ABSTRAK
Latar Belakang: Kasus Kematian Ibu di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015 sebanyak 71 kasus. Jika
dilihat dari penyebab kematian, maka kematian ibu bersalin sebagian besar disebabkan oleh perdarahan
22 kasus (30,98%), hipertensi dalam kehamilan 13 kasus (18,03%), infeksi 5 kasus (7,04%), dan lain-lain
31 kasus (43,66%).
Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan faktor eklampsia dengan kejadian Intra
Uterin Fetal Death.
Metode. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian retrospektif study. Populasi
pada penelitian ini adalah 116 kasus eklampsia di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado dengan teknik
pengambilan sampel secara total sampling.
Hasil Penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 58 responden (50%), terdapat 26 (22,41%)
responden dengan eklampsia mengalami IUFD, 32 (27,58%) tidak mengalami IUFD dan 58 (50%)
responden merupakan sampel kontrol.
Kesimpulan. Ada hubungan yang bermakna antara Eklampsia dengan Intra Uterine Fetal Death dengan
nilai p = 0,001 < α (0,05) dengan OR = 2,0.
PENDAHULUAN
Angka kematian bayi (AKB) adalah Singapura 3/1000 kelahiran hidup, Malaysia
jumlah penduduk yang meninggal sebelum 5,5/1000 kelahiran hidup, Thailand 17/1000
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan kelahiran hidup, Vietnam 18/10 kelahiran
dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang hidup, dan indonesia 27/1000 kelahiran
sama. Angka kematian bayi menurut WHO hidup. Anggka Kematian Bayi di Indonesia
(World Health Organization) dalam Profil masih tinggi dari negara ASEAN lainnya
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015 jika dibandingkan dengan target dari MDGs
bahwa di negara ASEAN (Association Of (Millenium Development Goals) tahun 2015
South East Asia Nations) seperti di (1)
yaitu 23/1000 kelahiran hidup
Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan umur, paritas, kelompok eklamsia dan kelompok
IUFD di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Kota Manado
Jumlah
Variabel
f %
Umur
< 20 8 6,89
20 – 35 66 56,89
> 35 42 36,20
Paritas
<3 31 53,44
≥3 27 46,55
Kelompok Eklamsia
58 50
Eklamsia
58 50
Tidak Eklamsia
Kelompok IUFD
26 22,41
IUFD
90 77,58
Tidak IUFD
Berdasarkan tabel 1 diatas menunjukan distribusi terbanyak berada pada kelompok umur
20 – 35 tahun yaitu 66 (56,89%) responden sedangkan kelompok umur > 35 tahun 42 (36,20%)
2. Analisis bivariat
berdasarkan tabel 3 menunjukan distribusi agar oksigen jaringan dapat dicukupi maka
terbanyak berada pada kelompok Paritas < 3 aliran darah menurun ke plasenta dan
paritas ≥ 3 yaitu 27 (46,55%). Hal ini dan karena kekurangan oksigen terjadi
sejalan dengan penelitian yang dilakukan gawat janin (10). Berdasarkan penelitian yang
oleh Djannah dan Arianti di RSU PKU dilakukan oleh Sulansi dan Hendrikus di
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI; (2016).
2. Kementrian Kesehatan RI. Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals
(SDGs). Rakorpop Kementeri Kesehat RI. (2015).
3. Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. 2011.
4. Indonesia KK. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. (2013).
5. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Profil kesehatan provinsi sumatera utara tahun
2016. Dikutip dari:
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/1275_Su
mut_Kota_Medan_2016.pdf. (2016).
6. Prawirohadjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; (2014).
7. Astrina N. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Preeklampsia/Eklampsia di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2014 [Internet].
[Yogyakarta]: STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta; (2015). Available from:
http://digilib.unisayogya.ac.id/97/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
8. Djannah S, Arianti I. Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSU
PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007–2009. Bul Penelit Sist Kesehat. (2012);
9. Nugroho T. Buku Ajar Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika;
(2014).
10. Nurfadila. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Janin dalam Rahim
(KJDR) di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Universitas
Islam Negeri Alauddin; (2013).
11. Sulansi, Mbira H. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian IUFD di RSUD Ende Tahun
2011. Poltekkes Kupang; (2013).
12. Mazkiyah S, Kamil R, Fauziyah F. Hubungan Antara Preeklampsi dan Eklampsia dengan
Kejadian IUFD di RSUD Brebes Tahun 2013. AKBID YPBHK Brebes; 2013.
13. Ayu P. Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha
Medika; 2014.