Anda di halaman 1dari 15

5-1.

* Dengan asumsi itu q=0 awalnya, menerapkan bentuk gelombang x dan y pada Gambar

5-73 ke input SET dan RESET dari kait NAND, dan tentukan Q dan Q bentuk gelombang.

Jb;

5-2. Balikkan bentuk gelombang x dan y pada Gambar 5-73, terapkan ke SET

dan masukan RESET dari kait NOR, dan tentukan bentuk gelombang Q dan Q. Asumsikan
awalnya.

Jb:

output q yang sama 5-1

5-3. * Bentuk gelombang pada Gambar 5-73 dihubungkan ke rangkaian Gambar 5-74. Asumsikan
bahwa awalnya, dan tentukan bentuk gelombang Q. Q = 0
Jb:

5-4. Modifikasi rangkaian Gambar 5-9 untuk menggunakan kait gerbang NOR.

Jb:
5-5. Modifikasi rangkaian Gambar 5-12 untuk menggunakan kait gerbang NAND.

Jb:

5-6. * Rujuk ke rangkaian Gambar 5-13. Seorang teknisi menguji operasi sirkuit oleh mengamati
keluaran dengan osiloskop penyimpanan saat sakelar dipindahkan dari A ke B. Bila saklar
dipindahkan dari A ke B, tampilan lingkup tampak seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-75.
Kesalahan sirkuit apa yang bisa menghasilkan hasil ini? (Petunjuk: Apa fungsi dari kait NAND?)

Jb:

5.6 Respon yang ditunjukkan akan terjadi jika kait NAND tidak berfungsi sebagai Flip-Flop.
Sebuah logika permanen TINGGI di IC Z1-4 akan mencegah kait bekerja dengan benar dan
oleh karena itu bounce switch akan muncul di Z1-6. Bila squarewave 1 KHz tinggi maka
bounce switch akan hadir di Z2-6.

5-7. FF clock tertentu memiliki minimum tS = 20 ns dan tH = 5 ns. Berapa lama masukan kontrol
harus stabil sebelum transisi jam aktif?

Jb:

5.7 Masukan kontrol harus stabil untuk ts 20ns sebelum transisi jam.
5-8. Terapkan bentuk gelombang S, R, dan CLK pada Gambar 5-19 ke FF pada Gambar 5-20, dan
tentukan bentuk gelombang Q.

Jb:

FF akan merespon pada waktu b. d, h j sesuai dengan transisi cLK negatif

5-9. * Terapkan bentuk gelombang pada Gambar 5-76 ke FF pada Gambar 5-19 dan tentukan bentuk
gelombang di Q.Ulangi untuk FF pada Gambar 5-20. Asumsikan awalnya.Q = 0

Jb:

Dengan asumsi bahwa Q 0 awalnya (untuk sisi positif dipicu S-C FF)

Dengan asumsi bahwa Q-0 awalnya (untuk sisi negatif dipicu S-C FF).
5-10. Gambarlah bentuk gelombang pulsa digital berikut. Label tr, tf, dan leading edge, dan trailing
edge.

(a) pulsa TTL negatif dengan tr = 20 ns, tf = 5 ns, dan tW = 50 ns

(b) pulsa TTL positif dengan .tr = 5 ns, tf = 1 ns, tW = 25 ns.

(c) pulsa positif dengan tw = 1 ms yang terdepan terjadi setiap 5 ms. Berikan frekuensi bentuk
gelombang ini.

Jb:

5-11. * Terapkan bentuk gelombang J, K, dan CLK pada Gambar 5-23 ke FF pada Gambar 5-24.
Asumsikan bahwa Q = 1 awalnya, dan tentukan bentuk gelombang Q.

Jb:

FF dapat mengubah keadaan hanya pada titik b, d, f, h, j berdasarkan nilai input J dan K.
*5-12. (a) Tunjukkan bagaimana J-K flip-flop dapat beroperasi sebagai toggle FF (perubahan
keadaan pada setiap pulsa clock). Kemudian terapkan sinyal clock 10 kHz ke CLK-nya masukan dan
tentukan bentuk gelombang di Q.

(b) Hubungkan Q dari FF ini ke input CLK FF J-K kedua itu juga memiliki J = K = 1.Tentukan
frekuensi sinyal pada saat ini Keluaran FF.

Jb:

5.12 (a) Sambungkan masukan J dan K secara permanen TINGGI. Output Q akan menjadi
gelombang persegi dengan frekuensi 5 KHz.

(b) Output Q akan menjadi gelombang persegi dengan frekuensi 2,5 KHz.

5-13. Bentuk gelombang yang ditunjukkan pada Gambar 5-77 harus diterapkan pada dua perbedaan

FFS:

(a) sisi positif yang dipicu J-K

(b) negatif-tepi-dipicu J-K

Gambarkan respon gelombang Q untuk masing-masing FFS ini, dengan asumsi bahwa Q = 0

mulanya. Asumsikan bahwa setiap FF memiliki tH = 0.


Jb:

5-14. A D FF terkadang digunakan untuk menunda bentuk gelombang biner sehingga biner informasi
muncul pada output sejumlah waktu setelah muncul pada input D.

(a) Tentukan bentuk gelombang Q pada Gambar 5-78, dan bandingkan dengan masukan bentuk
gelombang Perhatikan bahwa itu tertunda dari masukan dengan satu periode jam.

(b) Bagaimana penundaan dua periode waktu dapat diperoleh?

Jb:

5.14 (a) Karena FF memiliki tH 0, FF akan merespons nilai yang ada pada input D tepat sebelum NGT
pada clk
.

