Hubungan Paritas dan Pre Eklampsia Terhadap Kejadian Eklampsia Di RSUD Syekh
Yusuf Gowa Tahun 2018
Abstrak
Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa, pada tahun 2017
terdapat 413 ibu hamil dan pada tahun 2018 periode Januari s.d April terdapat 204 ibu hamil. Tujuan
dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dan pre eklampsia dengan kejadian
eklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara
paritas dan pre eklampsia terhadap kejadian eklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa.Secara
keseluruhan jumlah populasi yang ada sebanyak 204 orang dan didapatkan besar sampel sebanyak
204orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil analisis hubungan antara paritas
terhadap kejadian eklampsia yang memiliki risiko tinggi dan mengalami eklampsia sebanyak 3 orang
(1.5%), sedangkan ibu yang tidak mengalami eklampsia sebanyak 93 orang (45.6%). Dari pre
eklampsia ibu yang mengalami eklampsia sebanyak 4 orang (2.0%) dan yang tidak mengalami
eklampsia sebanyak 23 orang (11.3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara paritas terhadap kejadian eklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa dengan nilai ρ-value
(0.444)dan ada hubungan antara pre eklampsia terhadap kejadian eklampsia di RSUD Syekh Yusuf
Gowa dengan nilai P-value (0,001). Kesimpulan dari dua variabel ada yaitu tidak ada hubungan
antara paritas terhadap kejadian eklampsia dan ada hubungan antara pre eklampsia terhadap
kejadian eklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018.
110
Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol.2, No.2, Desember 2018, p- ISSN : 2597-7989
Hasil
Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Di RSUD Syekh Yusuf
Gowa Tahun 2018.
Umur n %
< 20 tahun 62 30.4
20-35 tahun 113 55.4
> 35 tahun 29 14.2
Total 204 100.0
Sumber : Data Sekunder
111
Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol.2, No.2, Desember 2018, p- ISSN : 2597-7989
Tabel 1 menunjukkan dari 204 responden (55.4%), dan sebagian kecil umur responden
berdasarkan umur.Sebagian besar umur >35 tahun sebanyak 29 orang (14.2%).
responden 20-35 sebanyak 113 orang
Tabel 2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Di RSUD Syekh Yusuf
Gowa Tahun 2018.
Pendidikan n %
Tidak tamat SD 11 5.4
SD 29 14.2
SMP 46 22.5
SMA 115 56.4
D3/S1 3 1.5
Total 204 100.0
Sumber : Data Sekunder
Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 204 (56.4%) dan yang paling terkecil D3/S1 3
responden berdasarkan pendidikan. Jumlah (1.5%).
responden yang paling besar SMA115
Tabel 3
Hubungan Paritas Terhadap Kejadian Eklampsia Di RSUD
Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018.
Eklampsia
Tidak TOTAL
Paritas Mengalami P
Mengalami
n % n % n %
Risiko Rendah 106 52,0 2 1,0 108 52,9
Risiko Tinggi 93 45,6 3 1,5 96 47,1 0,444
Total 199 97,5 5 2,5 204 100
Sumber: Data Sekunder
Tabel 3 di atas menunjukkan hasil analisis sebanyak 106 orang (52.0%).Sedangkan yang
hubungan paritas terhadap kejadian mengalami eklampsia dengan risiko tinggi
eklampsia.Ibu yang mengalami risiko rendah sebanyak 3orang (1.5%) dan yang tidak
dengan kejadian eklampsia sebanyak 2 orang mengalami eklampsia sebanyak 93 orang
(1.0%) dan yang tidak mengalami eklampsia (45.6%).
Tabel 4
Analisia Hubungan Pre EklampsiaTerhadap Kejadian Eklampsia Di RSUD
Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018.
Eklampsia
Tidak TOTAL
Pre Eklampsia Mengalami P
Mengalami
n % n % n %
Tidak Mengalami 176 86,3 1 0,5 177 86,8
Mengalami 23 11,3 4 2,0 27 13,2 0,001
Total 199 95,5 5 2,5 204 100
Sumber: Data Sekunder
Tabel 4 di atas menunjukkan hasil mengalami eklampsia sebanyak 176 orang
analisis hubungan pre eklampsia dengan (86.3%) dan yangmengalami pre eklampsia
kejadian eklampsia. Ibu yang tidak mengalami dengan ibu yang mengalami tidak mengalami
pre eklampsia dengan ibu yang tidak eklampsia sebanyak 23 orang (11.3%).
