I.

Analisis dan Positioning Wayang Orang Sriwedari

Product positioning sangat berhubungan dengan segmentasi pasar karena penempatan
produk tersebut ditujukan melayani target market tertentu. Positioning dilakukan untuk
merancang pertunjukan ini sebagai sesuatu yang memiliki kesan baik di masyarakat dan
selalu diingat sebagai pertunjukan wayang orang yang berkualitas. Maka akan memiliki
citra dan nilai yang baik di masyarakat.
Pertunjukan ini perlu mengikuti trend dan dinamika pasarnya sesuai dengan
sasarannya yaitu kaum remaja, akan tetapi saat ini pertunjukan tersebut kurang mengikuti
perkembangan teknologi, kalah bersaing dengan pertunjukan di RRI dan TBJT, serta
hiburan-hiburan modern seperti teater modern, bioskop, dan lain sebagainya.
Pertunjukan wayang orang sriwedari ini memiliki kualitas yang rendah karena
para pemainnya yang belum professional, suasana kurang nyaman, tidak menggunakan
bahasa yang sesuai sehingga terkadang tidak bisa dimengerti oleh penontonnya, dan jalan
ceritanya tidak selesai.
Strategi product positioning sebagai suatu strategi yang digunakan untuk
menanamkan suatu citra produk di benak konsumen sehingga produk tersebut terlihat
menonjol dibandingkan dengan produk pesaing. Dalam hal ini strategi yang perlu
diterapkan adalah dengan meningkatkan kualitas baik dari segi pertunjukan maupun
pelayanan. Dalam segi pertunjukan, bisa berupa pemilihan cerita yang lebih
menarik,mendatangkan bintang tamu yang mempunyai daya tarik tinggi,meningkatkan
profesionalitas para pemain.Dalam segi pelayanan bisa berupa meningkatkan
pelayanannya berupa memberikan sambutan yang lebih hangat kepada para penonton
sebelum memasuki gedung.
Anggapan bahwa penikmat Wayang Orang Sriwedari adalah para generasi tua
harus segera diubah. Disini Wayang Orang Sriwedari bisa memposisikan diri
dikalangan remaja dan dewasa dengan citra bahwa anak muda harus berbudaya.