasi Proses
Pada tahap musyawarah dengan stakeholder yaitu RT, RW, kader.
Ketua RT.05 bersama dengan mahasiswa menemui tempat tinggal lanjut usia
yang berjumlah tiga puluh orang untuk dilakukan pengkajian oleh mahasiswa
Fkep UNPAD. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan sebanyak sebelas
orang lanjut usia yang memiliki hipertensi dan telah bersedia untuk menjadi
responden. Pada tahap ini para stakeholder berpartisipasi aktif dan mendukung
dalam perencanaan penyelesaian masalah kesehatan di RT.05.
Pada tahap pemberian edukasi pertama kali diberikan oleh mahasiswa
Fkep UNPAD kepada lanjut usia yang berada di kawasan RT.05 yang berjumlah
enam orang.
Pada tahap implementasi mahasiswa Fkep UNPAD yang berjumlah tiga
belas orang yang bekerja sama dengan kader melaksanakan kegiatan senam
hipertensi untuk lanjut usia yang bertempat di Kantor Serbaguna RW.07 Kel.
Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung selama 30 menit dan pemberian
edukasi serta tanya jawab tentang hipertensi selama 30 menit kepada 10 orang
lanjut usia yang bertempat tinggal di kawasan RT.05 RW.07 dengan media
video senam dan power point.
3. Evaluasi Akhir
Tujuan yang berhasil dicapai dari diagnosa resiko gangguan fungsi
kardiovaskuler pada warga RT 05 RW 07 Kelurahan Maleer berhubungan
dengan ketidakmampuan warga dalam pengelolaan penyakit hipertensi yaitu
responden mampu :
1. Memahami informasi mengenai penyakit hipertensi (Pengertian, penyebab,
tanda dan gejala hipertensi, pencegahan kekambuhan, grade hipertensi,
komplikasi dan diet untuk penderita hipertensi).
2. Memahami pentingnya aktifitas fisik bagi penderita Hipertensi.
3. Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensinya.
4. Memodifikasi lingkungan (Gaya hidup, pola makan serta psikis & fisik)
5. Mampu memanfaatkan faskes terdekat
1. Pengetahuan
1 Kurang Baik - 0%
2 Cukup - 0%
Sebanyak 100 % (11 orang) responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai
Hipertensi. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan responden
setelah diberikan intervensi mengenai hipertensi oleh mahasiswa Fakultas
Keperawatan Unpad.
Nilai P < 0.05 yaitu 0.095, yang artinya terdapat perbedaan pengetahuan nilai sebelum
dan sesudah intervensi dengan nilai rata-rata yaitu 8,9 menjadi 9,8.
2. Sikap
1 Kurang - 0%
Baik
2 Cukup (4 orang) 36,4 %
Nilai P > 0.05 yaitu 0.553, yang artinya tidak ada perbedaan sikap sebelum dan
sesudah intervensi dengan nilai rata-rata sikap yaitu 8,36 menjadi 8,55.
3. Perilaku
Tabel 7. Gambaran Perilaku Setelah Intervensi
Nilai p < 0.05 yaitu 0.007, yang artinya ada perbedaan perilaku yang signifikan
sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai rata-rata yaitu 4,91 menjadi 7,27.
4. Tekanan Darah