Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

BLUD RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO


Jin. Tambun Bungai No. 16 Telp. 0513-21653 Fax. 0513-23791
e-mail : rsudkapuas@gmail.com
KUALA KAPUAS

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RSUD dr.H.SOEMARNO


SOSROATMODJO KUALA KAPUAS
Nomor : 800.05/ 504 /RSUD.KPS/IV /2014

TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
BLUD RSUD dr.H.SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS

DIREKTUR BLUD RSUD dr.H.SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS

MENIMBANG:
1. Bahwa daJam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kinerja
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BLUD RSUD dr.H.Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas perlu diberikan Tambahan
Penghasilan.
2. Bahwa Pemberian Tambahan Penghasilana dengan maksud
untuk meningkatkan Kesejahteraan dan Kinerja Pegawai Negeri
Sipil di Lingkungan BLUD RSUD dr.H.Soemarno Sosroatmodjo
Kuala Kapuas.
3. Bahwa Peraturan Bupati Kapuas Nomor 3 Tahun 2013 dan
Surat Keputusan Direktur BLUD RSUD dr.H.Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas Nomor
800.05/254/RSUD.KPS/III/2013 tentang Pemberian Tambahan
Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas dinilai Tidak sesuai lagi
dengan Kondisi saat ini dan perlu dicabut.
4. Bahwa berdasarkan pertimbangkan sebagaimana di maksud
pada huruf a , huruf b dan haruf c , perlu memberikan
penghasilan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
BLUD RSUD dr.H.Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur BLUD RSUD
dr.H.Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.
5. Bahwa Pegawai Negeri Sipil yang namanya tercantum dalam
lampiran SK ini adalah Calon Pegawai Negeri Sipil / Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan BLUD RSUD dr.H.Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang menenma Tunjangan
Kesejahteraan Daerah .

MENGINGAT:
1. Undang - undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang - undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1953 Nomor 9 ) sebagai Undang - undang
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesisa Nomor 1820) ;
2. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara bersih dan Bebas Korupsi , Kolusi dan
Nepotisme ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran, Negara Nomor 4741);
3 . Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437 ), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004,
tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844) ;
4. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pernerintah Pusat dan Pernerintah Daerah
( Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah ( Lernbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741 ) ;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri dalam
Negeri Nomor 11 Thun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
pedoman pengelolaan Keuangan Daerah , sebagaimana telah
diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
pengelolaan Keuangan Daerah ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 1 Tahun 2008
tentang urusan Pemerintahan Kabupaten Kapuas ( Lembaran
Daerah Kabupaten Kapuas Tahun 2008 Nomor 2 ) ;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 3 Tahun 2008
tentang Organisasi dan dan Tata Kerja Sekretariat Dearah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Kapuas ( Lembaran Daerah Kabupaten Kapuas Tahun 2008
Nomor 4);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 4 tahun 2008
tentang Organisasi clan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Kapuas ( Lembaran Daerah Kabupaten Kapuas Tahun 2008
Nomor 5);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 5 Ta hun '.2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Te k nis
Daerah Kabupaten Kapuas ( Lembaran Daerah Kabupaten
Kapuas Tahun 2008 Nomor 6 ) ;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 6 Tahun '.2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perij inan
Terpadu Kabupaten Kapuas ( Lembaran Daerah Kabupaten
Kapuas Tahun 2008 Nomor 7 ) ;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 7 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Kapuas ( Lembaran Daerah Kabupaten Kapuas
Tahun 2008 Nomor 8) ;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 16 Tahun 2 0 13
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah Kabupaten
Kapuas Tahun Anggaran 2014 ( Lembaran Daerah Kabupa ten
Kapuas Tahun 2013 Nomor 16)

MEMUTUSKAN

Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN


PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN KAPUAS.

PERTAMA Pegawai Negeri Sipil / Calon Pegawai Negeri Sipil yang menerima
Tunjangan beban kerja pada BLUD RSUD Dr.H.Soem a rno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang namanya tercantum d a lam
lampiran 2 ( dua) Keputusan ini.

KE DUA Pemberian Tambahan Penghasilan sebagaimana D ik tum


PERTAMA, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Tambahan Penghasilan yang diterima PNS / CPNS a k an


dilakukan pemotongan 100 % ( seratus persen ) d ari
perhitungan besaran perhari , apabila

a. Tidak masuk kerja 1 ( satu) hari penuh tanpa keterangan;


b. Tidak masuk kerja karena cuti diluar tanggungan Nega r a ,
maupun cuti alas an penting lainnya;
c. Tidak masuk kerja karena tugas belajar tetapi habis m asa
kontrak atau perjanjian yang bersangkutan belum lulus;
d. Masuk kerja setelah jam 08.00 WIB di anggap ta npa
keterangan, kecuali untuk keperluan dinas;
e . Tidak masuk kerja karena sakit setelah 3 ( tiga) hari ta npa
keterangan dokter, dianngap tanpa keterangan;
f. Tidak masuk kerja karena menjalani kurungan / ta h a n an
akibat proses hokum, maupun hukuman yang telah
diputuskan oleh pengadilan;
g. Memaraf absen pegawai lain yang tidak masuk kerj a tanp a
keterangan ;
2. Tambahan Penghasilan yang dit erima PNS / CPNS akan
dilakukan pemotongan , apabila :

