Anda di halaman 1dari 7

1.

3 Menjalankan Kerja-Kerja Pemasangan Atap

1.3.1 Pemasangan bagi struktur rangka atap baja ringan

Pemasangan kuda-kuda baja ringan di atas struktur pendukungnya harus dilaksanakan secara
cermat, agar rangka atap baja ringan terpasang sesuai dengan persyaratannya. Persyaratan teknik
rangka atap baja ringan di antaranya adalah:
a. Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan angkur (dynabolt) pada kedua
tumpuannya.
b. Semua kuda-kuda tegak-lurus terhadap ringbalk.
c. Ketinggian apex untuk pemasangan nok di atas setiap kuda-kuda rata.
d. Sisi miring atap rata (tidak bergelombang).
e. Tidak ada kerosakan lapisan pelindung.
f. Tidak terjadi perubahan bentuk akibat kesalahan pelaksanaan pekerjaan.

Rajah : Struktur rangka atap baja ringan

Pemasangan kuda-kuda baja ringan di atas kedua tumpuannya dapat dilakukan dengan dua cara,
iaitu:
a. Dipasang langsung di atas ringbalk.
b. Dipasang di atas ringbalk dengan perantara wall-plate. Penggunaan sistem tumpuan
dengan wall-plate, kerana tumpuan dengan wall-plate hanya ditujukan untuk meratakan
(leveling) ringbalk, jika ringbalk tidak rata. Penggunaan wall-plate akan menyebabkan
kedalaman dynabolt yang tertanam di dalam ringbalk menjadi berkurang. Selain itu, juga
terdapat ruang kosong di dalam wall-plate yang dapat mengakibatkan perletakan kuda-
kuda menjadi kurang stabil.

1.3.2 Perkara Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Baja Ringan

Cara memasang atap harus sesuai dengan standardnya agar tidak menjadi kesalahan pemasangan
rangka yang menjadi penyebab atap genting bocor. Untuk itu hal hal yang perlu diperhatikan
secara cermat saat memasang rangka atap bangunan agar atap tidak bocor meliputi:

1. Kuda kuda harus terpasang dengan kuat dan terdapat angkur (dynabolt) yang
melengkapi kedua tumpuannya.
2. Posisi kuda kuda tegak lurus dengan struktur pendukungnya (ringbalk).
3. Tinggi ape dalam pemasangan nok kuda kuda harus rata.
4. Sisi miring atap tidak rata & lurus.
5. Lapisan pelindung harus dalam keadaan bagus dan tidak cacat.
6. Jangan sampai salah memasang rangka yang menyebabkan perubahan bentuk.

Hal hal yang perlu diperhatikan Cara Memasang Baja Ringan Pada Atap Rumah adalah :

1. Ukur Atap

Gunakan meteran untuk mengukur jarak antara bubungannya. Dalam pengukuran atap ini,
sebaiknya Anda mengukur kemiringan atap terlebih dahulu yang rata rata idealnya adalah
25 30 darjah.

2. Hitung Jumlah Beban Atap

Mempertimbangkan beban atap sangat penting sebelum memasang atap baja ini. Berat
bahan yang digunakan sebagai atap akan mempengaruhi keawetan rangka baja ini.
3. Perhatikan Bentuk Atap

Mempertimbangkan bentuk atap sangat penting sebelum memasang baja ringan. Sebab
bentuk atap mempengaruhi bagaimana bentuk kerangka baja ringan sebagai penyanga
atapnya.

1.3.3 Pemasangan bagi Atap Bitumen

1..3.3.1 Tahap Pelaksanaan bagi Atap Bitumen

Tahap 1

Setelah Reng terpasang, kemudian Lapisan Pertama dipasang Multipleks / Plywood. Tebal
Multipleks minimal 9mm, di screw di atas reng. Multipleks dipasang dari bawah ke atas.
Untuk pemasangan awal Multiplek harus maju 10 cm dari lisplank. Untuk bagian bawah
Multipleks / Plywood (pertemuan antara multipleks dengan lisplank) dipasang Flashing
berbentuk U, fungsinya melindungi Multipleks dari air hujan. Untuk multipleks yang bertemu
dengan dinding sopi-sopi, dipasang flashing dinding berbentuk Z. Pemasangan harus tepat dan
sesuai yang disyaratkan oleh reka bentuk yang sudah dilakukan sebelumnya.

Rajah : Kerja pemasangan atap bitumen


Tahap 2

Setelah Multipleks terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer.


Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai iaitu:

a. Untuk Atap lebih dari 15 darjah s/d 90 derajat dipasang Underlayer dari bahan
geotextile atau dari bahan seperti kertas amplas diatas Multipleks / Plywood,
fungsinya untuk mengurangi kelembapan di Multiplek. Underlayer berbentuk
Roll ( 1 Roll dimensi 1 m x 20 m) dipasang dengan cara di gelar diatas
Multipleks. Overlap antar underlayer 10 cm.

b. Untuk kemiringan 1 derajat s/d 15 derajat dipasang Underlayer Waterproofing


membrane jenis torching /bakar dengan ketebalan membran minimal 2 mm.
Waterproofing dipasang dengan cara dibakar dibahagian bawah membran, overlap
antar membran 10 cm di screw). Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang
disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.

Rajah : Kerja pemasangan Underlayer Waterproofing membrane


bagi atap bitumen
Tahap 3

Setelah underlayer membran terpasang di lanjutkan pemasangan awalan CTI dinamakan Starter
CTI. Bahan material yang dipakai untuk starter adalah lembaran genteng CTI. Dipasang berderet
kesamping horisontal sepanjang keliling penutup atap. Fungsi Starter untuk menutupi celah
diantara daun Bitumen yang terlihat dari bawah dan juga berfungsi untuk meluruskan pasangan
genteng CTI. Untuk pemasangan CTI, harus diawali dengan membuka pelindung HDPE protection
film adhesive Shingle pada tiap lembarnya.

Untuk kemiringan atap lebih dari 15 derajat, pemasangan Starter CTI dengan cara dipaku.
Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng dengan jumlah paku
minimal 4 paku per lembar genteng.Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 15 derajat,
pemasangan starter CTI ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar
terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan
design yang sudah direncanakan sebelumnya.

Rajah : Kerja pemasangan Starter CTI bagi atap bitumen


Tahap 4

Setelah dipasang starter, Genteng CTI dipasang bertahap mulai dari bawah berderet
horisontal, kemudian mulai keatas. Untuk bagian bawah diawali dengan pemasangan genteng
CTI overlap dengan Starter CTI. Untuk kemiringan atap lebih dari 15 darjah, pemasangan
genteng CTI dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-
masing genteng, dengan jumlah paku minimum 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan
Atap 1 derajat s/d 15 derajat, pemasangan CTI ditempel diatas permukaan Membran Torching
yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan
oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.

Rajah : Kerja pemasangan Genteng CTI bagi atap bitumen

Tahap 5

Pada Bubungan/Nok : CTI dipotong menjadi 3 bahagian dengan batasan nat/parit dari ata
s kebawah, kemudian setiap daun di bahagian overlap dipotong sudut. Pemasangan dengan
ditumpuk sesuai overlap dengan cara dipaku.
Rajah : Pemotongan kepingan atap CTI

Anda mungkin juga menyukai