Anda di halaman 1dari 34

“GRAHA WIDYA KAMADHUGA DENU”

Visi Sekolah

“Unggul dalam Mutu, Berkarakter,Berwawasan Global”


Misi Sekolah :
A. Misi untuk Mencapai Keunggulan Mutu Pendidikan :
1. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan yang efektif, efisien, kreatif, dan inovatif.
2. Menumbuhkembangkan kurikulum dan sistem pengujian yang berbasis kompetensi
adaptif dengan kurikulum internasional dari Cambrige University.
3. Menumbuhkan motivasi berprestasi untuk seluruh warga sekolah.
4. Meningkatkan manajemen partisipatif.
B. Misi untuk Mencapai Karakter
1. Menumbuhkembangkan kultur/budaya yang positif.
2. Menanamkan perilaku sopan santun berdasarkan budi pekerti yang luhur sebagai
sumber kearifan dalam bertindak.
3. Mengoptimalkan tata tertib untuk meningkatan disiplin seluruh warga sekolah.
4. Mengoptimalkan penghormatan terhadap panji-panji kebangsaan dan kenegaraan.
C. Misi mencapai Wawasan Global
1. Mengoptimalkan kegiatan sosial dan kemanusiaan.
2. Memberdayakan IT dan bilingual.
3. Membudayakan prilaku berpikir dan bertindak global.
KEBIJAKAN MUTU

1. Meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

2. Meningkatkan Mutu Peserta Didik.

3. Meningkatkan Mutu Sarana, Prasarana, dan Lingkungan.

4. Meningkatkan Mutu Lulusan.

5. Meningkatkan Mutu Sistem Manajemen Sekolah.

6. Meningkatkan Ketaatan tehadap Regulasi.

7. Meningkatkan Mutu Pelayanan.

1
Profil Siswa SMA Negeri 1 Singaraja
1. Siswa yang mempunyai integritas moral yang tinggi.

2. Pemecah masalah :

a. Mampu mengidentifikasikan alternatif-alternatif pemecahan dengan


menggunakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai hidup.

b. Mampu membuat pilihan yang tepat dari alternatif-alternatif tersebut dan


kemudian mengembangkan strategi untuk pelaksanaan dan penilaian dari hasil
pilihan tersebut.

3. Pebelajar sepanjang hidup mandiri yang diperlihatkan dengan kemampuan mencari,


mengorganisasikan dan memproses informasi untuk kepentingan kini dan nanti.

4. Pribadi yang bertanggung jawab terhadap tugas yang ditunjukkan dengan :

a. Kesediaan menerima tugas.

b. Menentukan standar dan strategi yang tepat menyelesaikan tugas tersebut.

c. Secara konsisten bekerja menyelesaikan tugastersebut.

d. Mampu mempertanggungjawabkan hasilnya.

5. Pemikir yang kreatif, siswa yang berspekulasi dengan meneliti dan mensintesakan cara-
cara yang belum pernah dicoba untuk melahirkan ide baru.

6. Komunikator yang efektif dan efisien ( dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ).

7. Pribadi yang memahami dirinya sendiri sebagai hasil dari penilaian diri terhadap
kepercayaan, perasaan, sikap, dan nilai-nilai yang dimilikinya dan hubungan dirinya
dengan lingkungannya.

8. Siswa yang mampu bekerja sama dengan orang lain baik sebagai anggota atau
pemimpin kelompok.

9. Siswa yang mempunyai keterampilan menggunakan ICT untuk menunjang studinya.

10. Siswa yang mempunyai kebiasaan membaca dan menulis yang baik sekaligus pembaca
dan penulis yang baik.

11. Siswa yang menguasai materi pelajaran yang ditunjukkan dengan kelulusan Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional .

12. Siswa yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan kultural.

2
Logo SMA Negeri 1 Singaraja

Arti Logo SMA Negeri 1 Singaraja

Logo SMA Negeri 1 Singaraja terdiri dari sebuah perisai perang prajurit kerajaan yang
di atasnya terdapat lambang Singa Ambara Raja berwarna kuning keemasan yang tampak dari
depan dan di atasnya dilengkapi dengan gambar buku serta anak panah lengkap dengan
busur yang dibentangkan berwarna kuning keemasan untuk menuju sasaran bintang, padi
berwarna kuning keemasan dan kapas berwarna putih dan kelopaknya berwarna hijau yang
kesemuanya itu didasari warna biru.

Adapun arti dari setiap gambar pada logo tersebut adalah sebagai berikut :

Bentuk Perisai : Sebagai lambang untuk menangkis dan meniadakan


kebodohan.

Singa Ambara Raja : Sebagai lambang bahwa sekolah ini berdiri di kota
Singaraja.

Warna Biru : Sebagai lambang abadi dalam dunia pendidikan yang


luas dan dalam.

Warna Kuning Keemasan : Sebagai lambang keagungan dan kemuliaan.

Buku dan Panah : Sebagai lambang generasi muda yang tak pernah
berhenti menggali ilmu pengetahuan serta berbudi
luhur untuk menuju suatu cita-cita.

Bintang, Padi dan Kapas : Sebagai lambang cita-cita membangun masyarakat


Pancasila yang adil dan makmur.

3
SMA Negeri 1 Singaraja adalah lembaga pendidikan dengan hati yang tulus siap sedia
mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan tanpa ragu-ragu mengikis kebodohan, serta
senantiasa menggali ilmu pengetahuan untuk mencapai cita-cita membangun masyarakat
yang adil dan makmur.

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya
sehingga berhasil disusun Pedoman Tata Tertib Peserta didik SMA Negeri 1 Singaraja, sebagai
acuan untuk bertindak bagi seluruh warga SMA Negeri 1 Singaraja.