a. Tidak Apel pagi tanpa keterangan / alasan tidak j elas ,


dipotong 20 % ( dua puluh persen ) dari perhitungan
perhari setiap harinya , Kecuali terdapat keperluan dinas
yang tidak memungkinkan untuk mengikuti Apel Pagi;
b. Tidak Apel siang bagi yang melaksanakan 6 ( enam h ari
kerja , dan tidak apel sore bagi yang melaksanaka n 5
( lima ) hari kerja tanpa keterangan/ alas an tidak j elas,
dipotong 20 % ( dua puluh persen ) dari perhitungan p er
hari setiap harinya, Kecuali terdapat keperluan dinas yang
tidak memungkinkan untuk mengikuti apel siang;
c. Tidak masuk kerja karena melaksanakan tugas belajar,
dipotong 50 % ( lima puluh persen ) dari perhitungan p er
hari setiap harinya , dan apabila masa kontrak tugas
belajar sudah habis ternyata masih belum selesai, m a k a
selebihnya dipotong 100 % ( seratus persen ) per harinya ;
d. Tidak masuk kerja karena sakit tanpa surat ketera ngan
dokter, dipotong 75 % ( tujuh puluh lima persen ) d ari
perhitungan per hari setiap harinya dan dibatasi sampa i 3
( tiga) hari kerja, selebuhnya dianggap tanpa keterangan ;
e. Tidak masuk kerja karena sakit dengan surat k e terangan
Dokter, dipotong 25 % ( dua puluh lima persen ) d ari
perhitungan perhari setiap harinya ;
f. Tidak masuk kerja karena cuti tahunan yang menjadi h ak
PNS , dipotong 100 % ( seratus persen ) dari perhitungan
per hari setiap harinya ;
g. Tidak masuk kerja karena cu ti melahirkan, dipotong 50 % (
Lima puluh persen ) dari perhitungan per hari s etiap
harinya;
h. Bagi pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) yang tid ak
melaporkan pengadaan barang kepada penyimpan ba r a n g
akan di po tong 10 % ( sepuluh persen ) ;
L Apabila SPJ-TU terlambat lebih dari 1 ( satu ) bulan m a k a
Bendahara Pengeluaran dan PPTK yang bersangkutan
dipotong 10 % ( sepuluh persen) ;
J. SKPD yang terlambat menyerahkan Laporan Keuangan
Semesteran dan Laporan Aset Rekonsiliasi dilakukan
pemotongan sebesar 10 % ( sepuluh persen) untuk s emua
PNS pada SKPD yang bersangkutan.

3. Bagi PNS / CPNS yang karena fungsi dan jabatannya


mengakibatkan tidak dapat mengikuti apel k erja , s ep erii
Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) , Petugas Lapangan ,
petugas pemedam Kebakaran , dll maka tidak dilakukan
pemotongan akibat tidak mengikuti apel kerja ;
4. Hari Libur dan Cuti Bersama yang ditetapkan oleh
Pemerintah yang diberikan kepada PNS tidak dilakukan
pemotongan tambahan penghasilan;
5. Kriteria dan jumlah pemotongan tambahan penghasilan
sebagaimana ayat ( 1 ) dan ayat ( 2 ) tercantum dalam
lampiran II dan lampiran III Peraturan ini ;
6. Contoh Format pengajuan perhitungan permintaan
pembayaran tercantum dalam lampiran IV peraturan ini.

KETIGA Bahwa Nama PNS yang menerima tambahan penghasilan


ditetapkan dengan Keputusan Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah masing - masing , dengan Mencantumkan Nama, NIP,
Kriteria Jabatan / Pekerjaan , dan Besarnya tunjangan Beban
Kerja dalam lampiran Keputusan tersebut.

KEEMPAT Segala biaya yang diakibatkan dengan ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan kepada anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Kapuas Cq. Dokumen Pelaksanaan Anggaran
DPA BLUD RSUD Dr.H.Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas ,
Nomor : 3/DPA-SKPD/I/TAHUN 2014 , Tanggal 02 Januari
2014.

KELI MA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 02 Januari 2014


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dan penetapannya, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

DITETAPKAN DI : KUALA KAPUAS


PADA TANGG L : 02 APRIL 20 14

Direktur BL
Sosroa

dr.H.BAWA DI RAHARJA MM
NIP. 19640131 199903 1 002

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Bupati Kapuas di Kuala Kapuas
2. Ketua DPRD Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas
3. Kepala Badan Pengawas Daerah Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas
4. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kab.Kapuas
di Kuala Kapuas
5. Kepala Kas Daerah Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas
6. Pertinggal.

Anda mungkin juga menyukai