112
Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol.2, No.2, Desember 2018, p- ISSN : 2597-7989
Sedangkan ibu yang tidak mengalami pre signifikan antara usia dengan pre
eklampsia dengan ibu yang mengalami eklampsia/eklmapsia. Penelitian yang pernah
eklampsia sebanyak 1 orang (0.5%) dan ibu dilakukan di Jerman juga menemukan bahwa
yang mengalami pre eklampsia dengan ibu insiden pre eklampsia/eklampsia pada wanita
yang mengalami eklampsia sebanyak 4 orang hamil dengan usia di bawah 20 tahun lebih
(2.0%). rendah dibandingkan usia 20-35 tahun. Dari
segi paritas, penelitian di Rumah Sakit Umum
Pembahasan Daerah Kardinah Kota Tegal menemukan
Hubungan Paritas Ibu Terhadap Kejadian bahwa tidak ada hubungan yang bermakna
Eklampsia. antara paritas dengan pre
Dari hasil penelitian Ibu yang mengalami eklampsia/eklampsia.Penelitian di Rumah
risiko rendah dengan kejadian eklampsia Sakit Dr. M. Djamil Padang juga
sebanyak 2 orang (1.0%) dan yang tidak mendapatkan hasil yang sama bahwa tidak
mengalami eklampsia sebanyak 106 orang terdapat hubungan antara paritas dengan pre
(52.0%).Sedangkan yang mengalami eklampsia/eklampsia (Siqbal, 2016).
eklampsia dengan risiko tinggi sebanyak 3
orang (1.5%) dan yang tidak mengalami Hubugan Pre Eklampsia Terhadap
eklampsia sebanyak 93 orang Kejadian Eklampsia
(45.6%).Meskipunparitas dianggap sebagai Ibu yang tidak mengalami pre eklampsia
resiko tinggi terjadinya eklampsia, namun dengan ibu yang tidak mengalami eklampsia
masih banyak responden yang tidak memiliki sebanyak 176 orang (86.3%) dan
risiko tinggi tetapi mengalami eklampsia. Hal yangmengalami pre eklampsia dengan ibu
tersebut mungkin disebabkan karena faktor yang mengalami tidak mengalami eklampsia
lain seperti umur, hipertensi, dan faktor sebanyak 23 orang (11.3%). Sedangkan ibu
lainnya. yang tidak mengalami pre eklampsia dengan
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji ibu yang mengalami eklampsia sebanyak 1
Chi-Squarediperoleh nilaiρ (0.444) > α(0.05) orang (0.5%) dan ibu yang mengalami pre
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya eklampsia dengan ibu yang mengalami
bahwa tidak ada hubungan antara eklampsia sebanyak 4 orang (2.0%).
paritasdengan kejadian eklampsia di RSUD Eklampsia merupakan risiko yang
Syekh Yusuf Gowa. membahayakan ibu di samping
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian membahayakan janin melalui placenta. Jika
terhadap data German Perinatal Quality eklampsia tidak ditangani secara cepat akan
Registry menemukan bahwa angka kejadian terjadi kehilangan kesadaran dan kematian
preeklampsia/eklampsia lebih tinggi pada karena kegagalan jantung, kegagalan ginjal,
kelompok paritas 0 atau kehamilan pertama, kegagalan hati atau perdarahan otak. Oleh
yakni 3,1%, dibandingkan dengan pada karena itu kejadian kejang pada penderita
kehamilan selanjutnya yang hanya 1,5%. eklampsia harus dihindari, karena eklampsia
Penelitian lain menemukan bahwa risiko menyebabkan angka kematian yang tinggi.
terjadinya preeklampsia/eklampsia pada Dari hasil uji statistik dengan
kehamilan pertama adalah 4,1%, sedangkan menggunakan uji Chi-Squarediperoleh nilai ρ
akan berkurang pada kehamilan berikutnya (0.001) < α(0.05) maka Ho ditolak dan Ha
menjadi 1,7%. Meskipun secara teoritis diterima. Artinya bahwa ada hubungan antara
dijelaskan bahwa terdapat hubungan usia dan pre eklampsiadengan kejadian eklampsia di
paritas dengan preeklampsia/eklampsia, tetapi RSUD Syekh Yusuf Gowa.
beberapa penelitian memperlihatkan hasil Hasil penelitian ini tidak sejalan
yang bertentangan dengan teori yang ada. dengan penelitian yang dilakukan oleh Lilis
Penelitian di Rumah Sakit Umum PKU Fatmawati, dkk di RSUD Kabupaten Gresik
Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2007 pada tahun 2017, yang mengatakan bahwa
menemukan bahwa pre eklampsia/eklampsia tidak ada hubungan yang signifikan pada pre
justru lebih didominasi oleh kelompok usia eklampsia dengan kejadian eklampsia. Namun
20-35 tahun. Penelitian di Rumah Sakit sejalan dengan studi kasus yang dilakukan
Umum Dr. Saiful Anwar Malang juga oleh Mohd dkk tahun 2017 yang mengatakan
menemukan bahwa tidak ada hubungan yang
113
Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Vol.2, No.2, Desember 2018, p- ISSN : 2597-7989
eklampsia adalah kejang yang terjadi pada ibu dengan Kejadian Bayi Berat
hamil dengan tanda-tanda preeklampsia. LahirRendah.Jurnal Ilmiah Bidan. Vol.