Peserta didik adalah salah satu komponen yang paling dinamis sehingga perlu
mendapat perhatian khusus. Perhatian tidak cukup hanya pada bidang akademis dan
nonakademis dan namun juga pada bidang karakter seperti perilaku, budi pekerti, sopan-
santun, serta tata krama dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memperhatikan jumlah peserta didik yang banyak, penegakan Pedoman Tata
Tertib Peserta didik SMA Negeri 1 Singaraja tidak bisa dilakukan oleh komponen tertentu saja,
seperti Pembina OSIS, namun diperlukan kolaborasi dari seluruh warga SMA Negeri 1
Singaraja.

Melalui kesempatan ini kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada seluruh dewan pendidik dan tenaga kependidikan yang telah memberikan
perhatian terhadap pelaksanaan tata tertib siswa, mudah-mudahan hal-hal yang positif ini
terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

5
Identitas Siswa

1. NAMA :

2. NO. INDUK SISWA; :

3. NISN :

4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR :

5. ALAMAT :

6. NAMA ORANG TUA :

7. PEKERJAAN ORANG TUA :

8. ALAMAT ORANG TUA :

Singaraja,……………………………..

Yang bersangkutan

6
WAWASAN WIYATA MANDALA

1. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan.

2. Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh atas penyelenggaraan


pendidikan dalam lingkungan sekolahnya.

3. Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk
mengemban tugas pendidikan.

4. Para warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus senantiasa


menjunjung tinggi martabat dan citra guru.

5. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya.

7
MARS SMA NEGERI 1 SINGARAJA

Majulah Tunas Bangsa, Giat Dan Tekun Belajar


Untuk Raih Masa Depan Gemilang
Bulatkan Lah Tekad Dan Semangat Kebersamaan
Demi Keungulan Kita Semua
Siapkan Lah Mental Dan Segala Daya Upaya
Untuk Mencerdaskan Putra Negara
Tekunlah Bekerja Untuk Membina Tunas Bangsa
Di SMA Negeri 1 Singaraja

*Reff
Majulah Tunas Bangsa, Tunjukkan Keunggulan
Jadi Teladan Tujuan Utama
Kibarkan Panji Kita, Jayalah Selamanya
SMA Negeri 1 Singaraja

Laksanakan Pendidikan Berdasar Pancasila


Dan Undang-Undang Dasar' 45
Membina Tunas Bangsa Berbudi Pekerti Luhur
Tuk Membangun Almamater Tercinta
Bersatu Padu Amalkan Ilmu Di Masyarakat
Membangun Citra Mencerdaskan Bangsa
Tegakkan Disiplin Untuk Meraih Cita-Cita
Di SMA Negeri 1 Singaraja
**Kembali ke Reff

8
HYMNE SMA NEGERI 1 SINGARAJA

Puji syukur ku panjatkan kehadiratmu Tuhan


Lahir Smansa yang tercinta pujaan kita semua
Kehadiranmu slalu menjadi harapan setiap insan
Sejuta karya dan prestasimu harumkan nama ibu pertiwi

*Reff
Maju smansaku lahirkan generasi cerdas dan mandiri
Unggul dalam mutu terpuji dalam prilaku
Hadir di setiap langkahmu...

Sebening embun pagi kau sejukan jiwa kami


Seterang lilin di tengah kegelapan bangkitkan harapanku
SMA Negeri 1 Singaraja cerdaskan jiwa kami
SMA Negeri 1 Singaraja jasamu terkenang di setiap waktu

**Kembali Ke Reff (2x)

9
KEPUTUSAN
KEPALA SMA NEGERI 1 SINGARAJA
NOMOR : 800/89. a /SMAN 1 SGR
Tentang
PENETAPAN
TEKS JANJI SISWA DAN PEDOMAN TATA TERTIB SISWA
SMA NEGERI 1 SINGARAJA
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas
proses pembelajaran dan kualitas perilaku siswa di SMA Negeri 1 Singaraja yang sesuai
dengan Visi Sekolah yaitu: Ungguldalam Mutu,Berkarakter, Berwawasan Global, maka
dipandang perlu untuk menyusun dan menetapkan Teks Janji Siswa dan Pedoman Tata
Tertib Siswa SMA Negeri 1 Singaraja.
2. Bahwa agar tata tertib siswa SMA Negeri 1 Singaraja dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, dipandang perlu untuk menetapkan Teks Janji Siswa dan Pedoman
Tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Singaraja.
3. Bahwa untuk lebih mudah mengambil tindakan bila terjadi hal-hal yang sangat penting
dan mendesak, perlu ditetapkan Teks Janji Siswa dan Pedoman Tata Tertib Siswa SMA
Negeri 1 Singaraja.
4. Bahwa Teks Janji Siswa dan Pedoman Tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Singaraja perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Singaraja.
Mengingat :
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Lembaran
Negara tahun 2003 nomor 78, tambahan Lembaran Negara nomor 4301).
2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
Memperhatukan:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagaimana
telah diubah dengan Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 25 tahun
2014.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 45 tahun 2014 tentang
pakaian seragam sekolah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah.

10
5. Peraturan Gubernur Nomor 80 tahun 2018 tentang penggunaan bahasa aksara dan
sastra bali
6. Peraturan Gubernur Nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah
plastic sekali pakai
7. Surat Edaran Gubernur Nomor 528 tahun 2019 tentang etika penggunaan busana adat
bali
8. Hasil rapat koordinasi Pembina OSIS SMA Negeri 1 Singaraja, pada hari 14 Desember
2018
9. Masukan atau saran dari siswa SMA Negeri 1 Singaraja melalui perwakilan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :Teks janji siswa SMA Negeri 1 Singaraja yang terlampir pada lampiran 01.
Kedua :Pedoman Tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Singaraja yang dituangkan dalam
bentuk Buku Saku Siswa SMA Negeri 1 Singaraja seperti yang terlampir pada
lampiran 02.
Ketiga :Lampiran Keputusan sebagaimana yang dimaksud dalam penetapan butir 1
dan 2 diatas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari keputusan
ini.
Keempat:Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan
lain.
Kelima :Segala sesuatu akan dirubah dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya
sesuai dengan prosedur yang berlaku, apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Keenam: Dengan ditetapkannya keputusan ini, Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1
Singaraja nomor : 800/89. a /SMAN 1 SGR tentang teks janji siswa dan tata
tertib siswa SMA Negeri 1 Singaraja dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Tembusan :
Disampaikan Kepada yth,

