OLEH :
JENDRI TASIDJAWA
117591610
(LITERATUR REVIEW)
ABSTRAK
Latar belakang : Menurut data WHO, satu dari limah perempuan di dunia telah
melahirkan pada usia 18 tahun,masalah kesehatan reproduksi dan seksual di
indonesia masih terabaikan, ini terlihat dari banyak kasus kematian ibu diluar
nikah.pengetahuan mereka tentang resiko melakukan hubungan seksual masih
rendah,hal ini dikarenakan karna informasi tantang seksual dan reproduksi msih
sangat minim. di harapkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan
kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pada remaja sedini mungkin.
tahun, 22% pada usia 14 tahun, dan 64% pada usia 18 tahun.
seks pranikah pada remaja tahun 2007 usia 15-19 tahun sebanyak
2017).
Institute dan Kemasos FISIP Unhas tahun 2016, dari 400 remaja
Angka Kematian Ibu (AKI) akibat aborsi yang dilakukan oleh remaja
masyarakat
salah satu cara untuk menekan perilaku seks pada remaja yaitu
2017)
2011).
pubmed dan schoolar, dan google biasa sebagai bahan acuam untuk data
inklusi yang telah ditentukan yaitu artikel yang berfokus pada penyuluhan
pengetahuan, dengan desain penelitian pre test and post test design dan
critical appraisal of a pre test and post test design dan critical appraisal a
dalam desain dan analisis nya untuk memanilisir resiko bias pada
desain studi dan hasil dari setiap studi, sistesis data dilakukan oleh
menganalisis artikel yang akan di pilih jika ada data yang tidak lengkap
dapat di eksekusi
pengetahuan remaja
pengetahuan remaja
Bahasa Artikel penelitian Artikel penelitian yang
HASIL
ditemukan merupakan artikel yang duplikat di lebih dari satu data base. Kemudian
dilakukan scrining judul dan abstrak yang relevan dengan tujuan penulisan,
hasilnya ditemukan 5 artikel dengan full text, selajutnya dinilai kualitas artikel dan
akhirnya 2 artikel yang dilakukan ulasan sistematik ini disajikan dalam Hasil
sintesis grid
5.050 jurnal yang diidentifikasi, dilakukan seleksikan setiap jurnal dengan key
khusus pada 10 tahun terakhir update, di dapatkan hasil 10 jurnal dan akhirnya 12
artikel yang dilakukan ulasan sistematik ini disajikan dalam Hasil sintesis grid
sekunder di dapatkan hasil 2 jurnal yang dilakukan ulasan sistematik ini disajikan
namun secara keseluruhan siswa yang mempunyai andil besar dalam menhindari
PEMBAHASAN
berikut :
remaja bahwa seks adalah sesuatu alamiah dan wajar terjadi pada setiap
orang, selain itu remaja juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku
(2018)
a) Pengertian pengetahuan
dilakukan penyuluhan
( 2020)
remaja sebaya
cium kering, cium basah, necking, petting, oral seks, dan perilaku
hp, internet). Remaja selalu ingin tahu dan ingin mencoba, bahkan
diberikan penyuluhan.
KESIMPULAN
maka pendidikan tentang seksual perlu diberikan pada remaja usia SMA
SARAN
SMA yang berada wilaya kerja masing-masing. Dan bagi perguruan tinggi
bahaya seks pranikah bagi remaja sedapat mungkin, agar mereka dapat
QUALITY ASSESMENT
P I C O
Remaja Penyuluhan kesehatan Pengetahuan Dampak seks pranikah
Tabel Komparansi
Egy Pratama dkk. Penelitian ini bertujuan untuk kuantitatif dengan pulasi pada penelitian Hasil penelitian ini menunjukan
Bandung mengetahui hubungan model korelasi ini adalah seluruh bahwa sebagian besar
pengetahuan remaja tentang siswa-siswi SMA Z responden 84,6% memiliki
pendidikan seks dengan Bandung kelas X dan pengetahuan baik, sebagian
perilaku seks pranikah pada XI yang berjumlah 682 kecil responden 15,4% memiliki
remaja di orang, pengetahuan cukup, dan tidak
ada satupun responden 0%
memiliki pengetahuan kurang.
