ABSTRAK
International Diabetes Federation (IDF) mencatat prevalensi global diabetes melitus di masyarakat (20-79)
pada tahun 2013 adalah 382 juta orang menderita diabetes mellitus (DM) dengan prevalensi 8,3 %.
Berdasarkan Riskesdas 2013 di Sulawesi Utara prevalensi penderita diabetes mellitus yang terdiagnosis dokter
sebesar 2,4% dan yang terdiagnosis dokter atau gejala sebesar 3,6%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara pola makan dengan kejadian DM di Desa Lobbo dan Lobbo I, Kecamatan Beo Utara
Kabupaten Kepulauan Talaud
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 81 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel
yang diteliti adalah pola makan masyarakat Desa Lobbo dan Lobbo I. Analisis bivariat menggunakan uji chi
square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan mengkonsumsi karbohidrat
(p=0,04 OR=0,256; (CI(95%)=0,098-0,668) konsumsi lemak (p=0,002 OR= 0,219 (Cl(95%)= 0,082- 0,581).
Sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan kejadian diabetes mellitus adalah pola makan
mengkonsumsi protein (p=0,282 OR= 1,653 (CI(95%)= 0,660- 4140), konsumsi serat (p=0,147 OR= 0,499
(Cl(95%)= 0,194- 1,285).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian diabetes
mellitus pada masyarakat di Desa Lobbo dan Lobbo 1 Kecamatan Beo Utara Kabupaten Kepulauan Talaud
dengan nilai p <0,05. Saran dalam penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan
rancangan penelitian yang berbeda dan menambah variabel yang merupakan faktor resiko dari diabetes
mellitus.
ABSTRACT
The International Diabetes Federation (IDF) noted the global prevalence of diabetes mellitus in the community
(20-79) in 2013 was 382 million people suffer from diabetes mellitus (DM) with a prevalence of 8.3%. In North
Sulawesi based Riskesdas 2013, the prevalence of diabetes mellitus diagnosed by doctors 2,4% and diagnosed
doctor or symptoms by 3,6%. The purpose of this study was to determine the relationship between diet and the
incidence of DM in the village Lobbo and Lobbo I, District of North Beo Talaud Islands.
This research is descriptive analytic with cross sectional design. Sample in this research were 81
respondents using simple random sampling technique. The variables studied were diet the villagers of Lobbo
and Lobbo I. Bivariate analysis using Chi Square test.
The results showed that there is a relationship between consuming carbohydrate diet (p = 0,04 OR =
0,256; (CI (95%) = 0,098 to 0,668) fat intake (p = 0,002 OR = 0,219 (Cl (95%) = 0,082- 0,581). While the
variables that are not related to the incidence of diabetes is dietary protein (p = 0,282 OR = 1,653 (CI (95%) =
0,660-4140), consumption of fiber (p=0,147 OR=0,499 (Cl(95%)=0,194-1.285).
The conclusion from this research that there is a relationship between diet and the incidence of
diabetes mellitus in the community in the village Lobbo and Lobbo 1 North Beo District of Talaud Islands with
p <0,05. Suggestions in this research needs to be done further studies using different research designs and add
a variable that is a risk factor of diabetes mellitus.