1. Bapak Ketua Komite SMA Negeri 1 Singaraja

11
LAMPIRAN 01

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SINGARAJA


NOMOR : 800/89. a /SMAN 1 SGR
TANGGAL : 7 Pebruari 2019

TENTANG : PENETAPAN TEKS JANJI SISWA DAN PEDOMAN


TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SINGARAJA

JANJI SISWA SMA NEGERI 1

SINGARAJA Kami siswa-siswi SMA Negeri 1 Singaraja berjanji :

1. Berbakti kepada Catur Guru.

2. Belajar, berlatih dengan rajin, giat dan tekun.

3. Menaati tata tertib siswa SMA Negeri 1 Singaraja.

4. Menjaga kebersihan dan memelihara kelestarian sekolah serta lingkungannya.

5. Mengabdikepada sekolah dan masyarakat, sertaikut dalam kegiatan-


kegiatan kemanusiaan.

12
LAMPIRAN : 02
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SINGARAJA

NOMOR : 800/89. a /SMAN 1 SGR

TANGGAL : 7 Pebruari 2019


TENTANG : PENETAPAN TEKS JANJI SISWA DAN PEDOMAN TATA
TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SINGARAJA

PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SINGARAJA


BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Setiap siswa dimanapun berada wajib menjunjung nama baik diri sendiri, keluarga dan
sekolah.
2. Setiap siswa wajib menjunjung tinggi kode kehormatan SMA Negeri 1 Singaraja guna
terwujudnya visi sekolah yaitu “Unggul dalam Mutu, Berkarakter, Berwawasan
Global ”.
3. Setiap siswa wajib memahami dan mengamalkan janji siswa SMA Negeri 1 Singaraja.

4. Setiap siswa wajib membawa Kartu Tanda Pengenal Siswa SMA Negeri 1 Singaraja
setiap mengikuti kegiatan sekolah.
5. Setiap siswa wajib memahami, menghayati, dan mengamalkan semua ketentuan yang
tercantum dalam buku saku tata tertibsiswa.
6. Setiap siswa wajib saling mengingatkan tentang pentingnya menaati tata tertib siswa
SMA Negeri 1 Singaraja.

7. Setiap siswa wajib hormat dan patuh pada nasihat dan peringatan semua warga SMA
Negeri 1 Singaraja.
8. Setiap siswa wajib menjaga citra warga SMA Negeri 1 Singaraja.

9. Setiap siswa bersikap sopan, santun,dan hormat kepada siapapun dan dimanapun.
10. Setiap siswa wajib memahami, menghayati dan mengamalkan isi Mars dan Hymne
SMA Negeri 1 Singaraja.

11. Setiap siswa wajib mengikuti dan melaksanakan kegiatan yang diprogramkan OSIS
sebagai wujud dari realisi program SMA Negeri 1 Singaraja.
12. Setiap siswa tidak dibenarkan meninggalkan kegiatan sekolah yang sedang
berlangsung tanpa ijin atau keterangan yang jelas.

13
13. Setiap siswa wajib menyelesaikan kewajiban keuangan dan administrasi sekolah.

14. Setiap siswa kelas XI wajib memiliki adik asuh di kelas X dan siswa kelas XII wajib
memiliki adik asuh di kelas XI.

Pasal 2

Apabila buku saku siswa SMA Negeri 1 Singaraja hilang, atau rusak, maka siswa
bersangkutan harus segera melapor selambat-lambatnya 1 (satu) minggu kepada wali
kelasnya, yang kemudian dilanjutkan ke Pembina OSIS untuk memperoleh yang baru.

BAB II
KEGIATAN PENDIDIKAN

Pasal 3
Kegiatan Intra Sekolah

1. Siswa diharuskan telah berada di sekolah sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan:
a. Hari senin pukul 06.20-16.00 wita
b. Hari selasa sampai hari Kamis pukul 06.50-16.00 wita
c. Hari Jumat
06.30-08.15 =Krida
08.15-09.45 =Ekstrakulikuler
09.45-12.00 =PBM (wajib pakaian pramuka)
12.00-13.30 = Sholat dan Literasi
13.30-15.45 =PBM(wajib pakaian pramuka)
15.45-17.30 = Kegiatan Pramuka Wajib Kelas X

2. Seluruh siswa telah berkumpul di halaman sekolah saat waktu seperti pada ayat 1
untuk melaksanakan kegiatan literasi dan persembahyangan bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaannya, serta dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan
nasional kecuali pada hari senin.

3. Siswa yang datang terlambat diwajibkan agar segera melaporkan diri kepada
receptionist dan ijin untuk masuk kelas sepenuhnya ditentukan oleh guru kelas
siswa yang bersangkutan.

4. Siswa yang berhalangan hadir ke sekolah karena sakit atau alasan lainnya,
diwajibkan menyampaikan ketidakhadirannya dengan surat kepada sekolah dengan
sepengetahuan orang tua/wali.

5. Siswa yang tidak masuk tanpa pemberitahuan melalui surat dikategorikan alpa.

6. Siswa yang berhalangan hadir di sekolah selama 2 hari atau lebih karena sakit harus
menyertakan surat keterangan dokter.

14
7. Siswa yang mohon ijin untuk tidak mengikuti kegiatan sekolah selama 2 hari atau
lebih, orang tua siswa tersebut sebelumnya harus mengajukan permohonan ijin
kepada Wakasek Kesiswaan dan tidak diperkenankan lewat telepon.

8. Dalam keadaan tertentu, orang tua/wali diperkenankan terlebih dahulu


memberitahukan ketidakhadiran anaknya dengan telepon, dan harus disusul dengan
surat pada hari yang bersangkutan tidak hadir. Jika lewat , maka dikategorikan alpa.

Pasal 4
Waktu Belajar

1. Setiap siswa pada saat jam pelajaran berlangsung harus berada di dalam kelas, dan
hanya boleh beristirahat pada saat jam istirahat yang ditentukan sekolah, kecuali ada
ketentuan lain yang diatur oleh guru kelas siswa yang bersangkutan.

