jenis bayam lainnya. Hal ini disebabkan besarnya permintaan yang cukup tinggi
dari beberapa supermarket, hotel dan restoran. Bayam jika dipelihara dengan baik,
dan syarat tumbuhnya terpenuhi, maka dapat diperoleh produksi 3,5 sampai 5 ton
per hektar (Wirdati Irma, 2015).
Menurut Natitupulu (2012) adapun klasifikasi tanaman bayam yaitu sebagai
berikut :
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Sub Divisi : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliophyta
Sub Classis : Caryophyllidae
Famili : Amaranthacea
Genus : Amaranthus
Species : Amaranthus tricolor L.
Bayam adalah tanaman yang termasukdalam Famili Amaranthaceae,
dengan nama latin Amaranthus sp yang merupakan tanaman perdu dan semak.
Bayam memiliki banyak jenis, ada yang dibudidayakan dan ada yang tidak
dibudidayakan. Fungsi bayam sangat beragam dan bermanfaat, diantaranya
bayam dapat memperbaiki daya kerja ginjal, akarnya dapat digunakan untu
mengobati penyakit disentri, mempercepat pertumbuhan sel, serta dapat
mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sedang menjalani
perawatan setelah sakit. Bayam juga dapat digunakan sebagai bahan untuk
masakan seperti gado-gado, sayur bening, pecel, dan lain-lain sebagainya.
Daun bayam juga dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik (Irma, 2015).
Bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman yang daunnya
biasadikonsumsi sebagai sayuran, karenamemiliki tekstur yang lunak.
Kandunganseratnya pun cukup tinggi sehingga dapat membantu memperlancar
proses pencernaan. Bayam kaya akan garam mineral seperti kalsium, fosfor,
dan besi. Bayam juga mengandung beberapa macam vitamin, seperti vitamin
A, B, dan C. Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran komersial
yang mudah diperoleh di setiap pasar, baik pasar tradisional maupun pasar
swalayan. Umumnya tanaman bayam dikonsumsi bagian daun dan batangnya.
Apabila ditinjau dari kandungan gizinya, bayam (Amaranthus sp) merupakan
jenis sayuran hijau yang mempunyai banyak manfaatbagi kesehatan, terutama
bagi anak-anak dan wanita hamil. Di dalam 5 daun bayam terdapat cukup
banyak kandungan protein, kalsium, zat besi, serta vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh manusia (Dalimartha, 2006).
BAB III
METODOLOGI