*E-mail : budiman_1974@yahoo.com
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan kesehatan reproduksi yang sangat
menentukan kualitas kesehatan. Sebagian besar remaja melakukan perilaku seksual
pranikah pertama kali terjadi saat usia Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Salah
satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku seksual pada remaja adalah
penggunaan media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual pada remaja di SMK 45 Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Disain studi yang digunakan adalah
cross sectional (potong lintang), tempat penelitian di SMK 45 Lembang Kabupaten
Bandung Barat. Jumlah sampel penelitian adalah 83 remaja dengan teknik
pengambilan sampel melalui random sampling. Variabel dependen penelitian ini adalah
perilaku seksual sedangkan variabel independennya adalah penggunaan media
social.Cara pengukuran variabel menggunakan kuesioner. Analisis data mengunakan
uji kai kuadrat dan uji regresi logistic ganda. Menunjukan sebagaian besar remaja usia
17 tahun (61,4%), seluruhnya menggunan medsos whatsapp (100%), sebagian besar
positif keinginan menggunakan WA (75,8%), sebagian besar positif pemanfaatan
menggunakan WA (98,8%), sebagian besar positif intensitas menggunakan WA (75,%),
sebagian besar positif pemanfaatan menggunakan WA (98,8%), sebagian besar perilaku
seksual ringan (91,6%) dan ditemukan tidak ada hubungan signifikan penggunaan
medsos dengan peningkatan perilaku seksual pada remaja. Penggunaan media sosial
digunakan oleh remaja dalam memahami materi perilaku seksual pada remaja.
Penguatan informasi penting melalui penggunaan media untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja khususnya
mengenai perilaku seksual.
Kata Kunci : Penggunaan media social, Perilaku seksual pada remaja, cross sectional
1. PENDAHULUAN
Perbincangan mengenai seks dan 2005) dalam buku (Abrori dan
seksualitas masih dianggap tabu oleh Qurbaniah, 2017). Sebagian besar
sebagian masyarakat, apalagi remaja melakukan perilaku seksual
perbincangan mengenai perilaku pranikah pertama kali yaitu pada saat
seksual pada remaja. Secara umum, usia Sekolah Menengah Atas atau
perilaku seksual yaitu segala tingkah sederajat yaitu pada usia 15-18 tahun
laku baik dengan lawan jenis maupun (Soetiningsih, 2008) dalam (Amartha,
sesama jenis yang didorong oleh hasrat 2018).
seksual, dengan beraneka ragam bentuk Dampak negatif yang dilakukan
tingkah laku seperti perasaan tertarik setelah perilaku seksual pranikah
sampai tingkah laku berkencan, diantaranya adalah Kehamilan Tidak
bercumbu dan bersenggama (Sarwono, Diinginkan (KTD) hingga aborsi
2
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
3
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
4
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Tabel 6. Hubungan Pemanfaatan Media Sosial dengan Perilaku Seksual pada Remaja
di SMK 45 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
Perilaku Seksual P
Total
Pemanfaatan Ringan Berat value
n % N % n %
8
Positif 75 91,5 7 8,5 100
2 1,000
Negatif 1 100 0 0 1 100
8
Jumlah 76 91,6 7 8,4 100
3
Sumber: (Data primer kuesioner)
5
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Tabel 7. Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seksual pada
Remaja di SMK 45 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
Perilaku Seksual
Total P value
Intensitas Ringan Berat
n % N % n %
5 92, 6 10
Positif 5 7,9
8 1 3 0
0,673
1 2 10
Negatif 90 2 10
8 0 0
7 91, 8 10
Jumlah 7 8,4
6 6 3 0
Sumber: (Data primer kuesioner)
Tabel 8. Pengaruh Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Seksual pada Remaja di
SMK 45 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
Exp 95% CI
Variabel B Sig.