2. Ruang kelas termasuk perlengkapannya harus sudah dalam keadaan bersih dan alat-
alat pelajaran yang diperlukan di kelas harus sudah tersedia pada setiap jam
pelajaran dimulai.

3. Waktu guru memasuki dan meninggalkan kelas semua siswa wajib memberi salam.

4. Bila 10 menit setelah bel berbunyi guru mata pelajaran saat itu belum juga hadir,
maka ketua kelas wajib menanyakan hal tersebut kepada guru piket dan apabila guru
tersebut berhalangan/tidak hadir maka ketua kelas mohon petunjuk pemanfaatan
waktu pada Wakasek kurikulum atau asistennya.

5. Setiap siswa tidak dibenarkan membawa/menemui teman di kelas lain pada saat jam
pelajaran berlangsung, kecuali dalam keadaan mendesak dan harus seijin guru mata
pelajaran saat itu.

6. Siswa yang karena sakit atau karena alasan yang tidak direncanakan harus
meninggalkan sekolah, hendaknya mendapat ijin guru kelas dan sepengetahuan wali
kelas, dan wakasek kesiswaan atau pembina OSIS.

7. Siswa yang karena suatu hal atau alasan penting yang direncanakan harus
meninggalkan sekolah, orang tua/wali siswa bersangkutan harus mohon ijin kepada
guru kelas serta Wakasek Kesiswaan secara langsung atau melalui surat.

8. Setiap siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas sebelum bel pergantian/


istirahat berbunyi.

15
Pasal 5
Waktu Istirahat

1. Pada waktu beristirahat setiap siswa harus tetap berada di lingkungan sekolah.

2. Siswa pada saat istirahat diperkenankan makan/minum di kelas, tetapi tidak


diperkenankan meninggalkan sampah makanan / minuman di kelas.

3. Bila ada keperluan (fotocopy, mencari perlengkapan pembelajaran atau keperluan


lainnya) harus seijin Satuan Pengamanan SMA Negeri 1 Singaraja dengan
menunjukkan keterangan ijin dari guru mata pelajaran berikutnya dan
sepengetahuan Wakasek Kesiswaan/Pembina OSIS.

Pasal 6
Waktu Jam Pelajaran Kosong

Pada waktu jam pelajaran kosong karena guru berhalangan hadir, jika tidak ada
tugas dari guru yang bersangkutan, maka siswa harus pergi ke perpustakaan
sekolah/pojok baca atau tetap tinggal di kelas dalam keadaan tenang, tertib, serta tidak
mengganggu kelas lain yang sedang belajar dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat
seperti : membaca buku pelajaran, membahas soal-soal.

BAB III
PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH DAN DANDANAN

Pasal 7
Ketentuan Seragam Sekolah

1. Pakaian seragam untuk siswa putri :

a. Blus bentuk biasa dengan lengan pendek dengan satu saku tanpa tutup, di
sebelah kiri, warna putih dan dimasukkan ke dalam rok dengan ukuran yang
telah ditentukan sekolah.

b. Rok dengan satu stoploi di depan tengah, resleting di belakang, satu saku
tersembunyi di samping kiri/kanan, di pinggang disediakan tempat ikat
pinggang, panjang rok 5 cm di bawah lutut, warna disesuaikan dengan waktu
yang ditentukan di sekolah.

16
c. Ikat pinggang dan kaos kaki yang dipakai disediakan melalui kewirausahaan
OSIS atau sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh sekolah.

d. Sepatu harian adalah sepatu sekolah berwarna hitam polos dengan tinggi
maksimal 5 cm dari tempat berpijak dan tidak diperbolehkan memakai sepatu
PDL yang sudah dipotong kecuali ada ketentuan lain yang ditetapkan sekolah.
Sedangkan untuk olahraga diperkenankan menggunakan sepatu warna bebas
(olahraga) dengan kaos kaki menyesuaikan.

e. Kaos kaki setinggi betis dengan logo SMA Negeri Singaraja dan tidak dilipat.

f. Harus menggunakan pakaian dalam wanita yang dilengkapi dengan kaos singlet
warna putih polos dan tidak dibenarkan menggunakan kaos oblong. Dan
menggunakan celana tambahan ketika memakai rok.

g. Dilarang memakai pakaian, topi, jaket, atau atribut lainnya selain pakaian, topi,
jaket almamater dan atribut sekolah lainnya di lingkungan sekolah, kecuali pada
saat kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan di luar jam belajar sekolah.

h. Jenis, bahan dan kualitas bahan pakaian selain pakaian dalam ditentukan
sekolah.

i. Setiap siswi wajib membuat / mengganti pakaian yang sudah tidak sesuai
dengan ukuran badan dengan ukuran dan ketentuan yang sudah di tentukan
sekolah.

j. Setiap siswa wajib mengunakan pakaian adat ke Pura setiap ada


persembahyangan dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah termasuk siswa
yang beragama non Hindu.

k. Setiap siswi wajib menggunakan pakaian kebaya berwarna putih/kuning setiap


persembahyangan purnama tilem.
2. Pakaian seragam untuk siswa putra :

a. Kemeja bentuk biasa, lengan pendek memakai saku tanpa tutup di sebelah kiri,
warna putih dan dimasukkan ke dalam celana.

b. Celana panjang model biasa, panjang celana melewati mata kaki dengan lebar
bawah antara 20-25 cm, bagian pinggang disediakan untuk ikat pinggang, saku
biasa disamping kiri kanan dan belakang kanan disediakan saku dengan tutup.

c. Ikat pinggang yang dipakai disediakan atau sesuai ketentuan yang dikeluarkan
oleh sekolah.

