Anda di halaman 1dari 2

Uhiyukum Tahiyatan Islamiyah (yalisah)

Tahiyatan Mubarokan (Fariha)


Wamubasyirukum Tahiyatan MIn Ahlil Jannah (Fadilah)
BIsmillahi masyaAllah layasukun khoiron ilallah ( yalisah )
Bismillahi masyaAllah la yasrifu syu’a ilallah (Fariha)
Bismillahi masyaAllah makana mini’matin fa minallah (Fadilah)
Bismillahirahman nirahim, ilahadoroti usadati sohabati ajibu-ajibu hada salam (bertiga)
Assalamualaikum WR.WB. (Bertiga)
Alhamdulillah hiladzi amarona bi anna silal arham. Ajaluha wa’ajajuha ni’matul imani
wal’islam. Asyhadu ala’ilaha’ilallah wahdahula syarikalah wa’asyhadu anna muhamadan
abduhu warasuluh al mab’usu. Rahmatal lil alamin Allah humma solli wasallim ala nabiyyina
Muhammadin wa’ala alihi wa’ashabihi ajmain amma ba’du.
Bersyukur kita kepada Allah SWT, dengan mengucapkan “Alhadulillah”
Bershalawat kiyta kepada Nabi Muhammad denhgan mengucapkan “Allahhumma solli
wassallim wabarik alaih, Assalamualaika ya Rasulullah”
The honorable juries ( yalisah )
Ashabul fadilah jami’al usatidz al kirom ( Fariha )
Hadirin sebangsa dan setanah air yang berbahagia (fadilah)
Dan yang kami cintai dan banggakan sahabat syarhil Qur’an seperjuangan (bertiga)
Hadirin yang berbahagia….
Peran pemuda di era globalisasi adalah “Agent Of Change” ujung tombak perubahan. Yang
peduli terhadap umat, terutama para pemuda. penjara dan terus melakukan perbaikan untuk
menjadi pribadi yang mampu menjadi generasi terbaik. Bahkan ir. soekarno pernah berkata:
“Beri aku seribu orang tua” (Farih)
“Niscaya akan kucabut semeru dari akarnya” (fadilah)
“Beri aku sepuluh pemuda” (yalisah)
“Niscaya akan kuguncangkan dunia” (bertiga)
Oleh karena itu, pada kesempatan yang penuh ukhwah ini izinkanlah kami menyampaikan
Syarah Al-Qur’an dengan judul: “GENERASI MUDA ISLAM ERA GLOBALISASI” (bertiga)
Dengan landasan awal mari kita simak Qur’an surah Al-kahfi ayat 13:Surat Al-Kahfi Ayat 13

A’udzubillah himinasyaiton nirrojim


Bismillah hirahman nirrahim

‫وا ِب َرب ِِّه ْم َو ِز ْد ٰ َن ُه ْم ُه ًدى‬


۟ ‫ْك َن َبَأهُم ِب ْٱل َح ِّق ۚ ِإ َّن ُه ْم ِف ْت َي ٌة َءا َم ُن‬
َ ‫( َّنحْ نُ َنقُصُّ َع َلي‬fariha)

Arab-Latin: Naḥnu naquṣṣu 'alaika naba`ahum bil-ḥaqq, innahum fityatun āmanụ birabbihim
wa zidnāhum hudā

Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih lagi maha pengayang

Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah ini dengan sebenar benarnya. Sungguh
mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kamipun
tambahkan pula petunjuk bagi mereka. maha benar Allah dengan segala firmannya (fadilah)
Hadirin yang berbahagia…..
surah al-kahfi merupakan surah yang tergolong kedalam golongan surah makiyyah, surah al
kahfi menceritakan tentang pemuda-pemuda yang mati-matian mempertahankan
keimanannya kepada Allah SWT. menurut imam Fakhruddin Ar-Razi dalam kitab tafsir
mafatih al-ghaib menceritakan : setelah dibangkitkan dari tidur berabad-abad para pemuda
ashabul kahfi akn menjadi pemimpin dan mengumpulkan masyarakat untuk menyaksikan
peninggalan mereka mengenai tuhan yang mereka percayai. Namun, dalam riwayat lain
menurut imam Ar-razi, para pemuda ashabul kahfi mengikrarkan ketuhanan kepada Allah
dihadapan penguasa yang dzolim Decyanus. Mereka mensucikan Allah dan menembas dari
berhala-berhala yang masih dipercayai masyarakat tersebut. “Tuhan kami Adalah Tuhan
seluruh langit dan bumi, kami tidak akan pernah memohon ampunan kepada selain Dia. Jika
demikian sungguh kami telah berkata yang amat jauh dari kebenaran” tulah irar mereka
dihadapan penguasa yang dzolim Decyanus. Senada dengan pendapat kedua dari imam
Ar-Razi, Al Baidawi menjelaskan dalam tafsir al anwar al tanzil wa asrar al ta’wil: bahwa
Allah itu menguatkan hati dan keimanan para pemuda ashabul kahfi dengan kesabaran,
meninggalkan tempat tinggal, keluarga, bahkan harta. selain itu, setelah di bangkitkan dari
tidur berabad-abad para pemuda ashabul kahfi berani tampil dan melawan raja Decyanus
yang dzolim. Dari penjelasan di atas ada beberapa yang dapat kita simpulkan bahwa surah
al kahfi ayat 13 memberikan isyarat akan karakter pemuda dalam All-Qur’an yaitu
mereka yang memiliki keimanan yang kokoh
pemuda bukan mereka yg banyak sifat royall (fariha)
pemuda juga bukan mereka yang kuat badannya (Fadilah)
Pintar akalnya (yalisah)
Namun pemuda yg sesungguhnya adalah:
Pemuda islam yang mampu dan tidak takut mempertahankan keimanannya kepada Allah
SWT

Anda mungkin juga menyukai