Process
Critical Process
Jika target perilaku yang akan diamati sudah didapatkan, kemudian dicatat dalam suatu tabel yang
disebut Critical Behavior Checklist (CBC). CBC ini digunakan untuk membantu mengidentifikasi perilaku
mana yang akan diubah. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengidentifikasi critical behavior (prilaku
kritis) dari pekerja :
Melihat kecenderungan kecelakaan yang pernah terjadi untuk menentukan proses mana yang
berisiko tinggi terhadap terjadinya kecelakaan.
Melakukan evaluasi terhadap fasilitas yang ada untuk menentukan area mana yang berisiko tinggi
terhadap terjadinya kecelakaan.
Melihat pekerjaan mana yang berisiko tinggi, misalnya kontak langsung dengan api, atau bahan
kimia.
Setelah melakukan pengamatan pada perilaku target, kemudian dilakukan program intervensi kepada
target perilaku untuk merubah perilaku tidak aman menjadi perilaku aman. Intervensi yang dilakukan
melalui metode ABC Analysis, yang terdiri dari 3 elemen :
Alter Consequences
Merubah konsekuensi dari konsekuensi negatif menuju konsekuensi positif. Contoh dari konsekuensi
negatif adalah Merokok di area yang mudah terbakar yang merupakan dari At Risk Behavior
(Perilaku berbahaya).
Evaluasi Intervention
Tahap terakhir dalam metode BBS adalah melakukan evaluasi terhadap perilaku pekerja. Tahap evaluasi ini
dilakukan untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar dampak dan perubahan yang terjadi pada
progrom intervensi. Keberhasilan dalam upaya perbaikan behavior pekerja juga bergantung pada metode
intervensi yang digunakan sebelumnya. Dalam evaluasi perilaku dapat menggunakan CBC pasca intervensi
untuk mengetahui safety performance index pekerja sebagai indikator behavior pekerja setelah intervensi
dilakukan.