3. Hal: 21
Kesimpulan Marmi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak Patologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
ada hubungan antara paritas terhadap kejadian Pikuman, William CH.R. 2015. Kejadian
eklampsia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil (Studi
dengan nilai ρ (0.444) > α (0.05), ini berarti Analitik Di RSKDIA St Fatimah
Ho diterima dan Ha ditolak, Hasil penelitian Makassar.
menunjukkan bahwa ada hubungan antarapre Profil Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan
eklampsia terhadap kejadian eklampsia di Tahun 2016.
RSUD Syekh Yusuf Gowanilai ρ (0.001) <α Rekam Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa.
(0.05), ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Rohmawati. 2011. Faktor Resiko Usia
Kehamilan Berisiko Di RSUP Dr.
Saran Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan Fakultas Kedokteran Makassar
sebagai salah satu bahan acuanatau sumber Universitas Muslim Indonesia.
data untuk penelitian selanjutnya dan dapat Rozikhan. 2006. Faktor-Faktor Risiko
bermanfaat bagi orang lain. Terjadinya Pre Eklampsia di RS DR.H.
Soewonto Kendal.
Daftar Pustaka Rukiyah Ai Yeyeh, S.Si.T, MKM, dan Lia
Ali Fakhri Muhammad, dkk. 2017. Perbedaan Yulianti, Am.Keb, MKM, 2010.
Angka Kejadian Preeklampsia Berat dan Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan
Eklampsia antara Usia Ibu 20-34 Tahun Edisi 4. Jakarta.
dan >34 Tahun di RSD dr.Soebandi Suwoto, Sugeng. Faktor Prognosis Kejadian
Jember.Journal ofAgromedicine and Eklampsia Pada Pasien Preeklampsia
Medical Sciences. Vol.3. Hal:18. Di Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun
Asmana Karta Siqbal, dkk. 2016. Hubungan 2013-2015.
Usia dan Paritas dengan Kejadian Pre Tika P.C, dkk. 2017. Analisis Faktor –
eklampsia Berat/Eklampsia di Rumah Faktor resiko yang berhubungan
Sakit Achmad Mochtar Bukit tinggi dengan kejadian Pre
Tahun 2012 – 2013. eklampsia/Eklampsia pada Ibu Bersalin
Astuti Indri. 2011. Bab 1 Pendahuluan Pre di RSUD Kabupaten Sukoharjo.
eklampsia/eklampsia. Diakses tanggal 29 Vania C. Estina, dkk. Karakteristik
Juli 2018. Penderita Preeklamsi dan Eklamsi
Djannah Nur Sitti & Arianti Sukma Ika. 2010. yang Dirawat Inap di Rumah Sakit
Gambaran Epidemiologi kejadian pre Immanuel Bandung Periode Tahun
eklampsia dan eklampsia di RSU Pku 2006 – 2008.
Muhammadiyah Yogyakarta. Veronika, Yunike, dkk. 2015. Hubungan
dr. Nugroho Taufan. 2010.Buku Ajar Obstetri Kadar Albumin Serum dengan
Untuk Mahasiswa Kebidanan. Morbiditas dan Mortalitas Maternal
Yogyakarta : Nuha Medika. Pasien Preeklampsia Berat dan
Fatmawati Lilis, dkk.2017. Pengaruh Status Eklampsia di RSUP Dr. M. Djamil
Kesehatan Ibu Terhadap Derajat Pre Padang.
Eklampsia/ Eklampsia di RSUD Wahyuni, Sri. 2015. Faktor ibu yang
Kabupaten Gresik. berhubungan dengan kejadian mola
Junaedah. 2016. Faktor-Faktor Yang hidatidosa di RSUD Syekh Yusuf
Berhubungan Dengan Kejadian Pre Gowa.
Eklampsia Dalam Kehamilan di
RSKDIA ST. Fatimah Makassar.
Kusmiyati Y, 2009, Buku perawatan ibu
hamil. Yogyakarta.
Magdalena Pinontoan, Veronica.2015.
Hubungan Umur dan Paritas Ibu
114