BAB II
KAJIAN TEORI
A.PENGERTIAN
Keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan profesional yang
didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang
dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa
gangguan struktur akibat trauma. Keperawatan medical bedah merupakan
bagian dari keperawatan, dimana keperawatan itu sendiri adalah : Bentuk
pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprihensif
ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat
yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan
berupa bantuan yang diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental,
masalah psikososial, keterbatasan pengetahuan, dan ketidakmampuan dalam
melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri akibat gangguan
patofisiologis, (CHS,1992).
Persiapan penunjang
Persiapan penunjang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
tindakan pembedahan. Tanpa adanya hasil pemeriksaan penunjang, maka
dokter bedah tidak meungkin bisa menentukan tindakan operasi yang harus
dilakukan pada pasien. Pemeriksaan penunjang yang dimaksud adalah
berbagai pemeriksaan radiologi, laboratorium maupun pemeriksaan lain
seperti ECG, dan lain-lain.
3. Pemberian Anestesi
Klien yang menjalani pembedahan akan menerima anestesi dengan salah satu
dari tiga cara sebagai berikut : umum, ragional, dan lokal. Anestesi umum,
klien akan kehilangan seluruh anestesi dan kesadarannya. Klien juga
mengalami amnesia tentang seluruh proses yang terjadi selama pembedahan.
Anestesi regional, induksinya menyebabkan hilangnya sensasi pada daerah
tubuh tentu. Metode induksi mempengaruhi bagian aluran seensorik yang
diberi anestesi. Pembedahan mayor seperti perbaikan hernia, histerektomi
vagina, atau perbaikan pembuluh darah kaki, anestesi regional hanya
dilakukan dengan induksi infiltrasi. Selama pembedahan berlangsung klien
dengan anestesi regional akan tetap sadar kecuali jika dokter
memprogramkan pemberian transquilizer yang dapat menyebabkan klien
tertidur. Anestesi lokal, meyebabkan hilangnya sensasi pada daerah yang
diinginginkan. Misal, adanya sel tumbuh pada kulit atau kornea mata. Obat
anestesi (misal: lidokain menghambat konduksi syaraf sampai obat ke dalam
sirkulasi.
SHARE THIS:
BERIKAN BALASAN
HALAMAN
About
KERAGUANKU
MAKALAH KDM
Perangkat Lunak Pengolah Data
Proses Fotosintesis pada tumbuhan Hijau
BAB 1 INTERNET DAN INTRANET
TUGAS LKS HAL 14
TUGAS LKS HAL 17
ISTILAH-ISTILAH DALAM INTERNET
ULANGAN BAB 1
BAB 2 SISTEM JARINGAN KOMPUTER
FUNGSI MODEM
PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM)