Namun, jika kau berpikir dengan menggantung kami kau bisa melenyapkan
gerakan buruh- gerakan dimana jutaan yang tertindas, jutaan yang bekerja
keras dan hidup dalam kekurangan dan kesengsaraan-kaum budak upahan-
berharap keselamatan- jika ini adalah pandanganmu, maka gantunglah kami!
Di sini kau hanya akan memadamkan percikan api, namun di sana, dan di sana,
dan di belakangmu dan di hadapanmu, dan di mana-mana, kobaran api akan
menyala. Ini adalah api yang terpendam. Kau tidak bisa memadamkannya.
August Spies, 31, Agustus 1886. Salah seorang pimpinan buruh yang
dihukum gantung di Chicago, Amerika Serikat.
May Day adalah sebuah peristiwa penting dalam perjuangan kaum buruh di
seluruh dunia, sejak 1886 tuntutan buruh-buruh migran di Chicago masih
relevan hingga hari ini. Perjuangan mereka berlanjut hari ini dalam perjuangan
untuk kerja yang pasti berikut hak-haknya, jaminan sosial, kesehatan gratis dan
pendidikan, serta hidup yang bermartabat. Sebagaimana dahulu di Chicago,
kaum buruh migran yang datang ke Amerika mencari pekerjaan, berdiri di
barisan terdepan dalam perjuangan kelas, juga hari ini jutaan kaum buruh
migran bisa meningkatkan perjuangan melawan kebiadaban kaum modal dan
partisipasi militant mereka dalam serikat buruh.
WFTU menyerukan kepada para afiliasi dan sahabat di seluruh penjuru dunia
untuk memperingati Hari Buruh Sedunia dengan segala cara dan sebagimana
dimungkinkan, untuk menyatukan suara dan meneriakkannya.
Padsa 2017, setelah Kongres Ke-17 WFTU, WFTU menjadi semakin kuat,
dengan kekuatan baru, afiliasi baru, namun di atas segalanya adalah dengan
resolusinya.
Sekretariat WFTU.