17
d. Sepatu harian adalah sepatu sekolah berwarna hitam polos dengan tinggi
maksimal 5 cm dari tempat berpijak dan tidak diperbolehkan memakai sepatu
PDL yang sudah dipotong kecuali ada ketentuan lain yang ditetapkan sekolah
serta tidak diperbolehkan bercorak poleng . Sedangkan untuk olahraga
diperkenankan menggunakan sepatu warna bebas (olahraga), dengan kaos kaki
menyesuaikan.

e. Kaos kaki setinggi betis dengan logo SMA Negeri Singaraja dan tidak dilipat.

f. Harus menggunakan kaos singlet warna putih polos dan tidak dibenarkan
menggunakan kaos oblong.

g. Dilarang memakai pakaian, topi, jaket, atau atribut lainnya selain pakaian, topi,
jaket almamater dan atribut sekolah di lingkungan sekolah, kecuali pada saat
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan di luar jam belajar sekolah.

h. Jenis, bahan dan kualitas bahan pakaian selain pakaian dalam ditentukan
sekolah.

i. Setiap siswa wajib membuat / mengganti pakaian yang sudah tidak sesuai
dengan ukuran badan dengan ukuran dan ketentuan yang sudah di tentukan
sekolah.

j. Setiap siswa wajib mengunakan pakaian adat ke Pura setiap ada


persembahyangan dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah termasuk siswa
yang beragama non Hindu.

Pasal 8
Ketentuan Penggunaan Pakaian Adat

1. Busana adat bagi siswi putri:

a. PakaianAdat BaliPerempuanyangdigunakan harusmemenuhinilaikesopanan,


kepatutan, dan kepantasan.

b. Setiap siswi dihimbau untuk menggunakan pakaian dari bahan endek


polos/katun, endek/batik Bali, atau bebas dan selaras.

c. Setiap siswi wajib menggunakan/ memakai baju kebaya model Kartini lengan
panjang atau lengan ¾.

18
d. Kamen menutupi mata kaki, tumit kelihatan tidak diwiru.

e. Menggunakan selendang yang dililitkan pada pinggang.

f. Rambut harus disanggul/diikat rapi kecuali rambut pendek.

g. Setiap siswi menggunakan alas kaki tidak tertutup (ujung jari kelihatan) bukan
sandal selop/sandal jepit dan tinggi hak maksimal 5 cm.

2. Busana adat bagi siswa putra:

a. Setiap siswa wajib menggunakan destar (udeng).

b. Setiap siswa wajib menggunakan kemeja atau Batik dengan lengan pendek atau
panjang,tidak diperkenankan menggunakankaos oblong, bajupolo, dan kemeja
berbahan jeans.

c. Wastra (Kamen) dengan panjang kurang lebih 5 jari diatas mata kaki.

d. Setiap siswa wajib menggunakan kampuh (saput) dengan panjang kurang lebih
5 jari diatas wastra/kamen.

e. Setiap siswa menggunakan selendang.

f. Setiap siswa dilarang menggunakan sandaljepit.

3. Setiap siswa wajib mengunakan pakaian adat setiap ada persembahyangan


bersama dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah termasuk siswa yang
beragama non Hindu.

Pasal 9
Ketentuan Penggunaan Seragam Sekolah

1. Penggunaan pakaian seragam sebagai berikut:

a. Untuk hari Senin memakai baju putih dan celana/rok warna putih dan dasi
sekolah.

b. Untuk hari Selasa memakai baju putih dan celana/rok warna abu dan dasi
sekolah

19
c. Untuk hari Rabu memakai baju putih dan celana/rok warna abu-abu dan dasi
sekolah.

d. Untuk hari Kamis seluruh siswa memakai busana adat bali.

e. Untuk hari Jum’at pagi memakai pakaian olahraga bawahan pramuka, dan saat
PBM berlangsung memakai pakaian pramuka lengkap beserta kacu.

f. Hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat menggunakan sepatu hitam polos yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
g. Setiap mengikuti upacara hari Senin dan hari-hari besar nasional yang
diselenggarakan di sekolah dan di luar sekolah, siswa wajib memakai topi
sekolah.

h. Label nama atau identitas harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
sekolah.

i. Dasi sekolah yang digunakan berwarna abu-abu berlogo SMA Negeri 1 Singaraja.
Pakaian seragam harus dilengkapi dengan atribut sekolah kecuali pakaian batik.

2. Tidak diperkenankan menggunakan jaket selama kegiatan sekolah pagi, kecuali


dengan keterangan atau alasan khusus.

3. Pakaian, topi, jaket dan atribut lainnya yang dibuat selain pakaian, topi, jaket dan
atribut sekolah, harus seijin Kepala sekolah dan mengedepankan identitas SMA
Negeri 1 Singaraja.

4. Siswa diharuskan menggunakan tas sekolah yang diperuntukkan untuk menyimpan


buku dan barang-barang yang perbolehkan oleh sekolah.

Pasal 10
Dandanan dan Rambut

1. Dandanan hendaknya sederhana dan bersih

a. Untuk siswi putri dilarang menggunakan dan membawa alat-alat kosmetik,


gelang, bros, kalung, jedai maupun cincin kecuali ada keterangan khusus secara
tertulis dari orang tua siswa.

20
b. Untuk siswa putra dilarang menggunakan dan membawa anting-anting, gelang,
bros, kalung maupun cincin kecuali ada keterangan khusus secara tertulis dari
orang tua siswa.

c. Untuk setiap siswa tidak diperbolehkan mentato anggota tubuhnya dan tidak
dibenarkan memanjangkan dan mengecat kuku.

2. Rambut

a. Rambut untuk putra : rambut harus rapi dan bersih (tidak menyentuh alis, tidak
menyentuh telinga, tidak menyentuh kerah baju, tidak gundul, dan caping
bentuk biasa). Serta dilarang memelihara jenggot, dan jambang. Rambut harus
bewarna hitam, kecuali merupakan keturunan dari orang tua.

b. Rambut untuk putri : rambut harus rapi dan bersih, rambut yang melebihi kerah
harus dijalin/diikat. Setiap siswa putri tidak dibenarkan memakai bandana dan
sejenisnya sebagai penghias rambut. Poni rambut tidak melewati alis, poni ke
samping harus dijepit dengan jepitan warna hitam dan poni rambut tidak
menutupi telinga. Rambut harus bewarna hitam, kecuali siswi yang merupakan
keturunan dari orang tua.

