Anda di halaman 1dari 3

Nama : Seprianty Rinna Pratiwi

Kelas : X IPA 3
Tugas : Prakarya

AKTIVITAS MANDIRI 1 ( LKS Hal. 15)

1. Penjelasan tentang sifat/karakter berani mengambil resiko seseorang wirausaha dalam menjalankan kegiatan
usahanya :
Salah satu hal penting dalam memulai berbuat sesuatu yang baru adalah berani mengambil risiko untuk
melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Inovasi atau kebaruan tidak akan muncul jika kita
melakukan hal-hal yang sudah dilakukan oleh orang lain, dan tidak berani melakukan hal-hal yang belum pernah
kita lakukan. Wirausahawan adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk
mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausahawan menghindari
situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin
berhasil. Pada situasi ini, ada dua alternatif yang harus dipilih, yaitu alternatif yang menanggung risiko dan
alternatif yang konservatif.

2. Suatu perencanaan usaha dibuat pada saat kita akan membuat suatu usaha. Dan manfaat dari perencanaan
usaha tersebut adalah usaha kita akan teratur sehingga usaha yang kita dirikan berjalan baik.

3. Fungsi simbol-simbol bentuk ragam hias dan pemilihan warna pada kerajinan tekstil tradisional (batik dan tenun)
yaitu :
Untuk memberikan ciri khas tertentu pada kain tersebut sehingga lebih mudah dikenal.

4. Seorang wirausaha harus mengetahui dan menentukan harga pokok produksi karena dengan ini dapat
mengetahui berapa besarnya biaya yang akan dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku
menjadi barang jadi atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai.

5. Menurut saya, dampak yang ditimbulkan apabila pemasaran hanya difokuskan sekadar mendapatkan banyak
konsumen tanpa memperhatikan segmen pasar adalah kadang pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar
bahkan hanya beberapa saat saja produk laku dipasaran namun setelah itu akan berhenti sesaat bahkan
selamanya.
UJI KOMPETENSI (LKS Hal. 16-18)

A
1. B
2. B
3. B
4. B
5. A
6. D
7. D
8. C
9. A
10. A
11. B
12. C
13. E
14. A
15. C
16. D
17. D
18. C
19. D
20. B

1. Yang dimaksud wirausaha adalah Wirausaha, menurut asal katanya, terdiri atas kata wira dan usaha. Wira,
berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha,
berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Pengertian wirausaha, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dan yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah
Memiliki rasa percaya diri
Berorientasi pada tugas dan hasil
Berani mengambil resiko
Memiliki jiwa kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
Jujur dan tekun
2. Contoh kebudayaan lokal berupa material/benda yaitu : patung, kain tenun, pakaian adat, rumah adat, alat
musik tradisional, dan sebagainya.

Contoh kebudayaan lokal berupa non material/non benda yaitu : dongeng, lagu, cerita rakyat, tarian tradisional,
upacara adat, dan sebagainya.

3. Topeng memegang peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan yang menyimpan nilai magis dan suci
karena topeng mempunyai simbol-simbol khusus dalam berbagai uparaca dan kegiatan adat yang luhur. Dan
orang-orang mengatakan topeng sebagai salah satu bentuk karya seni tinggi. Tidak hanya karena keindahan
estetis yang dimilikinya, tetapi sisi misteri yang tersimpan pada raut wajah topeng tetap mampu memancarkan
kekuatan magis yang sulit dijelaskan.

4. Yang dimaksud sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu
dalam kehidupan. Dan contoh sumber daya yang digunakan pada kerajinan batik yaitu : kain, lilin (malam), zat
pewarna atau cat batik, dan zat pembantu.

5. Harga Pokok Produksi (HPP)/unit apabila diketahui satu kali proses produksi menghasilkan 20 buah produk
kipas anyaman bambu dengan total biaya produksi Rp. 86.400,00 adalah

Nama produk : Kipas anyaman bambu


Jumlah produk : 20
Biaya produksi : Rp. 86.400,00

HPP = Biaya produksi : Jumlah produk


= Rp. 86.400,00 : 20
= Rp. 4.320,00
Jadi, Harga Pokok Produksi adalah Rp. 4.320,00

Anda mungkin juga menyukai