Anda di halaman 1dari 2

Bab 1

Kembali ke Kakeknya

Mayenfeld adalah sebuah kota kecil di Swiss yang terletak di kaki pegunungan Alps.
Suatu pagi , ketika matahari belum tinggi, seorang wanita terlihat sedang mendaki jalan kecil
dari bawah lembah sampai puncak dia memegang sebuah buntalan dengan satu tangan dan
dengan tangan lainnya, menuntun seorang anak kecil .

Anak itu kecil , sekitar 5 tahun , dan pipi nya memerah karna mendaki . Dia
menggunakan sepatu gunung membatunya mendaki dengan mudah . Tetapi gaun-gaun yang
digunakan belapis-lapis membuat dia merasa panas dan capai serta membuat dia terlihat
seperti berbentuk bungkusan. Perempuan dan anak tersebut mendaki sekitar 1 jam lebih
hingga mencapai kampung kecil benama Dorfli. Di sini, banyak orang menyapa Detie, si
perempuan itu , tetapi dia menghiraukan mereka semua dan melanjutkan perjalanan ny
asampai mencapai rumah di ujung jalan. Di sini mereka berhenti dan bergabung dengan wanita
gemuk bewajah bahagia yang keluar dari rumah. Si anak kecil terlihat sangat capai dan dia
duduk. Tetapi dia, Detie menyuruhnya untuk tetap melanjutkan perjalanan dengan mengatakan
bahwa tempat yang mereka tuju hamper sampai. Si anak kecil mulai berjalan dengan lesuh
ketika dua orang dewasa yang berjalan di depan nya berbicara dan bergosip.

Wanita gemuk menanyakan kepada Detie sejak kapan Heidi mengikuti Detie. Heidi
merupakan nama anak kecil tersebut. Detie menjelaskan ketika kakak ku meninggal beberapa
tahun yang lalu Heidi menjadi yatim piatu. Jadi saya mengambilnya dan merawatnya. Tapi
sekarang saya ditawarkan perkerjaan bagus di Frankfurt dan saya akan membawakan Heidi
membawa kepada kakeknya. Saya piker ini merupakan tanggung jawab ayah saya sebagai kakek
Heidi.

Mendengar ucapan Detie perempuan gemuk itu sangat terkejut. Semua orang
mengetahui bahwa kakek Heidi, paman Alp, sebutan warga desa, sebagai pria asing. Dia dengan
kesunyian dan tidak bergaul dengan warga desa. Ini merupakan misteri mengapa kake Heidi
hidup sendiri.

Detie memberi tahu lebih banyak tentang paman Alp kepada si wanita gemuk. Paman
Alp lahir dari keluarga baik-baik, yang dicintai penduduk Alpine. Tetapi seiring pertumbuhan
paman Alp, dia ditarik karena menggentarkan penduduk desa. Lalu dia pergi dan hidup seperti
orang Bohemia dengan menghabiskan seluruh kekayaan keluarga dan akhirnya mengganggu
orang tua dan kakak laki-laki paman Alp. Tersisa hanya nama buruk, dia pergi jauh bergabung
denga militer dan tidak terdengar lagi beberapa tahun. Suatu hari paman Alp kembali dengan
seorang anak laki-laki bernama Tobias yang merupakan anak paman Alp. Tetapi warga desa
menolak untuk membantu paman Alp setelah melihata Tobias. Sehingga paman Alp sangat
marah dan tinggal di puncak gunung di Dorfi dengan Tobias. Istri paman Alp dipercayai sudah
meninggal.

Seluruh penduduk desa memanggilnya paman Alp, tetapi tidak seorang pun menyukai
paman Alp.

Anda mungkin juga menyukai