BAB IV
PIKET KELAS

Pasal 11

1. Pada setiap kelas, siswa wajib ikut melaksanakan tugas sebagai piket kelas yang
dilaksanakan secara bergilir dan terjadwal yang pengaturannya dilakukan oleh ketua
kelas.

2. Petugas piket harus hadir di sekolah paling lambat 15 menit sebelum jam pelajaran
dimulai, dan pulang setelah selesai melaksanakan kegiastan pembersihan dan
mengunci jendela dan pintu kelas.

3. Tugas-tugas piket kelas pagi hari harus sudah selesai sebelum persembahyangan
bersama dimulai.
4. Pengurus kelas dapat menjadi piket kelas sesuai dengan kesepakatan kelas bersama
wali kelas.

21
Pasal 12
Kelompok 7K

1. Kelompok 7K di setiap kelas adalah kelompok kerja yang terdiri dari kelompok
Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kerindangan, Keindahan, Kesehatan dan
Kekeluargaan yang diatur bergiliran dan bertugas untuk menjaga keadaan kelas dan
lingkungannya secara berkesinambungan.

2. Setiap siswa wajib terus memelihara sarana dan prasarana sekolah, menjaga
kebersihan, keindahan kelas, sekolah dan halaman sekolah.

3. Setiap siswa harus membuang sampah pada tempat sampah yang telah tersedia.

4. Siswa atau kelas yang tidak menjaga kebersihan, dan atau melalaikan sampah
dikenakan denda yang diatur oleh sekolah.

BAB V
KEGIATAN EKSTRAKULIKULER

Pasal 13
Organisasi Sekolah

1. OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah dan merupakan
organisasi induk di sekolah, dengan kegiatan dalam bidang : akademik, olahraga,
kesenian, kewirausahaan dan pengembangan minat bakat lainnya yang ditetapkan oleh
sekolah.

2. Seluruhkelompokkerjayangmembawahikegiatanekstrakurikuler, merupakan
kelompok sub OSIS dan wajib mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh OSIS.

3. Setiapsiswawajib menjadi anggota OSISdan mentaatiaturan-aturan yangdisepakati


dan dikeluarkan oleh OSIS.

Pasal 14

1. Setiap siswa wajib mengikuti ektrakurikuler pramuka untuk kelas X dan satu
ektrakurikuler pilihan, untuk kelas XI dan kelas XII minimal memiliki satu dan
maksimal dua ektrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat yang dimilikinya.

22
2. Bagi yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan dikenakan sanksi sesuai
dengan aturan yang ditetapkan oleh sekolah.

BAB VI
KEAMANAN SEKOLAH

Pasal 15

1. Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan kelas atau sekolah selama jam pelajaran
berlangsung tanpa sepengetahuan guru kelas dan Pembina OSIS.

2. Siswa tidak diperbolehkan membawa alat-alat atau barang-barang yang tidak ada
sangkut pautnya dengan keperluan pembelajaran.

3. Sekolah hanya memperkenankan siswa membawa laptop sebagai media elektronik


pembelajaran, dan penggunaannya atas seijin guru mata pelajaran, serta tidak berisi
hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran.

4. Siswa diperbolehkan membawa dan menggunakan HP selama kegiatan pembelajaran


E-learning di kelas yang didampingi oleh guru mata pelajaran.

5. Siswa tidak diperbolehkan mengikuti atau melakukan kegiatan-kegiatan lain yang


dapat mengganggu jalannya proses pembelajaran.

6. Siswa tidak diperbolehkan menerima tamu pada jam pelajaran berlangsung tanpa
seijin guru pengajar di kelas.

7. Siswa tidak diperbolehkan membuat coret-coret yang bersifat merusak di kelas/di


lingkungan sekolah atau di luarsekolah.

8. Siswa yang membawa sepeda motor agar memarkirkan sepeda motornya dengan
rapi ditempat yang disediakan oleh sekolah.

9. Pada saat pelajaran olahraga di sekolah, siswa dilarang memasukkan motor ke dalam
sekolah dan diperkenankan memasukan motornya setelah jam olahraga selesai.

10. Setiap siswa dilarang membawa mobil ke sekolah.

11. Tempat parkir sepeda motor atau sepeda diatur secara khusus oleh pengatur parkir,
dan helm ditaruh di sepeda motor.

23
BAB VII
KLASIFIKASI PELANGGARAN

Pasal 16

Siswa dikategorikan melakukan pelanggaran ringan jika :

1. Datang terlambat masuk sekolah.

2. Piket kelas tidak melaksanakan tugasnya.

3. Berpakaian seragam tidak lengkap/berpakaian tidak sesuai dengan ketentuan.

4. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

5. Bermain di tempat parkir.

6. Berhias yang berlebihan.

7. Memakai gelang, kalung, anting-anting bagipria.

8. Memakai perhiasan yang berlebihan bagiwanita.

9. Tidak memakai identitas lengkap, dasi, ikat pinggang dan kaos kaki yang berlogo
SMA Negeri 1 Singaraja.

10. Tidak mengindahkan panggilan dari pihak yang berkepentingan terkait urusan
kedinasan di sekolah.

11. Rambut tidak sesuai dengan ketentuan.

12. Tidak membawa Kartu Tanda Pengenal Siswa SMA Negeri 1 Singaraja.

13. Membawa mobil ke sekolah.

14. Bermain pada saat pelajaran berlangsung.

15. Tidak mengikuti upacara bendera.

16. Menggunakan HP tidak seijin guru mata pelajaran.

24
Pasal 17

Siswa dikategorikan melakukan pelanggaran sedang jika :

1. Membuat izin palsu.

2. Membolos/keluar/meninggalkan kelas/sekolah tanpa izin.

3. Membawa dan membaca, buku, majalah, kaset, CD, gambar/poster dan piranti yang
berhubungan dengan pornografi.
4. Mengganggu/mengacau kelas lain.