Selain itu sebagian besar
responden 86% berperilaku seks
tidak beresiko dan sebagian
kecil responden 14% berperilaku
seks beresiko. Hasil analisa
diperoleh p<0,01 dan nilai
rs0.583 itu berarti juga bahwa
sebanyak 58% perilaku seks
pranikah dipengaruhi oleh
pengetahuan tentang pendidikan
seks dan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain di luar penelitian
Tetti R.A Tujuan dari penelitian ini cross sectional 103 orang yaitu Hasil penelitian menunjukkan
Fardila Elba dkk, tudi ini bertujuan untuk Metode penelitian Populasi terdiri dari Hasil penelitian menunjukkan
Sri Lilestina Nasution Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Populasi dalam hasil analisis data dan temuan
(2012) adalah untuk mengetahui merupakan penelitian penelitian ini adalah penelitian yang telah
Jakarta pengaruh pengetahuan noneksperimen dengan remaja perempuan dikemukakan sebelumnya, yaitu
kesehatan reproduksi remaja desain survei dan laki-laki umur 15– terdapat pengaruh pengetahuan
terhadap perilaku seksual menggunakan 24 tahun dan belum kesehatan reproduksi remaja
pranikah remaja di pendekatan kuantitatif menikah terhadap pengalaman
Indonesia. Penelitian ini dengan statistik berpacaran. Berdasarkan uji
menggunakan data sekunder inferensial regresi berganda yang dilakukan
dari Survei Indikator Kinerja pada penelitian ini, secara
RPJMN Remaja yang signifikan terdapat pengaruh
Elvi Suryani mengetahui Efektivitas penelitian eksperimen Populasi dalam Hasil penelitian dengan uji
(2017) penyuluhan generasi semu (quasi- penelitian ini adalah independent sample t-test
Padang berencana terhadap experiment), dengan sebanyak 60 orang diperoleh tidak ada perbedaan
pengetahuan dan sikap rancangan non pengetahuan sebelum intervensi
remaja tentang triad equivalent control pada kelompok kontrol dan
kesehatan reproduksi remaja group kelompok eksperimen, ada
perbedaan pengetahuan
sesudah intervensi pada
kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen, tidak ada
perbedaan sikap sebelum dan
sesudah intervensi pada
kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen, dan dengan
menggunakan uji independent
sample t-test.
Ameliana Puspita Tujuan penelitian ini kuantitatif dengan populasi penelitian Hasil p-value pengetahuan
(2018) diketahui pengaruh pendekatan one group adalah siswa-siswi diperoleh 0,000, sehingga dapat
Bandar lampung Penyuluhan Kesehatan prepost test design kelas X di SMA “X” disimpulkan ada pengaruh
Reproduksi terhadap Bandar Lampung Penyuluhan Kesehatan
pengetahuan tentang Tahun 2018 berjumlah Reproduksi remaja terhadap
perilaku seksual remaja di 87 pengetahuan tentang perilaku
SMA “X” Bandar Lampung seksual remaja di SMA “X”
A. Puspita, A., Kedokteran, F., Malahayati, U., Remaja, P., & Seksual, P. (2018).
Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan , Volume 5 , Nomor 4 , Oktober
2018 Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan , Volume 5 , Nomor 4 ,
Oktober 2018, 5, 277–286.
I.P.Sari & Minahasa, K. (2019). Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 6, Oktober 2019
131, 8(6), 131–137.
Pelajar, P., Sma, D. I., Tateli, Y. B. P., & Minahasa, K. (2019). Jurnal KESMAS,
Vol. 8, No. 6, Oktober 2019 131, 8(6), 131–137.
Fitriana, N.G. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Seks Pranikah
Dengan Perilaku Seksual Pada Siswa Smk Semarang [Skripsi]
Rashid, S., & Mwale, M. (2016). The Effects of Sex Education on the Risky
Sexual Behaviour of School Going Adolescents: A Case Study of Mbenjere
Secondary, Ntaja and Nsanama Community Day Secondary Schools. Psychology
and Developing Societies, 28(1), 126–138.
https://doi.org/10.1177/0971333615622910
WHO. (2016). Global Health estimates 2015: deaths bu cause, age, sex, by
country and by region, 2000-2015. Diakses tanggal 10 februari 2020