Abstrak
Hipertensi esensial lebih banyak dialami masyarakat Indonesia karena cenderung dipengaruhi faktor genetik dan
didukung faktor risiko lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara faktor risiko
dengan hipertensi. Metode penelitian ini adalah Studi observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel
berjumlah 200 orang berumur ≥ 15 tahun dipilih menggunakan multistage sampling atau two stage cluster
sampling. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sungai Asam Wilayah Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi pada
tahun 2018. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Proporsi hipertensi di Kelurahan Sungai Asam
sebesar 53,5%. Dari 200 orang responden ditemukan sebanyak 60% memiliki riwayat keluarga dan paling besar
berasal dari ibu kandung (59,4%), 84% mengalami stres, 80% mengonsumsi garam >2000 mg per hari, 69%
mengonsumsi makanan berlemak >67 gram per hari, 94% mengonsumsi sayur dan buah <400 gram per hari
(94%), dan 88% menggunakan tembakau dan paling besar adalah perokok pasif (64,4%). Tingginya proporsi
hipertensi berhubungan beberapa faktor risiko yang diteliti diantaranya konsumsi makanan berlemak (nilai P =
0,000; POR = 32,300; 95% CI = 12,002-86,925), stres (nilai P = 0,000; POR = 8,345; 95% CI = 3,060-22,758),
riwayat keluarga (nilai P = 0,000; POR = 7,106; dan 95% CI = 3,759-13,436), konsumsi garam (nilai P = 0,000;
POR = 5,444; 95% CI = 2,428-12,207). Kesimpulan: Hipertensi terbukti berhubungan dengan riwayat keluarga
dan faktor risiko lainnya. Oleh karena itu, masyarakat perlu memperbaiki gaya hidup yang berisiko
menimbulkan hipertensi terutama yang memiliki riwayat hipertensi pada keluarga.
Abstract
Background: Essential hypertension was more common than other types of hypertension among Indonesian
people. Essential hypertension tends to be influenced by family history and supported by other risk factors. The
purpose of this study was to determine the description and relation between risk factors with hypertension.
Methods : Observational study with cross sectional design. The study was conducted in the village of Sungai
Asam at Koni Public Health Center, Jambi City in 2018. Samples 200 respondents aged ≥ 15 years were selected
by multistage sampling or two stage cluster sampling. Data analysis using by Chi Square test. Results : The
proportion of hypertension in Sungai Asam village was 53,5%. From the 200 respondents there were 60% had a
family history and the most from biological mother (59,4%), 84% had stress, 80% consumed salt >2000 mg/day,
69% consumed fat foods >67 gr/day, 94% consumed vegetables and fruits <400 gr/day (94%), and 88% used
tobacco and the most are passive smokers (64,4%). The risk factors related with hypertension were fat foods
consumption (P value = 0,000; POR = 32,300; 95% CI = 12,002-86,925), stress (P value = 0,000; POR = 8,345;
95% CI = 3,060-22,758), family history (P value = 0,000; POR = 7,106; dan 95% CI = 3,759-13,436), and salt
intake (P value = 0,000; POR = 5,444; 95% CI = 2,428-12,207). Conclusion : Hypertension proven related with
family history and other risk factors. Therefore, people need to improve lifestyles that are at risk of developing
hypertension especially those with a family history of hypertension.
Korespondensi : Dena
Email : dena35tri@gmail.com
33
Solehaini et al. Faktor Risiko Hipertensi…
PENDAHULUAN METODE
Perubahan pola penyakit dari penyakit Jenis penelitian yang digunakan adalah studi
menular ke penyakit tidak menular dialami observasional (non eksperimental) dengan
masyarakat baik di negara maju maupun negara rancangan penelitian cross sectional. Penelitian
dengan keterbatasan sumber daya. Bahkan dilakukan di Kelurahan Sungai Asam Wilayah
penyakit tidak menular seperti kardiovaskular Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi. Selanjutnya,
telah mengambil alih penyakit menular sebagai penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober
penyebab utama kematian1-3. Hipertensi 2017 sampai dengan Mei 2018. Populasi dalam
merupakan salah satu penyakit tidak menular penelitian ini adalah semua penduduk 15 tahun
yang termasuk faktor risiko utama untuk ke atas yang bertempat tinggal di Kelurahan
penyakit kardiovaskular seperti jantung dan Sungai Asam yang berjumlah 5397 orang dan
stroke; dan faktor risiko nomor tiga etiologi sampel sebanyak 200 orang. Sampel yang akan
kematian di dunia. Dimana sekitar 51% peneliti jadikan responden dipilih menggunakan
kematian akibat stroke dan 45% penyakit teknik sampel probabilitas (probability sample),
jantung koroner disebabkan hipertensi. Adapun dimana salah satunya adalah multistage
hipertensi menyebabkan 9,4 juta kematian di sampling atau two stage cluster sampling.
seluruh dunia setiap tahun1-3, 5.
