Anda di halaman 1dari 3

Prevalensi OMA pada anak-anak di kodamadya Jakarta timur pada tahun 2012

berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sampel anak di kodamadya Jakarta timur adalah
5,38%. Pada penelitian ini jumlah subyek penderita oma terbanyak didapatkan pada kelompok
umur 2-5 tahun (44,44%), dengan sebagian berjenis kelamin laki-laki (70,37%) dan tergolong
status gizi kurang (55,56%). Subjek penderita OMA yang memiliki gejala batuk pilek sebesar
66,67% dan tidak ada yang memiliki gejala rhinitis alergi. Sebagian besar subjek penderita
OMA mendapatkan pajanan asap rokok (70,37%) dan tinggal dikawasan padat penduduk
62,96%) dikelurahan cawing dengan pendapatan keluarga dibawah Rp.1.800.000,- perbulan
(59,26).

Pada penelitian ini sebagian besar (85%) subjek penderita OMA dengan usia dibawah 5
tahun mendapatkan ASI dengan lama pemberian ASI terbanyak selama 6-11 bulan (30%) .
subjek penderita OMA dengan usia dibawah usia 5 tahun yang mendapatkan susu botol sebesar
65% , sebagian besar (70%) diberikan susunya dalam posisi berbaring, separuh (50%) subjek
penderita OMA dengan usia dibawah 5 tahun menggunakan dot dan sebagian besar (90%)
mendapat imunisasi lengkap.

(Sakina Umar,Ratna D Restuti, Ronny Suwento, Harim Priyono et al. Prevalensi dan factor
resiko otitis media akut pada anak-anak di kodamadya Jakarta timur:Jakarta; p 6-5 )
(Riskesdas dalam angka 2013 hal 425-426 )

Anda mungkin juga menyukai