Anda di halaman 1dari 5

Al-Jannatu Wa Naimuha Sadun

pecintahabibana.wordpress.com |

Aljannatu wa namuh sadun liman yusholl wa yusallim wa yubrik alaih


Syurga dan segala kenikmatan didalamnya adalah kebahagiaan bagi orang-orang yang mendoakan
sholawat dan salam serta memohon berkat kepadanya (Nabi Muhammad shollallahu alaihi
wassalam)

Bismillhir-Rohmnir-Rohm
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Abtadi-ul iml-a bismidz-dztil aliyyati mustadirron faidlol barokti al m an lah wa awlhu


Aku mulai membacakan dengan nama Dzat Yang Mahatinggi. Dengan memohon limpahan
keberkahan atas apa yang Allah berikan dan karuniakan kepadanya (Nabi Muhammad
Shallallahualayhi wasallam).

Wa utsann bihamdin mawriduh s-ighotun haniyyatun


Aku memuji dengan pujian yang sumbernya selalu membuatku menikmati.

Mumtathiyan minasy-syukril jamli mathyhu


Dengan mengendarai rasa syukur yang indah.

Wa usholl wa usallim aln-nril mawshfi bittaqoddumi wal awwaliyyati


Aku pohonkan shalawat dan salam (rahmat dan kesejahteraan) atas cahaya yang disifati dengan
kedahuluan (atas makhluk lain) dan keawalan (atas seluruh makhluk)

Almuntaqili fl ghuroril karmati wal jibhi


Yang berpindah-pindah pada orang-orang yang mulia.

Wastamnihullha tal ridlwnan yakhushshul itrotath-thhirotan-nabawiyyah


Aku memohon kepada Allah karunia keridhoan yang khusus bagi keluarga beliau yang suci.

Wa yaummush-shohbata wal atba wa man wlhu


Dan umumnya bagi para sahabat, para pengikut, dan orang yang dicintainya.

Wa astajdhi hidyatan lisulkis-subulil wdlihatil jaliyyati


Dan aku meminta tolong kepada-Nya agar mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang jelas dan
terang.

Wa hifdlon minal ghowyati f khithothil khotho-i wa khuthhu


Dan terpelihara dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesalahan.

Wa ansyuru min qishshotil mawlidin-nabawiyyi burdan hisnan abqoriyyatan


Aku sebar luaskan kain yang baik lagi indah tentang kisah kelahiran Nabi Shollallahualayhi wa
sallam.

Ndhiman minan-nasabisy-syarfi iqdan tuhalll masmiu bihulhu


Dengan merangkai puisi mengenai keturunan yang mulia sebagai kalung yang membuat telinga
terhias dengannya.

Wa astanu bi hawlillhi tal wa quwwatihil qowiyyati


Dan aku minta tolong dengan daya Allah Taala dan kekuatan-Nya yang kuat.

Fa innah L hawla wa l quwwata ill billhi


Karena, sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah..

Aththirillhumma qobrohul karmi biarfin syadziyyin min sholtin wa taslm


Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohualayhi wa sallam yang mulia, dengan
Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi..

Wa badu fa aqlu huwa sayyidun Muhammadu-bnu Abdillhi-bni Abdil Muththolib wasmuh


syaibatul hamdi humidat khishluhs-saniyyah
Setelah itu aku berkata: Dia adalah junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdil
Muththalib. Namanya (nama Abdul Muthalib) adalah Syaibatul Hamdi, dan perilaku-perilakunya
yang luhur itu terpuji.

Ibni Hsyimin wasmuh Amr-bnu Abdi Manfin wasmuhul Mughrotulladz yuntaml irtiq-u
liulyh
Ia putra Hasyim, yang nama sebenarnya Amr, putra Abdi Manaf, yang nama sebenarnya Mughirah,
yang keluhuran itu dicitrakan kepadanya karena kemuliaan nasabnya.

Ibni Qushoyyin wasmuh Mujammiun summiya biQushoyyin litaqshhi f bildi qudlatal


qoshiyyati
Ia putra Qushay, yang nama sebenarnya Mujammi. Disebut Qushaiy karena jauhnya (ia pergi) ke
negeri Qudhaah yang jauh.

Il an adahullhu tal ill haromil muhtaromi faham himhu


Sampai Allah Taala mengembalikannya ke tanah haram (suci) dan terhormat, lalu Dia
memeliharanya dengan suatu pemeliharaan yang sesungguhnya.

Ibni Kilbin wasmuh Hakmu-bni Murrota-bni Kabi-bni Lu-ayyi-bni Ghlibi-bni Fihrin


wasmuh Quroisyun wa ilaihi tunsabul buthnul qurosyiyyatu
Ia putra Kilab, nama sebenarnya Hakim, putra Murrah, putra Kaab, putra Luayy, putra Gholib, putra
Fihr, yang nama sebenarnya Quraisy. Dan kepadanya dinasabkan semua suku Quraisy.

Wa m fawqoh Kinniyyun kam janaha ilaihil katsru wartadlhu


Orang yang di atasnya adalah dari Kabilah Kinanah, sebagaimana pendapat banyak orang.

Ibni Mliki-bnin-Nadlri-bni Kinnata-bni Khuzaymata-bni Mudrikata-bni Ilysa wa huwa awwalu


man ahdl budna ilr-rihbil haromiyyati
Ia (Fihr) adalah putra Malik, putra Nadhr, putra Kinanah, putra Khuzaimah, putra Mudrikah, putra
Ilyas. Dan Ilyas ini adalah orang pertama yang mengorbankan unta ke
Tanah Haram (Baitul Haram)

Wa sumia f shulbihin-Nabiyyu shollllhu alaihi wasallama dzakarollha tal walabbhu


Dan di tulang punggungnya, terdengar Nabi SAW menyebut dan memenuhi panggilan Allah Taala.

Ibni Mudloro-bni Nizri-bni Maaddi-bni Adnna wa hdz silkun nadhdhomat far-idah


bannus-sunnatis-saniyyah
Ia (Ilyas) adalah putra Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan. Inilah kalung yang butiran-butiran
mutiaranya terangkai oleh sunnah yang tinggi.

Wa rofah ill kholli Ibrhma amsaka anhusy-syriu wa abhu


Untuk menyebutkan orang-orang di atasnya (di atas Adnan) sampai kepada Al-Khalil, Nabi Ibrahim,
Syari (yakni Nabi) menahan dan enggan menyebutnya.

Wa Adnnu bil roybin inda dzawl ulmin-nasabiyyati ildz-dzabhi Ismla nisbatuhu wa


muntamhu
Dan tidak diragukan lagi, menurut orang-orang yang memiliki ilmu nasab, nasab Adnan sampai
kepada Dzabih (orang yang akan disembelih), yakni Ismail.

Fa adhim bih min iqdin ta-allaqot kawkibuhud-durriyyatu


Alangkah agungnya nasab itu dari untaian permata yang bintangnya gemerlapan.

Wa kaifa l wassayyidul akromu shollllhu alaihi wasallama wsithotuhul muntaqhu


Bagaimana tidak, sedangkan tuan yang paling mulia (Nabi Muhammad Shollallahualayhi wasallam)
adalah pusatnya yang terpilih.

Nasabun tahsibul ul bihulhu


Itulah nasab yang diyakini ketinggiannya karena kebersihannya

Qolladat-h nujmahl jawz-u


Bintang Jauza (Aries) telah merangkai bintang-bintangnya.

Habbadz iqdu sdadin wa fakhrin anta fhil yatmatul ashm-u


Alangkah indahnya untaian kesempurnaan dan kemegahan, sedangkan engkau padanya merupakan
permata tunggal yang terpelihara.

Wa akrim bih min nasabin thohharohullhu tal min sifhil jhiliyyah


Alangkah mulianya keturunan yang disucikan oleh Allah Taala dari perzinaan Jahiliyyah.

Awrodaz-Zainul Irqiyyu wridah f mawridihl haniyyi warowhu


Zain Al-Iraqi menuturkan dan meriwayatkannya di dalam karangannya yang bagus.

Hafidhol ilhu karmatan li Muhammadin b-ahul amjda shownn lismih


Tuhan memelihara nenek moyangnya yang mulia (dari perbuatan nista) karena memuliakan
Muhammad, yaitu untuk menjaga namanya.

Taroks-sifha falam yushibhum ruh min damin wa il abhi wa ummih


Mereka meninggalkan perzinahan, maka cacat perzinaan itu tidak menimpa mereka, dari Adam
sampai ayah-ibu beliau.

Sartun sar nrun-nubuwwati f asrri ghurorihimul bahiyyah


Mereka adalah para pemimpin yang cahaya kenabian berjalan di garis-garis dahi mereka yang
cemerlang.

Wa badaro badruh f jabni jaddih Abdil Muththolibi wabnih Abdillh


Dan jelaslah cahayanya (Nabi Muhammad) di dahi datuknya, Abdul Muththalib, dan anaknya,
Abdullah.

***
Teks diatas adalah diantara petikan teks Maulid al-Barzanji, karya: Al-Allamah Al-Muhaddits Al-
Musnid AsSayyid Jafar bin Hasan bin Abdul Karim AlBarzanji.
Mohon maaf jika ada kesalahan tulisan atau lainnya, mohon dikoreksi.

Anda mungkin juga menyukai