BCG 0 bulan
Campak 9 bulan
MMR
TIPA
Riwayat Makanan
0-4 bulan : ASI ekslusif, diberikan sesuai kebutuhan
pasien
4-8 bulan : - Susu formula 5x 120 cc sehari
- Buah yang dihaluskan (pisang) 1x sehari
9-12 bulan : - Bubur susu 2x sehari + susu formula 5x
500 cc
- Buah yang dihaluskan (pepaya, pisang) 1x
sehari
1 tahun- sekarang : - Susu Formula 6x 500 cc sehari
- Biskuit susu sesuai kebutuhan
pasien
Status gizi
WHO (girls) /CDC
• BB/PB : 0 - (-1) SD : Gizi baik
• BB/U : 0 - (-2) SD : Berat badan cukup
• PB/U : 0 - (-2) SD : Tinggi Badan Normal
• BMI/U : 1 – 0 SD : Gizi baik
• LK/U : Mean : Normocephali
Kesimpulan : Status Gizi pasien normal
Pemeriksaan fisik (Pukul 16.00 WIB)
• GCS : E4V5M6
• KU : TSS (rewel,gelisah)
• N : 120 x/menit, kuat angkat, isi cukup, reguler
• RR : 32 x/menit
• S : 38 °C
• BB : 10 kg
• TB : 80 cm
• LK : 48 cm
• Kepala • Thorax:
• Bentuk : Normocephali – Inspeksi : Pergerakan dinding dada
simetris
(LK : 48 cm) – Palpasi : VF simetris
• Rambut dan kulit kepala: – Perkusi : Sonor/sonor
• Mata : sklera ikterik -/-, konjungtiva – Auskultasi : BND vesikuler, Rh -/-,
anemis -/-, kelopak mata tidak cekung, Wh -/-
air mata +/+ • Jantung:
• Telinga : otorrhea -/- – Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
• Mulut : sianosis orofasial - – Palpasi :ictus cordis teraba
– Bibir : mukosa lembab, palatum – Perkusi : tidak dilakukan
mole stomatitis (+) – Auskultasi : BJ 1 dan II reguler,
murmur -, gallop -
– Gigi Geligi : dalam batas normal
– Lidah : tremor -. Fasikulasi - • Abdomen
– Tonsil : T1-T1 tenang – Inspeksi : Perut tampak datar
– Faring : hiperemis - – Auskultasi : BU + 4x/menit
– Perkusi : Timpani, nyeri ketok (-)
Leher :Tdk ada pembersaran – Palpasi : supel, nyeri tekan (-),
KGB turgor tidak melambat
• Anus dan rektum : eritema natum (-)
• Genitalia : tidak ada keluhan
• Anggota gerak Kiri Kanan
– Atas : aktif aktif
– Bawah : aktif aktif
• Tulang belakang : skoliosis (-) lordosis (-)
• Kulit : Terdapat vesikel di wajah dan di paha
tes rumple leed tidak dapat dilakukan (pasien
tidak kooperatif)
• Kelenjar Getah Bening: tidak teraba membesar
• Ekstremitas
– Akral hangat
– Sianosis (–)
– Capillary Refill Time <2 detik
– Edema (-)
Pemeriksaan Eflurosensi
Warna Kulit : Sawo matang
Perubahan warna : disangkal
Eflurosensi :
- Jenis : Makula eritema, papul,
vesikel, krusta
- Lokalisasi : Wajah dan paha
- Penyebaran : Regional
- Bentuk : Bulat
- Ukuran : Milier
- Batas : Tegas
- Tepi : Teratur, tidak aktif, tidak menonjol
- Bagian Tengah : Menonjol, central healing (-)
- Permukaan : licin
Pemeriksaan neurologis
Nervus cranialis
• I :- • VII : -
• II :- • VIII : -
• III :- • IX : -
• IV :- • X :-
• V :- • XI : -
• VI :- • XII : -
PEMERIKSAAN LABORATORIUM 04/01/2016
RSU UKI
• Darah rutin
– Hemoglobin : 13,1 g/dl
– Leukosit : 9800 ribu/ul
– Trombosit : 356 ribu/ul
– Hematokrit : 40,5 %
Diagnosis kerja
• Diagnosa kerja : Varisela
Diagnosis banding
– DD
– Campak
Pemeriksaan penunjang
• Rencana pemeriksaan lanjut:
– Serum Antibody Ig A dan Ig M
– PCR
– Fluorosecent antibody to membrane antigen
(FAMA)
– ELISA
Penatalaksanaan
1. Rawat Inap
2. Diet : lunak
3. Obat obatan :
IVFD
• RL 10 tpm (makro)
MM /
• Acyclovir 80 mg/kgbb/hari dibagi dalam 5 dosis
Acyclovir 5 x 160 mg (PO)
• Paracetamol Syrup 3 x 1 cth (PO)
• Nystatin drop 3 x 1 ml
• Pseudoephedrine 1 mg/kgbb dibagi dalam 8 jam
Pseudoephedrine 3 x 10 mg
PROGNOSIS
• Ad vitam: bonam
• Ad functionam: bonam
• Ad sanationam: ad bonam
Terimakasih