5. Bersikap tidak sopan/menentang guru/karyawan SMA Negeri 1 Singaraja.

6. Mencoret-coret sarana/prasarana/fasilitas sekolah yang tidak semestinya.

7. Menempel stiker di sarana/prasarana/ fasilitas sekolah yang tidak semestinya.

8. Membawa senjata tajam yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan sekolah.

Pasal 18

Siswa dikategorikan melakukan pelanggaran berat jika :

1. Memalsu tanda tangan orang tua/wali/wali kelas/guru-guru/Kepala Sekolah.

2. Membawa dan meminum minuman keras.

3. Merusak sarana dan prasarana sekolah.

4. Membawa/mengedarkan selebaran yang menimbulkan keresahan warga sekolah.

5. Berurusan dengan yang berwajib karena melakukan tindakan kriminal.

6. Mengubah/memalsukan nilai rapot.

7. Mengikuti organisasi/kelompok terlarang.

8. Terlibat dalam penyalahgunan narkoba/zat adiktif, dan barang terlarang lainnya.

9. Meretas/hack website sekolah.

10. Menyalahgunakan penggunaan keuangan kelas atau organisasi.

11. Melakukan sex bebas/pelecehan seksual.

12. Membuat/menyebarkan berita bohong/hoax.

25
13. Berkelahi/main hakim sendiri.

14. Mengambil/mencuri barang milik orang lain.

BAB VIII
SANKSI-SANKSI

Pasal 19

Bagi siswa yang tidak mentaati/mematuhi ketentuan tata tertib yang ada di dalam
buku saku ini akan dikenakan sanksi yang diatur dan ditentukan oleh sekolah. Segala
bentuk pelanggaran dan pencegahannya dapat dikoordinasikan sewaktu-waktu dengan
pihak orang tua.

Pasal 20

Pelanggaran terhadap pasal 16 :

1. Melakukan pelanggaran Pasal 16 diberikan peringatan dan sanksi penyesuaian nilai


mata pelajaran.

Pasal 21

Pelanggaran terhadap pasal 17 :

1. Melakukan pelanggaran Pasal 17 diberikan sanksi penyesuaian nilai mata pelajaran.


Pembelajaran dilakukan di rumah atas bimbingan orang tua selama minimal 1 hari.

Pasal 22

1. Melakukan pelanggaran terhadap pasal 18 pada poin 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 atau 12,


sebanyak satu kali, siswa dikembalikan kepada orang tua dan dipersilahkan
mengajukan permohonan keluar dari sekolah.

2. Melakukan pelanggaran terhadap pasal 18 pada poin 13 atau 14, sebanyak satu kali,
siswa diberi pembinaan terakhir dan membuat pernyataan

26
3. Melakukan pelanggaran terhadap pasal 17 pada poin 13 atau 14 sebanyak dua kali,
siswa dikembalikan kepada orang tua

Pasal 23

1. Apabila terdapat jenis pelanggaran selain pelanggaran seperti yang diatur pada
klasifikasi pelanggaran sebelumnya maka jenis sanksi yang diterima akan diatur dan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

2. Khusus pelanggaran penggunaan HP yang digunakan tidak pada saat pembelajaran


E-Learning akan diatur oleh Waka Kesiswaan berkoordinasi dengan Pembina OSIS,
BK, Kepsek dengan lama penahanan minimal 3 hari dan maksimal satu semester
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
3. Siswa kelas XII pada hari-hari pasca ujian akhir tetap wajib mengikuti dan
melaksanakan tata tertib, khususnya tata tertib tentang ketentuan berpakaian yang
ditentukan sekolah.

4. Pasca ujian akhir pada akhir tahun pelajaran siswa kelas XII tidak diperkenankan
mencorat-coret pakaian seragam sekolah termasuk pakaian olahraga.

5. Apabila orang tua tidak memenuhi undangan sekolah, maka siswa yang
bersangkutan (yang berkasus) tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sampai
orang tua/wali murid datang kesekolah.

BAB IX
KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 24
OSIS dan Organisasi Kesiswaan Lainnya

1. OSIS SMA Negeri 1 Singaraja adalah organisasi induk yang sah di SMA Negeri 1
Singaraja, dan membawahi semua organisasi kesiswaan yang ada di SMA Negeri 1
Singaraja, serta ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

2. Semua organisasi kesiswaan wajib patuh dan taat dengan aturan yang ditetapkan
oleh OSIS, serta didampingi oleh Pembina yang ditetapkan dengan surat keputusan
Kepala Sekolah.

27
3. Organisasi kesiswaan bertugas membantu tugas OSIS dalam melaksanakan kegiatan
sekolah dan dalam rangka pengembangan minat dan bakat siswa SMA Negeri 1
Singaraja.

4. Setiap pengurusorganisasi harus menjaditeladan dalam penegakan 7K, dan dipilih.


dengan proses yang baik dan benar sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

5. Pengurus OSIS adalah perangkat OSIS yang bertugas merencanakan, melaksanakan,


dan mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah ditetapkan dalam program kerja
OSIS.

6. Dewan Perwakilan Siswa ( DPS ) adalah organisasi sub OSIS yang merupakan
perwakilan dari siswa SMA Negeri 1 Singaraja, bertugas menyerap aspirasi, memberi
masukan dan pertimbangan , serta mengawasi kinerja pengurus OSIS.

7. Petugas Keamanan dan Ketertiban ( KAMTIB ) adalah organisasi sub OSIS yang
bertugas menjaga dan menegakkan keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan di
lingkungan sekolah.

8. Satuan Petugas ( SATGAS ) adalah organisasi sub OSIS yang bertugas membantu
tugas Pengurus OSIS, DPS, dan KAMTIB, yang terdiri dari siswa kelas X, serta
merupakan kader regenerasi Pengurus OSIS, DPS, dan KAMTIB.

9. Organisasi Ekstrakurikuler adalah organisasi sub OSIS yang dibentuk dalam


rangka pengembangan minat bakat pada bidang tertentu dan memiliki aturan yang
jelas sesuai dengan ketentuan yangditetapkan.

