Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN RINGAN RELAKSASI MATA

Mata adalah organ rentan yang wajib dijaga kelembabannya. Mata memiliki respon alami untuk
mengeluarkan cairan dengan cara berkedip, sehingga mata akan terjaga kelembapannya.

ANALOGI MATA + AIR

Berapa lama teman-teman menghabiskan waktu bermain gadget, di depan layar


computer/laptop, setiap hari? Berapa lama pula waktu yang teman-teman habiskan untuk
menonton televisi?

Tanpa terasa, setiap hari, kita telah membuat mata bekerja keras. Bukan hanya untuk
memelototi layar komputer dan laptop. Mata juga masih harus bekerja keras melawan teriknya
matahari. Seringkali kita menyipitkan mata karena sengatan sinar matahari.

Belum lagi udara yang kotor dengan dengan debu dan polusi. Serta, kelembaban udara yang
terlalu lembab atau terlalu kering. Semua itu akan membuat mata kelelahan. Mata hanya
beristirahat saat kita tengah tidur saja. Padahal, sama seperti bagian tubuh lainnya, mata juga
bisa mengalami stres.

Bila mata sudah terlalu lelah, tak jarang teman-teman mendapat serangan pusing, mata perih,
berkunang-kunang, pandangan kabur, mual, dan sebagainya.

Kenapa bisa terjadi seperti itu?

Sistem otot dan saraf yang ada mata bekerja dengan mengandalkan gerak refleks. Saat sedang
berada di depan komputer, kita cenderung membuat mata bekerja lebih keras dengan sedikit
berkedip. Padahal, seperti yang telah dijelaskan di awal pertemuan tadi, berkedip sangat
diperlukan mata supaya tidak kering.

Banyak juga orang yang kurang memperhatikan jarak pandang saat bermain gadget dan saat di
depan layar komputer. Padahal alat elektronik tersebut mengeluarkan cahaya dan radiasi yang
membahayakan jika mata terpapar terus-menerus.

LIHAT PHANTOM ANATOMI MATA

Ada 3 otot yang bekerja pada mata:

1. Otot mata bagian luar : berfungsi untuk memfokuskan mata pada objek yang akan
dilihat. (selalu bergerak untuk memfokuskan).
2. Otot pada iris mata yang berfungsi untuk mengatur besar/kecilnya cahaya yang masuk
ke dalam mata. (Jadi jika ada cahaya yang terlalu silau, otot tersebut akan mengecilkan
pupil, kalau cahaya redup/remang-remang dia akan membesarkan pupil)
3. Otot yang berada pada lensa, yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk
agar tepat ke syaraf mata/retina.

Untuk itulah kita perlu mengistirahatkan mata supaya lebih rileks. Selain itu, mata juga harus
selalu dilatih. Bagaimana cara melatih mata?

1. Istirahatkan mata dengan melihat sesuatu yang jauh


2. Lakukan pemijatan pada sekitar mata agar sirkulasi darah menjadi lancar.

Cara Pemijatan:

a. Gunakan kedua jari telunjuk untuk memijat daerah sekitar mata.


b. Lalu, pijat ringan (jangan terlalu keras) pada daerah di bawah kelopak mata.
c. Kemudian, pijat pada tulang kelopak mata bagian atas (di bawah alis).
d. Selanjutnya pijat dari tengah sejajar tulang hidung hingga ke ujung alis. 2-3 kali
hitungan.

Lakukan pijat mata saat sebelum tidur.

3. Senam Mata

a. Arahkan pandangan lurus ke depan.


b. Gerakan bola mata ke atas dan ke bawah sebanyak 5x hitungan.
c. Gerakan bola mata ke kiri dan ke kanan 5x sebanyak hitungan.
d. Gerakan bola mata ke kiri atas dan ke kanan atas sebanyak 5x hitungan.
e. Gerakan bola mata ke kiri bawah dan kanan bawah sebanyak 5x hitungan.
f. Gerakan bola mata ke kiri atas dan kanan bawah, lalu sebaliknya sebanyak 5x
hitungan.
g. Gerakan memutar bola mata searah jarum jam sebanyak 5 x hitungan (secara
perlahan), dan kemudian berlawanan jarum jam.

Lakukan senam mata saat siang hari dan saat setelah selesai beraktifitas harian.

Anda mungkin juga menyukai