(b) Hubungkan o ke input D FF kedua, dan hubungkan sinyal clock ke FF kedua. Output dari FF kedua
akan tertunda dengan 2 periode clock dari Input Data

*5-15. (a) Terapkan bentuk gelombang S dan CLK pada Gambar 5-76 ke D dan CLK masukan dari DFF
yang memicu PGT. Kemudian tentukan bentuk gelombangnya di Q.

(b) Ulangi dengan menggunakan bentuk gelombang C pada Gambar 5-76 untuk input D.

Jb:
5-16. * D-flip flop yang dipicu tepi dapat dilakukan untuk dioperasikan di pengalih perhatian

mode dengan menghubungkannya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-79. Asumsikan bahwa
Q= 0 awalnya, dan tentukan bentuk gelombang Q.

Jb:

Q adalah gelombang persegi 500 Hz

*5-17. (a) Menerapkan bentuk gelombang S dan CLK pada Gambar 5-76 ke D dan EN di-
masing kait D, dan menentukan bentuk gelombang di Q.

(b) Ulangi menggunakan bentuk gelombang C yang diterapkan pada D.

Jb:
*5-18. Bandingkan pengoperasian kait D dengan pemicu tepi-negatif D flip-flop dengan menerapkan
bentuk gelombang pada Gambar 5-80 ke masing-masing dan menentukan Q

bentuk gelombang

Jb:

5-19. Pada Soal 5-16, kita melihat bagaimana D-flip-flop yang dipicu tepi dapat dioperasikan di toggle
mode. Jelaskan mengapa ide yang sama ini tidak akan berhasil untuk kait D.

Jb:

19 Jika Q terhubung kembali ke D, output Q dan Q akan terombang-ambing saat cu Ini adalah
TINGGI. karena Q 1 akan menghasilkan S 0, C1 yang akan membuat Q begitu. Q ini kemudian akan
membuat s 1. C 0 yang akan membuat Q -1
5-20. Tentukan bentuk gelombang Q untuk FF pada Gambar 5-81. Asumsikan bahwa awalnya, dan
ingat bahwa Q = 0 menggantikan asinkron menimpa semua masukan lainnya

Jb:

20. J K-1 jadi FF akan beralih pada setiap tepi negatif CLK, kecuali input PRESET atau CLEAR adalah
RENDAH.

*5-21. * Terapkan dan bentuk gelombang dari Gambar 5-32 ke positif- CLR CLK, PRE, edge-triggered
D flip-flop dengan active-LOW asynchronous input. Asumsikan bahwa D dijaga TINGGI dan Q pada
awalnya RENDAH. Tentukan Q bentuk gelombang

Jb:
5-22. Terapkan bentuk gelombang pada Gambar 5-81 ke flip-flop D yang menyala NGTs dan memiliki
input asynchronous aktif-LOW. Asumsikan bahwa D disimpan RENDAH dan bahwa Q awalnya
TINGGI. Gambarlah bentuk gelombang Q yang dihasilkan.

Jb:

*5-25. * Ubah rangkaian Gambar 5-40 untuk menggunakan flip-flop J-K.

Jb:

5-26. Pada rangkaian Gambar 5-82, masukan A, B, dan C semuanya pada awalnya RENDAH. Output Y
seharusnya naik HIGH hanya jika A, B, dan C pergi HIGH di a urutan tertentu

(a) Tentukan urutan yang akan membuat Y pergi TINGGI.


(b) Jelaskan mengapa pulsa START dibutuhkan.
(c) Ubah sirkuit ini untuk menggunakan FFS D.
Jb:
(a) Y bisa pergi TINGGI hanya saat C pergi TINGGI sementara X sudah TINGGI. x bisa pergi
TINGGI hanya jika B pergi TINGGI sementara A TINGGI. Dengan demikian, urutan yang benar
adalah A, B, C.
(b) Denyut nadi awalnya membersihkan X dan Y sebelum menerapkan sinyal A, B.c
c.)

5-27. * (A) Gambarkan diagram rangkaian untuk perpindahan paralel sinkron


data dari satu register tiga bit ke yang lain menggunakan J-K sandal jepit.
(b) Ulangi untuk transfer paralel asinkron.
Jb:
5-28. Register geser resirkulasi adalah register geser yang menyimpan informasi biner
Beredar melalui Pendaftaran sebagai jam pulsa adalah terapan. Itu
register geser dari Gambar 5-45 bisa dibuat menjadi register yang beredar
dengan menghubungkan ke jalur DATA IN. Tidak ada input eksternal yang digunakan.
Asumsikan bahwa daftar yang beredar ini dimulai dengan 1011 yang tersimpan di dalamnya
(yaitu.,DN, DX=0 X3= 1,, X2= 0,X1= 1, Dan X0= 1). Daftar urutan negara bagian bahwa
register FF melewati sebagai delapan pulsa pergeseran diterapkan.

Jb:

5-29. * Lihat Gambar 5-46, di mana nomor tiga bit yang tersimpan dalam register X adalah
Berurutan bergeser ke register Y. Bagaimana sirkuit bisa dimodifikasi begitu
bahwa, pada akhir operasi transfer, nomor asli disimpan
di X hadir di kedua register? (Petunjuk: Lihat Soal 5-28.)
jb:
5.29 Hubungkan output xo ke D masukan dari FF X2 sehingga isi xregister wu di reciculated

5-48. Rancang rangkaian pewaktu 555 yang akan menghasilkan siklus tugas 10 persen
Bentuk gelombang 5 kHz. Pilihlah kapasitor yang lebih besar dari 500 pF dan resistor
kurang dari
100 kÆ.
Gambarlah diagram rangkaian dengan nomor pin berlabel.
Jb:

Anda mungkin juga menyukai