10. Satuan Petugas Kebersihan (SATGAS Kebersihan) adalah organisasi sub OSIS
yang bertugas menjaga dan mngawasi kebersihan di lingkungan sekolah.

11. Pionir Kebersihan adalah perwakilan dari masing-masing kelas X, XI, dan XII yang
bertugas sebagai pengawas kebersihan dalam ruang lingkup kelasnya. Pionir Kebersihan
juga bertanggungjawab atas jalannya piket di kelasnya masing-masing.

Pasal 25
KAMTIB dan Pelaksanaan Razia

1. Petugas keamanan dan ketertiban harus menjadi teladan dalam menaati tata tertib
siswa yang tercantum dalam buku saku.

2. Petugas keamanan dan ketertiban SMA Negeri 1 Singaraja baru diperbolehkan


memakai baret merah/atribut keamanan dan ketertiban apabila sudah dilantik
langsung oleh Kepala Sekolah atau oleh guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

28
Petugas keamanan dan ketertiban saat mengadakan razia harus berkoordinasi
dengan Ketua OSIS dan Ketua DPS serta Pembina OSIS.

3. Rambut (penampilan) petugas keamanan dan ketertiban putra harus rapi, bersih dan
mengikuti aturan yang sudah tertera pada buku saku.

4. Dalam melaksanakan tugasnya petugas keamanan dan ketertiban harus selalu


berpedoman dan mengacu pada Buku Saku Siswa SMA Negeri 1 Singaraja.

5. Petugas keamanan dan ketertiban dalam menegakkan tata tertib tidak pilih kasih.

6. Apabila petugas keamanan dan ketertiban SMA Negeri 1 Singaraja melanggar


ketentuan tersebut di atas maka akan dikenakan sanksi khusus dari Pembina OSIS.

Pasal 26
Prosedur Pembinaan dan Penanganan Pelanggaran

1. Pembinaan dan penanganan pelanggaran pada saat kegiatan PBM adalah


dikoordinsikan antara Guru mata pelajaran, Wali kelas, Pembina OSIS, BK, Waka
Kurikulum, dan Kepala sekolah.
2. Pembinaan dan penanganan pelanggaran pada saat kegiatan Non PBM adalah
dikoordinsikan antara Wali kelas, Pembina osis, BK, Wakasis, dan Kepala sekolah.

3. Seluruh warga sekolah wajib memperhatikan dan mencermati pelaksanaan


ketertiban dan keamanan sekolah.

Pasal 27
Jadwal Kegiatan Sekolah

1. Setiap hari efektif, sekolah dibuka dari pukul 05.00 Wita sampai pukul 19.00 Wita.
Kegiatan sekolah pagi :

a. Hari senin pukul 06.20-16.00 wita

b. Hari selasa sampai hari Kamis pukul 06.50-16.00 wita

c. Hari Jumat pukul : 06.30-08.15 = Krida


08.15-09.45 = Ekstrakulikuler
09.45-12.00 = PBM (pakaian wajib pramuka)
12.00-13.30 = Sholat Jum’at
13.30-15.45 = PBM (wajib pakaian pramuka)
15.45-17.30 = Kegiatan Pramuka Wajib Kelas X

29
2. Kegiatan sekolah pada sore hari ditutup pada pukul 19.00 Wita dan jika melewati
batas tersebut, harus ada keterangan/ijin dan pendampingan pembina.

3. Kegiatan olah raga berlangsung pada pukul 05.30 – 08.30 Wita.

4. Kegiatan literasi dilaksanakan selama 15 menit, sembahyang bersama 5 menit,


dan menyanyikan lagu kebangsaan 10menit.

5. Pada saat hari Purnama atau Tilem, persembahyangan bersama dilaksanakan


pada pukul 06. 30 Wita dan pembelajaran dimulai dari jam kedua.

6. Apabila hari purnama atau tilem jatuh pada hari senin maka upacara bendera
menggunakan pakaian adat dan persembahyangan dilaksanakan setelah upacara
bendera secara mandiri.

7. Pada saat hari Purnama atau Tilem, kegiatan pembelajaran olah raga tidak
dilaksanakan dan dapat dilaksanakan bila guru memerlukan jam tambahan untuk
proses penilaian. Siswa yang mendapat jadwal olah raga dan tidak dilaksanakan
wajib mengikuti kegiatan persembahyangan bersama.

BAB X
KLASIFIKASI MAKANAN DAN MINUMAN

Pasal 28

1. Siswatidak diperbolehkan memesanmakanan dariluar sekolah menggunakan


aplikasi online.

2. Siswatidak diperbolehkan membawamakan yang terbungkus plastik, styrofoam,


maupun kertas minyak.

3. Siswa tidak diperkenankan membawa botol minuman sekali pakai.

4. Orangtuasiswadiperbolehkanmembawakan makanan/minumanuntuksiswa
dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, kertas minyak, maupun
styrofoam.

5. Orang tua siswa tidak diijinkan untuk menitipkan makanan dan minuman di pos
satpam, dan harus langsung diterima oleh siswa.

30
Pasal 29

Sanksi bagi siswa yang melanggar pasal 28 akan dikenakan teguran paling banyak 4
kali, apabila tetap dilakukan maka akan diberikan surat peringatan dan dijadikan SATGAS
Kebersihan selama 2 minggu.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 30

1. Tata tertib ini akan ditinjau kembali setiap periode pergantian Wakil Kepala Sekolah
dan atas persetujuan rapat dewan pendidik SMA Negeri 1 Singaraja.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib siswa ini akan diatur kemudian sesuai
dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

31
DAFTAR
CATATAN PELANGGARAN SISWA SMA NEGERI 1 SINGARAJA

PARAF YANG
NO. HARI / TANGGAL JENIS PELANGGARAN
MENANGANI

1 2 3 4

32
PARAF YANG
NO. HARI / TANGGAL JENIS PELANGGARAN
MENANGANI

1 2 3 4

33

Anda mungkin juga menyukai