Indonesia termasuk negara berkembang HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan masalah kesehatan yang serius adalah Hasil penelitian ini memaparkan hasil
hipertensi. Dibuktikan dengan prevalensi analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat
hipertensi yang cukup signifikan sebesar dilakukan untuk mengetahui gambaran umum
26,5%4,6. Jenis hipertensi yang paling banyak responden meliputi distribusi frekuensi
dialami masyarakat Indonesia adalah hipertensi responden berdasarkan karakteristik responden,
primer atau hipertensi esensial3-4, 7. dan distribusi frekuensi berdasarkan variabel
Di Provinsi Jambi prevalensi mencapai dependen dan variabel independen. Sedangkan
24,6%. Tahun 2007 - 2013, Kota Jambi analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
mengalami peningkatan prevalensi sebesar 4%, hubungan antara riwayat keluarga, stres,
sedangkan Kabupaten/Kota lainnya mengalami konsumsi garam, konsumsi makanan berlemak,
penurunan9-10. Puskesmas Koni merupakan konsumsi sayur dan buah, penggunaan
wilayah kerja puskesmas dengan prevalensi tembakau dengan hipertensi.
hipertensi esensial tertinggi nomor dua setelah
Puskesmas Olak Kemang. Bahkan prevalensi 1. Gambaran Umum Responden
hipertensi di wilayah kerja puskesmas Koni Tabel 1 menunjukkan bahwa distribusi
mengalami kenaikan yang tertinggi diantara 20 frekuensi berdasarkan karakteristik
puskesmas di Kota Jambi yang mencapai responden lebih besar pada jenis kelamin
7,88%. perempuan (57,5%), kelompok umur 55-64
Wilayah kerja Puskesmas Koni terdiri dari tahun (39,5%), pendidikan terakhir tamat
empat kelurahan, salah satunya adalah SLTA/ MA atau sederajat (41,5%), status
kelurahan Sungai Asam yang memiliki masalah tidak bekerja (52,5%), responden berstatus
hipertensi paling tinggi dibuktikan dengan bekerja dengan jenis pekerjaan utama
proporsi jumlah kunjungan kasus hipertensi wiraswasta (52,6%), dan tidak
yang cukup signifikan sebesar 18,8%. berpenghasilan (53%).
34
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
Tabel 2 menunjukkan bahwa proporsi garam atau lebih dari 2000 mg per hari
hipertensi di Kelurahan Sungai Asam (80%), responden sering mengonsumsi
sebesar 53,5%. Selain itu, distribusi makanan berlemak atau lebih dari 67 gram
frekuensi responden berdasarkan variabel per hari (69%), responden kurang
faktor risiko lebih besar pada responden mengonsumsi sayur dan buah atau kurang
yang memiliki riwayat keluarga hipertensi dari 400 gram per hari (94%), dan
(60%) dan paling besar berasal dari ibu menggunakan tembakau (88%) dan paling
kandung (59,4%), responden mengalami besar adalah perokok pasif (64,4%).
stres (84%), responden sering mengonsumsi
35
Solehaini et al. Faktor Risiko Hipertensi…
2. Hubungan Faktor Risiko dengan Jambi terutama di Kota Jambi melalui Riset
Hipertensi Kesehatan Dasar (Riskesdas). Selain itu,
Hasil pengukuran tekanan darah yang proporsi hipertensi yang tinggi di
dilakukan di Kelurahan Sungai Asam Kelurahan Sungai Asam dapat dikaitkan
menunjukkan bahwa sebanyak 107 orang dengan arus globalisasi yang semakin
dari 200 orang memiliki tekanan darah berkembang dari tahun ke tahun dapat
diatas 140/90 mmHg. Jika dibandingkan memberikan pengaruh terhadap gaya hidup
dengan prevalensi hipertensi di Kota Jambi, masyarakat yang tidak sehat sehingga
proporsi hipertensi di Kelurahan Sungai mengakibatkan banyak masyarakat
Asam dua kali lipat lebih tinggi. mengalami hipertensi atau tekanan darah
Menurut peneliti, tingginya proporsi tinggi.
hipertensi di Kelurahan Sungai Asam dapat Adapun faktor yang menyebabkan
disebabkan oleh beberapa faktor seperti sebagian besar masyarakat baru menyadari
tidak diketahui prevalensi hipertensi terkini atau mengetahui dirinya memiliki tekanan
karena belum ada penelitian setelah darah tinggi adalah kurangnya pengetahuan
penelitian pada tahun 2013 di Provinsi dan kesadaran masyarakat tentang
36
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
37
Solehaini et al. Faktor Risiko Hipertensi…
38
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
39
Solehaini et al. Faktor Risiko Hipertensi…
40
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
f. Penggunaan Tembakau
Hasil analisis tabel silang menunjukkan KESIMPULAN
sebesar 64,4% penggunaan tembakau di Hasil analisis univariat menunjukkan
Kelurahan Sungai Asam berasal dari bahwa distribusi frekuensi responden dalam
perokok pasif. Dan berdasarkan analisis penelitian ini paling banyak yaitu perempuan,
menggunakan uji chi square penggunaan kelompok umur 55-64 tahun, pendidikan
tembakau terbukti tidak berhubungan terakhir tamat SLTA/ MA atau sederajat, status
41
Solehaini et al. Faktor Risiko Hipertensi…
42
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
43
Solehaini et al. Faktor Risiko Hipertensi…
44