B Lowwer Upper
Step
Keinginan 0,997 0,224 2,709 0,543 13,523
1a
Pemanfaatan 19,656 1 0 0
Intensitas 0,189 0,833 1,208 0,208 7,015
Constant 2,733 0 0,065
Sumber: (Data primer kuesioner)
6
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
7
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
yang canggih dan bahkan makin lama yang pernah saling memberikan
makin memanjakan para pengguna rangsangan seksual saat bersama
smartphone dengan kecanggihannya pasangan yang memicu untuk
Simanungkalit (2015) dalam Novandra melakukan hubungan seksual pranikah,
(2017). Adanya saling keterkaitan satu pernah melakukan berciuman disekitar
sama lain antara intensitas dan durasi leher kebawah (necking) dan pelukan
dalam pemakaian media jejaring sosial yang lebih mendalam dengan pasangan,
dan adanya dukungan dari alat yang saling berciuman bibir dalam waktu
digunakan tentu juga kemungkinan yang lama dengan pasangan, serta
dapat berdampak bagi sikap saling memberikan rangsangan seksual
pengendalian diri pada remaja itu saat berkencan dengan pasangan.
sendiri. Terlihat bahwa jika responden Hal ini sejalan dengan hasil
menggunakan media jejaring sosial penelitian yang dilakukan oleh Oktavia
facebook dalam sehari lebih dari 5 kali (2017) berdasarkan hasil wawancara
dan mempunyai durasi lebih dari 1 jam dan observasi yang menyatakan bahwa
meskipun memiliki persentase yang responden pada SMA “X” banyak yang
kecil tentu dapat membawa dampak sudah melakukan perilaku seksual
bagi perilakunya tergantung bagaimana namun hanya sebagian kecil yang
cara remaja dalam bersikap atau kebanyakan masih dalam tahap
bagaimana cara remaja dalam bergandengan, berciuman dan
mengendalikan dirinya dalam berpelukan, dan hanya sebagian kecil
penggunaan media jejaring sosial yang sudah pernah melakukan perilaku
facebook. Dampak tersebut dapat seksual hingga intercourse.
menjadi dampak yang positif maupun Hal ini sesuai dengan kategori
yang negatif. Dampak secara positif dalam perilaku seksual yaitu perilaku
yaitu jika seorang remaja menggunakan seksual ringan dan berat yang
media jejaring sosial facebook dengan dikemukakan oleh Engle et.al. (2005)
memilih hal yang positif dan dalam Tjiptanigrum (2009) mengatakan
menguntungkan bagi kehidupan dirinya bahwa perilaku seksual ringan
kelak nanti, entah untuk bisnis ataupun mencakup menaksir, pergi berkencan,
untuk cita-citanya. Dampak secara mengkhayal, berpegangan tangan,
negatif yaitu jika seorang remaja berciuman ringan (kening,pipi), dan
memilah dan mengikuti hal yang saling memeluk dan perilaku seksual
negatif yang dapat merugikan berat seperti berciuman bibir,
kehidupan dirinya, kemungkinan mulut/lidah, meraba dan mencium
terburuknya berdampak pada perilaku bagian bagian sensitive seperti
seksual pranikah pada remaja. payudara, alat kelamin, menempelkan
alat kelamin, oral seks, dan
Perilaku Seksual pada Remaja berhubungan seksual (senggama).
Berdasarkan hasil penelitian
bahwa sebagian besar perilaku seksual Hubungan Keinginan menggunakan
pada remaja memiliki perilaku seksual Media Sosial dengan Perilaku Seksual
yang ringan yaitu sebanyak 76 orang pada Remaja
(91,6%), dalam penelitian ini sudah Berdasarkan hasil uji statistik
melakukan perilaku seksual seperti didapatkan nilai p-value 0,351 maka
saling berpegangan tangan saat dapat disimpulkan tidak terdapat
berpacaran, Sering Menghayal bersama hubungan yang signifikan antara
pacar, pernah melakukan saling keinginan menggunakan media sosial
berpelukan saat berpacaran, sering dengan perilaku seksual pada remaja.
bepergian (berkencan) dengan menyatakan bahwa responden dalam
pasangan, namun hanya sebagian kecil penelitian ini tidak hanya
8
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
9
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
10
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
11
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
12